TI

Reach: Pengertian – Fungsi dan Jenis

√ Edu Passed Pass education quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Dengan perkembangan teknologi yang ada, tentunya banyak sekali media yang bisa digunakan untuk menyebarkan informasi kepada khalayak umum dengan sangat mudahnya. Dengan berbagai media yang ada, menjadikan semua informasi yang akan disampaikan itu bisa dikemas secara lebih menarik, sehingga nantinya bisa lebih mudah untuk menarik perhatian masyarakat.

Terlebih target audience yang memang sudah ditargetkan sejak awal. Kini, semua informasi yang telah diolah dan dikemas dengan lebih menarik, entah dari segi penerapan desainnya, pengolahan kata untuk bisa dijadikan sebagai sebuah template kalimat yang indah lebih sering dikenal sebagai sebuah konten.

Konten inilah yang kini seringkali kita temui di berbagai media yang ada, terlebih media digital yang kini tidak bisa dipungkiri semakin beragam adanya, seperti contohnya Instagram, twitter, facebook, dan media sosial atau digital lainnya.

Untuk bisa menganalisa apakah konten atau informasi yang kita sampaikan itu menjangkau semua target audience yang diinginkan, tentunya sebagai konten creator kita bisa melihatnya pada bagian reach. Sejauh mana informasi atau konten kita bisa menjangkau audience bisa dilihat melalui bagian ini.

Sehingga nantinya bisa dijadikan sebagai patokan untuk dilakukan evaluasi. Yang mana nantinya bisa membuat target audience yang memang sudah direncanakan, bisa terjangkau semua.

Lalu, apa sih sebenarnya reach itu? Berikut merupakan pemaparan mengenai reach yang perlu diketahui.

Pengertian Reach

Secara umum, reach merupakan data yang berisikan mengenai jumlah total dari viewers atau audience yang telah melihat konten atau informasi yang dibuat. Seringkali untuk reach ini digunakan para konten creator ataupun influencer untuk menganalisa sejauh mana informasi atau konten yang mereka bagikan bisa menjangkau audiencenya.

Yang mana hal itu bisa berpengaruh terhadap sejauh mana konten dan informasi yang dibagikan nantinya berdampak pada audience. Untuk angka atau jumlah total dari reach ini tidak akan bertambah, apabila audience yang sebelumnya telah melihat, memutuskan untuk melihatnya kembali. Dalam artian, reach hanya menghitung satu kali lihat yang dilakukan oleh audience.

Oleh karenanya, bisa disimpulkan sesering apapun satu akun dari audience melihat konten tersebut secara berulang ulang, tetap tidak akan berpengaruh terhadap penambahan jumlah reachnya. Karena yang dihitung untuk view satu user, tetap satu. Namun, hal itu nantinya lebih berpengaruh terhadap tingkat jumlah impression pada konten.

Jumlah dari reach ini hanya akan bertambah apabila, ada semakin banyak akun audience yang melihatnya. Dalam kata lain, semakin luas dan jauh konten menjangkau audience akan semakin tinggi pula tingkat reach yang didapatkan.

Fungsi Reach

Adapun beberapa fungsi dari reach yang perlu diketahui.

  • Untuk menganalisa kesalahan dalam konten
    Tentunya hal ini berkaitan dengan pengemasan informasi dan metode penyebaran dari konten yang ada, apabila konten terbilang berhasil untuk menjangkau luas audiencenya sehingga menghasilkan total reach yang tinggi. Tentunya bisa dibilang bahwa konten atau informasi tersebut berhasil dikemas dan disebarluaskan dengan baik. Sehingga bisa diterima baik oleh audience dengan jangkauan yang luas pula. Hal itu tentunya memberikan peluang besar, semua informasi yang ingin disampaikan bisa diterima oleh masyarakat luas, dan tentunya berpengaruh terhadap kehidupan mereka. Namun, apabila yang terjadi sebaliknya dalam kata lain konten tidak bisa menjangkau audience dengan jumlah total yang telah dirancangkan sebelumnya. Pihak creator tentunya harus melakukan evaluasi, terkait hal apa yang salah. Entah nantinya berkaitan dengan pengemasan informasinya, desain visualnya, metode penyebarannya dan lain sebagainya. Sehingga nantinya bisa dijadikan sebagai dasar untuk membuat konten yang lebih baik lagi.
  • Untuk menjangkau pengguna baru
    Dengan adanya reach, tentunya creator bisa melihat dan melakukan analisis terhadap siapa saja audience yang sudah bisa diraih oleh konten atau informasi yang diirinya bagikan itu. Tidak berhenti disitu, apabila dirasa semua data yang berkaitan dengan tingkat reach konten tersebut masih terbilang rendah dibandingkan dengan jumlah yang diinginkan tentunya sang creator akan mencari jalan keluar untuk bisa menemukan solusi baru. Tidak lain dan tidak bukan, tujuannya adalah untuk menjangkau audience yang baru. Karena hal itulah yang nantinya berdampak pada tingkat impression dan total jumlah reachnya. Yang menjadi perhatian penting dalam penyebarluasan sebuah konten ialah seberapa jauh konten tersebut telah diketahui oleh masyarakat luas. Sehingga nantinya bisa memberikan pengaruh ataupun pengetahuan yang baik nantinya. Oleh karenanya, bisa dibilang cukup penting untuk melakukan analisis terkait dengan jumlah reach ini.

Jenis Reach

Nyatanya, reach sendiri memiliki beberapa jenis. Berikut merupakan jenis jenis dari reach yang perlu diketahui.

  • Organic Reach, seperti istilahnya jenis reach yang satu ini didapatkan oleh creator dengan gratis. Dalam kata lain, para audience dengan gratis tanpa embel embel apapun melihat konten atau informasi yang dibagikan. Tentunya jenis reach yang satu ini pula bisa membantu para creator untuk meningkatikan jumlah dari reach konten mereka.
  • Paid reach, jenis reach yang satu ini berbeda dengan reach yang sebelumnya. Konten atau informasi yang diakses ataupun dilihat oleh audience ini merupakan konten atau informasi tang sifatnya berbayar. Reach jenis ini seringkali berkaitan dengan reach konten yang mengandung unsur unsur promosi seperti penjualan, penawaran produk dan lainnya yang memberikan pengaruh dari segi finansial untuk orang yang menyebarluaskan konten tersebut.
  • Viral reach, jumlah reach yang satu ini lebih berkaitan dengan reach audience yang berasal dari hubungan interaksi audience dari konten satu dengan konten lainnya. Dalam kata lain, konten atau informasi yang ada menjadi lebih tinggi reach audiencenya karena memang ada konten lainnya yang membuat audience tertarik untuk melihat konten yang berkaitan dengannya. Dan tentunya dengan data yang ada terkait jumlah reach yang ada ini bisa membuat creator menganalisis terkait dengan jumlah audience baru yang melihat konten dan informasi tersebut.

Perbedaan Reach dan Impression

Jika berkaitan dengan konten tentunya tidak asing lagi dengan istilah reach dan impression ini. Banyak orang yang menganggap keduanya ini merupakan hal yang sama karena memiliki kaitan antara satu dengan yang lainnya. Padahal keduanya merupakan hal yang berbeda. Secara garis besar, reach berkaitan dengan jumlah audience yang melihat sebuah konten atau informasi yang telah disampaikan.

Yang mana sama sekali tidak berpengeruh walaupun audience dengan user yang sama melihat konten tersebut berkali. Namun, hal tersebut lebih berpengaruh terhadap impression dari konten tersebut.

Yang mana secara umum, impression merupakan jumlah seberapa sering konten tersebut ditampilkan. Oleh karenanya sangat dipengaruh oleh seberapa sering audience melihat konten tersebut.