Plastik merupakan suatu barang yang sering sekali kita temui dalam kehidupan sehari hari yang terbuat dari bahan dasar plastik seperti botol minuman, wadah makanan, wadah sampo dan lainnya. Plastik memang barang yang sangat praktis dan ekonomis untuk diolah menjadi suatu produk dan penggunaannya terus meningkat dari waktu ke waktu.
Ada 4 tahap produksi yang paling umum dilakukan dalam proses untuk membuat plastik, namun sebenarnya pembuatan plastik berbeda beda tergantung pada jenis plastik yang akan dibuat. 4 tahap produksi tersebut diantaranya:
1. Injection Molding
Plastik masih pada tahapan ini masih berbentuk pelet dan dimasukkan ke dalam tabung dengan suhu yang panas. Plastik yang dimasukkan ke dalam tabung tersebut akan meleleh dan hasil dari lelehannya dituang ke cetakan.
2. Ekstrusi
Pada tahap ini hasil dari lelehan tersebut ditekan secara terus menerus hingga lelehan dapat melebur dan teksturnya juga semakin menjadi halus.
3. Thermoforming
Pada tahapan ini lelehan pelet plastik sudah berbentuk sebuah lempengan yang kemudian dipanaskan lagi. Setelah meleleh, lelehan dituang ke dalam cetakan kembali.
4. Blow Moding
Blow moding ini merupakan tahap terakhir dalam proses pembuatan plastik. Pada tahap keempat ini, terdapat 4 proses yang harus dilalui, diantaranya:
- Plastik pelet dimasukkan ke tabung panas, kemudian akan dilelehkan pada sekrum secara berlanjut.
- Selanjutnya plastik tersebut dibentuk menjadi suatu pipa.
- Plastik yang masih dalam kondisi panas tersebut kemudian akan ditutup di dalam suatu cetakan.
- Setelah itu pada saat masih kondisi panas, plastik tersebut dibentuk menjadi produk sesuai dengan yang diinginkan.