Mawar adalah tanaman semak dari genus Rosa sekaligus nama bunga yang dihasilkan tanaman ini (Rose). Mawar liar yang terdiri lebih dari 100 spesies kebanyakan tumbuh di belahan bumi utara yang berudara sejuk.
Perbanyakan tanaman melalui perkawinan sel-sel reproduksi. Untuk tanaman hias yang berbunga, melakukan reproduksi dengan cara membentuk biji yang diperoleh dari penyerbukan benang sari sebagai sel jantan dan kepala putik sebagai sel betinanya.
Penyerbukan pada tanaman bunga bisa berhasil bila ada perantara (Self incomatible). Umumnya perantaranya adalah serangga seperti lebah.
Kaki lebah yang hinggap pada bunga yang sedang berkembang secara tidak sengaja akan menempel pada benang sari. Setelah itu lebah akan terbang lagi ke bunga lain.
Pada saat dia hinggap di bunga lain maka benang sari yang menempel pada kaki lebah bisa jatuh pada putik bunga. Benang sari dan putik yang saling menempel ini bisa mengakibatkan terjadinya pembuahan yang menghasilkan biji.
Untuk mempercepat proses penyerbukan, bisa menggunakan penyerbukan buatan / manual dengan bantuan tangan manusia.
Caranya adalah dengan mengambil benang sari pada bunga yang akan disilangkan lalu ditempelkan pada putik adenium jenis lain yang memiliki genetik yang berbeda dengan menggunakan alat (cutten bud). Untuk melakukannya perlu ketelitian agar berhasil, jika penyerbukan berhasil maka dalam waktu kurang lebih 2 minggu akan tumbuh sepasang buah yang berbentuk tanduk dan berwarna hijau.
Setelah buah matang, yang ditandai dengan pecahnya buah, segera ambil biji di dalam buah sebelum hilang tertiup angin. Jemur biji hingga 2-3 jam atau sampai biji kering.
Selanjutnya semai biji pada media tanam (sekam bakar di campur dengan pasir dengan komposisi).Bila dapat tumbuh (mulai bertunas) setelahlebih dari 2 minggu. Dengan tumbuhnya tunas ini berarti proses perbanyakan berhasil.