Daftar isi
Rasi bintang, juga dikenal sebagai konstelasi, adalah kelompok bintang-bintang yang tampak membentuk pola tertentu dari perspektif bumi. Manusia telah mengamati rasi bintang selama ribuan tahun dan menciptakan cerita dan mitos berdasarkan pola bintang yang tampak.
Rasi bintang Crux, juga dikenal sebagai The Southern Cross dalam bahasa Inggris, merupakan salah satu rasi bintang yang paling terkenal dan mudah dikenali di belahan selatan bumi. Crux terletak di belahan bumi bagian Selatan, sehingga lebih terlihat dari wilayah selatan bumi dan jarang terlihat di belahan utara bumi.
Rasi bintang Crux, atau The Southern Cross, terlihat di belahan selatan bumi. Pola salibnya terlihat di langit malam dari wilayah-wilayah di belahan selatan seperti Australia, Selandia Baru, sebagian besar Amerika Selatan, Afrika Selatan, dan bagian selatan dari pulau-pulau Pasifik.
Di belahan utara bumi, Crux biasanya tidak terlihat atau hanya terlihat sangat rendah di atas cakrawala selatan pada saat tertentu dalam tahun tertentu. Sebagai contoh, Crux sangat sulit atau bahkan tidak terlihat sama sekali dari sebagian besar wilayah Eropa, Amerika Utara, dan sebagian besar wilayah Asia.
Ciri khas utama Crux adalah empat bintang yang membentuk pola salib yang jelas, sehingga dikenal sebagai “The Southern Cross.” Bintang-bintang yang termasuk dalam Crux adalah sebagai brikut.
Rasi bintang Crux merupakan simbol penting bagi banyak budaya di belahan selatan bumi dan sering digunakan sebagai panduan navigasi sebelum adanya teknologi modern. Selain itu, Crux juga menjadi bagian dari bendera nasional Australia dan Selandia Baru.
Bentuk rasi bintang Crux adalah sebuah pola salib yang jelas dan mudah dikenali. Berikut adalah karakteristik bentuk rasi bintang Crux.
Rasi bintang Crux, seperti rasi bintang lainnya, sebenarnya bukan merupakan kelompok bintang yang terbentuk bersama-sama. Mereka hanya tampak membentuk pola dari perspektif Bumi karena posisi dan jarak bintang-bintang tersebut.
Bintang-bintang dalam rasi bintang Crux berbeda-beda jaraknya dari Bumi dan mungkin memiliki keterkaitan fisik yang sangat berbeda. Beberapa bintang mungkin terbentuk bersama dalam gugus bintang, tetapi banyak juga yang hanya terlihat berdekatan dari perspektif kita, tetapi sebenarnya berada pada jarak yang sangat berbeda di luar angkasa.
Proses terbentuknya bintang berbeda-beda tergantung pada tipe bintang itu sendiri. Namun, secara umum, bintang-bintang terbentuk dari awan gas dan debu di galaksi kita. Gravitasi menarik materi dalam awan tersebut, menyebabkan kompresi dan peningkatan suhu di pusat awan.
Ketika suhu dan tekanan mencapai titik tertentu, reaksi fusi nuklir mulai terjadi di pusat bintang, mengubah hidrogen menjadi helium dan melepaskan energi yang menyinari bintang. Tidak ada proses khusus yang menyebabkan bintang-bintang dalam rasi bintang tertentu seperti Crux untuk terlihat membentuk pola tertentu dari Bumi.
Pola bintang tersebut adalah hasil dari posisi relatif dan jarak masing-masing bintang dari Bumi. Seiring berjalannya waktu, pola bintang seperti Crux juga akan berubah karena gerakan bintang-bintang di angkasa.
Rasi bitang crux memiliki beberapa keunikan yang tidak dapat di temukan dari jenis bintang lainnya, yaitu :