Dengan perkembangan teknologi yang ada, tentunya banyak sekali media yang bisa digunakan untuk menyebarkan informasi kepada khalayak umum dengan sangat mudahnya. Dengan berbagai media yang ada, menjadikan semua informasi yang akan disampaikan itu bisa dikemas secara lebih menarik, sehingga nantinya bisa lebih mudah untuk menarik perhatian masyarakat.
Terlebih target audience yang memang sudah ditargetkan sejak awal. Kini, semua informasi yang telah diolah dan dikemas dengan lebih menarik, entah dari segi penerapan desainnya, pengolahan kata untuk bisa dijadikan sebagai sebuah template kalimat yang indah lebih sering dikenal sebagai sebuah konten.
Konten inilah yang kini seringkali kita temui di berbagai media yang ada, terlebih media digital yang kini tidak bisa dipungkiri semakin beragam adanya, seperti contohnya Instagram, twitter, facebook, dan media sosial atau digital lainnya.
Untuk bisa menganalisa apakah konten atau informasi yang kita sampaikan itu menjangkau semua target audience yang diinginkan, tentunya sebagai konten creator kita bisa melihatnya pada bagian reach. Sejauh mana informasi atau konten kita bisa menjangkau audience bisa dilihat melalui bagian ini.
Sehingga nantinya bisa dijadikan sebagai patokan untuk dilakukan evaluasi. Yang mana nantinya bisa membuat target audience yang memang sudah direncanakan, bisa terjangkau semua.
Lalu, apa sih sebenarnya reach itu? Berikut merupakan pemaparan mengenai reach yang perlu diketahui.
Secara umum, reach merupakan data yang berisikan mengenai jumlah total dari viewers atau audience yang telah melihat konten atau informasi yang dibuat. Seringkali untuk reach ini digunakan para konten creator ataupun influencer untuk menganalisa sejauh mana informasi atau konten yang mereka bagikan bisa menjangkau audiencenya.
Yang mana hal itu bisa berpengaruh terhadap sejauh mana konten dan informasi yang dibagikan nantinya berdampak pada audience. Untuk angka atau jumlah total dari reach ini tidak akan bertambah, apabila audience yang sebelumnya telah melihat, memutuskan untuk melihatnya kembali. Dalam artian, reach hanya menghitung satu kali lihat yang dilakukan oleh audience.
Oleh karenanya, bisa disimpulkan sesering apapun satu akun dari audience melihat konten tersebut secara berulang ulang, tetap tidak akan berpengaruh terhadap penambahan jumlah reachnya. Karena yang dihitung untuk view satu user, tetap satu. Namun, hal itu nantinya lebih berpengaruh terhadap tingkat jumlah impression pada konten.
Jumlah dari reach ini hanya akan bertambah apabila, ada semakin banyak akun audience yang melihatnya. Dalam kata lain, semakin luas dan jauh konten menjangkau audience akan semakin tinggi pula tingkat reach yang didapatkan.
Adapun beberapa fungsi dari reach yang perlu diketahui.
Nyatanya, reach sendiri memiliki beberapa jenis. Berikut merupakan jenis jenis dari reach yang perlu diketahui.
Jika berkaitan dengan konten tentunya tidak asing lagi dengan istilah reach dan impression ini. Banyak orang yang menganggap keduanya ini merupakan hal yang sama karena memiliki kaitan antara satu dengan yang lainnya. Padahal keduanya merupakan hal yang berbeda. Secara garis besar, reach berkaitan dengan jumlah audience yang melihat sebuah konten atau informasi yang telah disampaikan.
Yang mana sama sekali tidak berpengeruh walaupun audience dengan user yang sama melihat konten tersebut berkali. Namun, hal tersebut lebih berpengaruh terhadap impression dari konten tersebut.
Yang mana secara umum, impression merupakan jumlah seberapa sering konten tersebut ditampilkan. Oleh karenanya sangat dipengaruh oleh seberapa sering audience melihat konten tersebut.