Pengertian Reflexive Pronoun
Reflexive pronoun adalah kata ganti refleksi. Reflexive pronoun digunakan ketika sebuah kalimat atau klausa memiliki subjek dan objek yg sama. Reflexive pronoun bisa bertindak sebagai direct atau indirect object yang berada setelah verb atau kata kerja.
Reflexive pronoun digunakan untuk memberikan penekanan pada kalimat atau klausa itu sendiri. Sebagai tambahan, reflexive pronoun juga digunakan untuk menyatakan sesuatu yang dilakukan sendiri.
Jenis Reflexive Pronoun
Berikut ini adalah daftar dari reflexive pronoun:
- I menjadi myself
- You (tunggal) menjadi yourself
- She menjadi herself
- He menjadi himself
- It menjadi itself
- You (jamak) menjadi yourselves
- We menjadi ourselves
- They menjadi themselves
Aturan Penggunaan Reflexive Pronoun
Berikut ini adalah beberapa aturan yang harus diperhatikan ketika menggunakan reflexive pronoun dalam kalimat:
- Reflexive pronoun bisa berada tepat setelah noun yang ingin diperjelas, baik ketika berada di awal, tengah, maupun akhir kalimat. Contohnya sebagai berikut:
- Sabrina herself invited me to come to the meeting. (Sabrina sendiri yang mengundang saya datang ke rapat itu.)
- I’ve talked to the director himself that he should sign the contract soon. (Saya sudah berbicara pada direktur sendiri bahwa dia harus segera menandatangani kontrak itu.)
- Hanny is only mad to you yourself. (Hanny hanya marah pada kamu sendiri.)
Penjelasan:
Pada contoh pertama, reflexive pronoun herself memperjelas subjek Sabrina. Selanjutnya pada kalimat kedua, reflexive pronoun himself memperjelas objek manager. Yang terakhir, reflexive pronoun yourself memperjelas objek you.
- Reflexive pronoun bisa digunakan secara terpisah dengan noun. Hal ini biasanya terjadi ketika noun yang diperjelas berada di awal kalimat sebagai subjek sementara reflexive pronoun berasa di tengah kalimat sebagai kata keterangan yang bermakna “dilakukan sendiri”. Contohnya adalah:
- I learn Spanish myself through that application. (Saya mempelajari Bahasa Spanyol sendiri melalui aplikasi itu.)
- My dad cooked dinner himself. (Ayah saya memasak makan malamnya sendiri.)
- Dianita and Silvia bring that big package themselves. (Dianita dan Silvia membawa paket besar itu sendiri.)
Penjelasan:
Reflexive pronoun yang digunakan pada kalimat di atas semuanya bermakna bahwa suatu kegiatan atau aktivitas dilakukan oleh subjek itu sendiri tanpa bantuan orang lain.
- Penggunaan by + reflexive pronoun juga bisa digunakan untuk memberikan penekanan bahwa sesuatu dilakukan oleh subjek itu sendiri. Berikut contohnya:
- I learn Spanish by myself through that application. (Saya mempelajari Bahasa Spanyol sendiri melalui aplikasi itu.)
- My dad cooked dinner by himself. (Ayah saya memasak makan malamnya sendiri.)
- Dianita and Silvia bring that big package by themselves. (Dianita dan Silvia membawa paket besar itu sendiri.)
Penjelasan:
Ketiga contoh di atas sama seperti contoh pada poin ke-dua dimana penggunaan reflexive pronoun berguna untuk menyatakan sesuatu yang dilakukan sendiri oleh subjek tanpa bantuan orang lain. Hanya saja, tambahan kata by berguna untuk memperjelas atau memberikan penekanan lebih.
- Reflexive pronoun dapat berfungsi sebagai direct atau indirect object (objek langsung atau tak langsung). Perhatikan contoh di bawah ini:
- Henry cooks himself a bowl of noodle. (Henry memasakkan dirinya sendiri semangkuk mie.)
- They buy themselves some new clothes. (Mereka membelikan diri mereka sendiri beberapa baju baru.)
- Henry cooks a bowl of noodle for himself. (Henry memasak semangkuk mie untik dirinya sendiri.)
- They buy some new clothes for themselves. (Mereka membeli beberapa baju baru untuk mereka sendiri.)
Penjelasan:
Pada contoh pertama dan ke-dua, reflexive pronoun bertindak sebagai direct object atau objek langsung yang berada tepat setelah verb atau kata kerja. Sementara pada kalimat 3 dan 4, reflexive pronoun bertindak sebagai indirect object atau objek tak langsung.