Daftar isi
Menjadi perawat merupakan salah satu profesi yang cukup menjanjikan karena kebutuhan akan tenaga perawat yang cukup tinggi, baik untuk bekerja di rumah sakit maupun di klinik dan pusat kesehatan lainnya. Oleh sebab itu, jurusan keperawatan menjadi salah satu jurusan yang banyak diminati oleh mereka yang melanjutkan pendidikan tingginya.
Berikut adalah beberapa prospek kerja yang bisa ditekuni oleh para lulusan keperawatan:
Menjadi perawat tentu saja profesi yang utama bagi para lulusan prodi keperawatan. Bahkan mungkin kebanyakan mereka yang memutuskan masuk ke jurusan keperawatan pada awalnya memang karena ingin menjadi perawat di rumah sakit atau pusat medis yang lainnya.
Gaji seorang perawat tentu berbeda-beda tergantung dimana dia bertugas. Demikian pula perawat dengan status ASN dan perawat yang bekerja di rumah sakit atau klinik swasta juga akan berbeda. Akan tetapi secara umum gaji rata-rata perawat adalah di kisaran Rp 2.000.000 hingga Rp. 5.000.000.
Selain menjadi perawat di rumah sakit atau klinik, mejadi perawat homecare juga bisa menjadi pilihan lain bagi lulusan keperawatan. Perawat homecare biasanya diperlukan untuk merawat orang-orang yang membutuhkan tindakan medis khusus di rumahnya.
Tidak seperti perawat di rumah sakit dan klinik, perawat homecare tentu memiliki jam kerja yang lebih fleksibel dengan gaji yang tidak kalah dengan perawat di instansi, yaitu berkisar antara Rp 2.500.000 hingga Rp 7.000.000 setiap bulannya.
Medical representative adalah mereka yang bekerja dengan cara mempromosikan produk farmasi seperti obat-obatan kepada pihak-pihak yang membutuhkan.
Medical representative biasanya bekerja dibawah sebuah perusahaan farmasi untuk membantu pemasaran produk ke klinik dokter, rumah sakit, ataupun apotek.
Untuk bisa menjadi seorang medical representative, lulusan keperawatan harus juga ditunjang dengan kemampuan komunikasi bisnis yang baik. Tidak perlu ragu bila memang ingin menggeluti profesi ini sebab gaji yang ditawarkan lumayan besar, yakni antara Rp 3.000.000 hingga Rp 7.000.000 tiap bulannya dan tentu akan ada bonus jika penjualan memenuhi atau bahkan melebihi target.
Menjadi PNS atau ASN masih merupakan salah satu pilihan populer bagi banyak alumni universitas. Seseorang yang menempuh pendidikan keperawatan tentunya bisa menjadikan profesi ini sebagai tujuan juga.
Untuk menjadi ASN atau PNS maka perlu mengikuti seleksi CPNS untuk mengisi tenaga di berbagai instansi pemerintahan, terutama yang berkaitan dengan kesehatan, seperti di Dinas Kesehatan.
Seorang lulusan keperawatan yang memiliki kemampuan menulis tentu sangat berpeluang untuk mencoba profesi sebagai penulis buku, misalnya buku-buku dengan topik kesehatan atau ilmu keperawatan sebagaimana yang telah dipelajarinya selama duduk di bangku kuliah.
Selain berbagi ilmu, pendapatan dari menulis buku juga cukup menjanjikan. Semakin laris buku terjual maka akan semakin besar pula royalti yang akan diperolehnya.
Bagi lulusan keperawatan, menjadi asisten dokter juga bisa menjadi pilihan profesi yang bagus. Tugas seorang asisten dokter adalah melakukan tindakan medis dan pelayanan kesehatan kepada pasien dibawah pengawasan dan arahan dari dokter.
Gaji seorang asisten dosen juga cukup besar, yaitu antara RP.3.000.000 sampai dengan Rp 5.000.000.
Memiliki latar belakang pendidikan keperawatan dan ditunjang kemampuuan manajerial yang baik, tentunya bisa membuka peluang untuk terjun dalam pengelolaan unit layanan medis dan kesehatan.
Pengelola layanan medis dan kesehatan bertugas untuk mengkoordinasikan pelayanan medis kepada pasien yang datang.
Epidemiologi adalah ilmu yang mempelajari mengenai pola-pola penyebaran wabah penyakit ataupu kejadian-kejadian lain yang berhubungan dengan masalah kesehatan.
Ahli epidemiologi merupakan seseorang yang mempunyai tugas untuk mendeteksi permasalahan kesehatan umum yang terjadi di suatu wilayah. Lulusan keperawatan juga bisa menekuni profesi ini sebab epidemiologi sendiri juga diajarkan di seluruh disiplin ilmu kesehatan termasuk ilmu keperawatan.