Banyak sekali jenis strategi marketing yang digunakan oleh perusahaan, apa tujuannya? Tujuan utama dari penerapan strategi marketing bagi suatu perusahaan adalah tidak lain dan tidak bukan untuk bisa meningkatkan angka pemasaran dan penjualan terhadap produk.
Selain itu dengan adanya upaya strategi marketing ini membuat produk lebih mudah untuk dikenal oleh orang banyak, terlebih jika perusahaan memang bisa memanfaatkan dengan baik strategi marketing yang telah mereka rencanakan sebelumnya dengan mengoptimalkan penggunaan media promosi seperti internet dan lain sebagainya.
Namun, yang seringkali dilupakan oleh sebagian orang adalah suatu struktur marketing nyatanya juga mempengaruhi hubungan antara konsumen dengan perusahaan. Salah satu contohnya adalah struktur marketing relationship marketing.
Yang mana struktur marketing yang satu ini lebih ditujukan untuk membangun relasi dengan konsumen, sehingga nantinya perusahaan bisa memiliki hubungan yang kuat dengan konsumen baik nantinya yang bisa mempengaruhi proses pengembangan dari produk ataupun lain sebagainya.
Lalu apa sih sebenarnya relationship marketing itu? Berikut merupakan pemaparan mengenai relationship marketing yang perlu diketahui.
Pengertian Relationship Marketing
Secara umum, relationship marketing bisa diartikan sebagai sebuah usaha ataupun strategi marketing yang digunakan oleh beberapa perusahaan untuk bisa mencapai tujuannya. Baik tujuan yang berkaitan dengan pemenuhan angka pemasaran dan pembelian dari produk tersebut ataupun lainnya.
Bahkan tidak hanya itu, relationship marketing juga diterapkan oleh perusahaan untuk bisa meningkatkan pelayanan mereka yang berkaitan dengan pemenuhan kebutuhan dari pelanggan. Baik itu kebutuhan produk yang memang dibutuhkan oleh pelanggan atau hanya diinginkannya saja.
Dan nyatanya untuk bisa mencapai hal tersebut, sebuah perusahaan haruslah bisa membangun hubungan yang baik dengan semua pelanggannya.
Memiliki komunikasi yang baik dengan mereka, sehingga bisa didapatkan beberapa informasi yang nantinya mempengaruhi data perusahaan untuk mengembangkan produk.
Manfaat Relationship Marketing
Berikut merupakan manfaat dari relationship marketing yang perlu diketahui.
- Financial Benefit
Bisa dibilang financial benefit inilah yang menjadi pertimbangan penting bagi suatu pelanggan saat hendak membeli suatu produk. Bukan menjadi suatu rahasia lagi apabila pelanggan lebih memiliki kecenderungan untuk membeli produk yang memiliki harga yang bisa dibilang terjangkau oleh mereka, terlebih dengan kualitas dan kelebihan yang memang sesuai dengan apa yang diinginkan oleh mereka. Dalam kata lain, untuk bisa membangun kepercayaan serta hubungan yang baik dengan para pelanggan, perusahaan harus bisa terlebih dahulu menarik perhatian mereka dengan menetapkan harga produk yang bisa dibilang terjangkau dengan tingkat kualitas dan kebutuhan yang sesuai dengan pasar. - Confidence Benefit
Sedangkan untuk jenis manfaat marketing yang satu ini lebih berorientasi pada manfaat yang berkaitan dengan sebuah keyakinan dari konsumen ataupun pelanggan terhadap pihak penyedia jasa. Bisa dibilang jika hal inilah yang saat ini dibutuhkan oleh pelanggan. Terlebih oleh pelanggan yang memang memiliki tingkat kesibukan yang padat. Mereka memerlukan penyedia jasa yang berkaitan dengan pengiriman produk yang mereka butuh dan inginkan dalam waktu yang mendesak. Hal itu hanya bisa tercapai ketika pelanggan sudah percaya dengan perusahaan. Percaya dalam hal ini adalah percaya dengan kinerja dari pihak penyedia jasa tersebut, sehingga nantinya dengan terjalinnya hubungan yang baik antar perusahaan dan konsumen bisa membuat pelanggan terbebas dari adanya biaya admin yang seringkali keluar saat pelanggan membutuhkan jasa dari penyedia jasa tersebut. - Social Benefit
Pendekatan manfaat yang bisa dibilang paling mudah adalah pendekatan manfaat dari segi sosial. Bagaimana tidak, perlu diketahui bahwa penerapan strategi marketing relationship ini nyatanya tidak hanya diterapkan oleh satu perusahaan saja, melainkan diterapkan oleh beberapa perusahaan besar lainnya. Tidak lain dan tidak bukan yang ditujukan untuk bisa mendapatkan perhatian penuh pelanggan terhadap produk baru yang sedang mereka usung dan mereka tawarkan. Oleh karenanya untuk bisa mendapatkan perhatian dan ekstensi dari pelanggan, perusahaan harus memiliki satu hal yang khusus atau menciri khas yang membedakan antara pelayanan mereka dengan pelayanan dari perusahaan lainnya, terlebih yang memiliki jenis produk yang sama. Pendekatan yang bergerak di bidang sosial ini nyatanya sangat berpengaruh untuk terhadap perusahaan untuk bisa mengumpulkan data pasar yang berkaitan dengan tingkat kebutuhan dan keinginan dari para pelanggan. - Structural Ties
Selain bisa menarik pelanggan dengan pelayanan dan tingkat kualitas yang telah dimiliki produk, nyatanya perusahaan juga bisa menarik perhatian dari pelanggan dengan cara memberikan gambaran yang menarik terkait program program atau struktur rencana dari produk perusahaan. Yang nantinya bisa mempengaruhi tingkat minat dan ketertarikan dari pelanggan terhadap produk tersebut. - Special Treatment Benefit
Sesuai dengan nama dan istilahnya bahwa manfaat lainnya dari penerapan relationship marketing ini adalah terciptanya suatu harga khusus yang memang dengan sengaja ditetapkan untuk bisa menarik perhatian dari konsumen. Bahkan tidak hanya itu, untuk bisa menarik minat dari pelanggan, pihak marketing bisa saja memberikan penawaran special untuk setiap jenis produk tertentu. Namun, tetap saja berpatok pada syarat dan ketentuan yang ada. Sehingga nantinya perusahaan tidak akan mendapatkan kerugian dari penerapan strategi marketing itu.
Contoh Penerapan Relationship Marketing
Penerapan dari relationship marketing ini sebenarnya bisa dilihat dari cara Domino’s Pizza melakukan promosi terkait produknya, tanpa disadari dalam waktu yang bersamaan perusahaan mereka pun mencoba untuk membangun komunikasi atau relasi dengan para konsumennya di luar sana. Salah satu cara yang mereka lakukan adalah dengan membacakan semua kritik dari konsumen terkait produk mereka secara terang terangan.
Bisa dibilang jika hal ini sangat jarang atau bahkan tidak pernah sama sekali dilakukan oleh perusahaan lainnya. Namun hal ini dilakukan oleh perusahaan Domino’s Pizza, tidak lain dan tidak bukan lebih ditujukan untuk membangun komunikasi dengan konsumen terkait dengan transparansi dari pengalaman dan testimoni dari konsumen tanpa dikurang kurangi atau dilebih lebihkan. Dalam kata lain, disajikan benar benar sesuai dengan apa yang ada.