Daftar isi
Selain seni lukis ada lagi cabang dari seni rupa yang akan kita bahas berikut ini yaitu seni grafis.
Apa itu seni grafis, bagaimana perkembangan sejarahnya dan apa saja contoh-contoh dari seni grafis, berikut adalah pembahasannya.
Sejarah perkembangan seni grafis di dunia memiliki dua sudut pandang.
Ada pendapat yang mengatakan bahwa seni grafis awalnya muncul pada zaman purbakala.
Hal ini ini diperkuat dengan ditemukannya berbagai jejak-jejak berupa cap tangan pada gua-gua di zaman purba termasuk di wilayah Indonesia.
Namun ada pendapat juga yang mengatakan bahwa seni grafis ditemukan dari daerah China karena di sana mereka sudah mengenal kertas dibandingkan negara-negara di dunia lain.
Di Cina seni grafis digunakan sebagai naskah keagamaan yang diukir di atas kayu dan dicetak di atas kertas.
Hal ini terus berkembang ke negara-negara di sekitar Cina yang juga memproduksi seni grafis.
Hingga akhirnya pada sekitar abad ke-13 seni grafis mulai menyebar ke daerah Eropa dan akhirnya masuk ke Indonesia sekitar tahun 1950 an.
Karena pada tahun 1950 an adalah jaman setelah kemerdekaan Indonesia sehingga kebanyakan seni grafis yang dibuat oleh masyarakat Indonesia bertema tentang perjuangan dan kepahlawanan.
Pengertian seni grafis dibedakan menjadi beberapa aspek diantaranya:
Pengertian Secara Umum
Pengertian secara umum seni grafis merupakan cabang dari seni rupa yang proses penciptaannya menggunakan teknik pada media cetak.
Dalam proses pembuatan akan membutuhkan alat cetak dan bahan-bahan cetak tergantung pada teknik apa yang digunakan.
Pengertian Menurut KBBI
Berdasarkan kamus besar bahasa Indonesia seni grafis dibedakan menjadi 2 kata yakni seni dan grafis.
Seni memiliki arti dalam KBBI yakni keterampilan yang secara sadar dapat menghasilkan sebuah atau beberapa hasil karya yang bernilai tinggi dan indah.
Sedangkan kata grafis dalam KBBI merupakan sesuatu yang bersifat lambang, wujud titik-titik, garis, ataupun bidang yang dapat memberikan makna secara visual dan biasanya berkaitan dengan perhitungan.
Pengertian Menurut Para Ahli
Ada beberapa pengertian mengenai seni grafis menurut para ahli diantaranya:
Berikut adalah beberapa fungsi adanya seni grafis, antara lain:
Ada beberapa karakteristik yang dapat dilihat karya seni grafis antara lain:
Ada beberapa jenis-jenis teknik pada seni grafis diantaranya:
1. Teknik Seni Grafis Cetak Dalam
Teknik cetak dalam pada seni grafis disebut juga dengan Intaglio.
Teknik ini yang merupakan cara yang dilakukan pada seni grafis dengan menggoreskan berbagai motif ke lempengan logam atau tembaga, besi, seng, dll menggunakan benda tumpul.
Ada beberapa jenis teknik cetak dalam diantaranya:
Engraving merupakan teknik cetak dalam dengan cara mengukir lempengan logam menggunakan jarum lukis yang disebut juga dengan burin.
Pada teknik Engraving, lempengan logam akan di lapisi cat yang pada akhirnya akan menempel pada bagian logam yang telah diukir.
Selanjutnya bagian logam yang telah diukir tersebut akan ditempelkan pada media cetak sehingga membentuk sebuah motif yang cantik.
Seni grafis ini merupakan teknik cetak dalam yang menggunakan bahan berupa tembaga.
Caranya adalah dengan melapisi tembaga menggunakan lilin yang selanjutnya diukir menggunakan jarum dan merendamnya menggunakan cairan asam.
Setelah terjadi korosi, selanjutnya lilin akan dibersihkan dan ditempelkan pada media kertas dengan cara ditekan.
Drypoint hampir sama dengan teknik engraving hanya saja tidak menggunakan jarum lukis melainkan benda-benda yang ujungnya runcing.
Teknik Mezzotint digunakan dalam seni grafis dengan cara melakukan pengerikan pada permukaan logam.
2. Teknik Seni Grafis Cetak Datar
Teknik cetak datar pada seni grafis disebut juga dengan litografi.
Teknik ini biasanya digunakan oleh seniman-seniman seperti Pablo Picasso, Joan Miro, dll
Cara penerapan teknik cetak datar adalah dengan cara membuat bentuk-bentuk di atas batu kapur, lalu kemudian memberikan warna dan menempelkannya pada media cetak.
3. Teknik Seni Grafis Cetak Foto
Teknik cetak foto dalam seni grafis sudah seringkali kita temukan.
Teknik ini meliputi pengambilan gambar menggunakan alat kamera yang diolah menggunakan bahan-bahan seperti alat pencuci film atau pada masa sekarang menggunakan alat printer.
4. Teknik Seni Grafis Kaligrafi
Teknik ini bekerja dengan cara meletakkan media cetak di atas motif yang ingin dibuat untuk kemudian diarsir menggunakan penekanan.
Setelah diarsir maka motif akan timbul pada media cetak.
5. Teknik Seni Grafis Cetak Sablon
Teknik cetak sablon disebut juga dengan teknik cetak saring atau Silkscreen.
Teknik ini masih sering kita temukan dalam pembuatan sablon sablon seperti pakaian, undangan dan lain-lain.
Teknik Seni Grafis Cetak Tinggi
Teknik cetak tinggi pada seni grafis disebut juga dengan teknik Woodcut.
Teknik ini mengolah suatu media sehingga permukaannya menjadi timbul.
Bagian yang timbul inilah nanti akan diberi warna dan ditempelkan pada media cetak seperti contohnya stempel.
Berikut ini adalah alat dan bahan yang digunakan dalam pembuatan seni grafis antara lain:
Alat Pembuatan Seni Grafis
Ada beberapa alat dalam pembuatan seni grafis diantaranya:
Dapat berupa pisau cukil ataupun pisau yang digunakan untuk memahat.
Pisau ini digunakan dalam seni grafis teknik cetak tinggi.
Alat ini biasanya digunakan dalam teknik cetak dalam yakni penerapan Drypoint dimana menggunakan benda-benda runcing untuk mengukir media.
Jarum lukis atau disebut juga dengan purin digunakan juga pada teknik cetak dalam dengan penerapan Engraving.
Screen dan meja sablon biasanya digunakan dalam seni grafis menggunakan teknik cetak saring atau Silkscreen.
Kamera dapat digunakan ada seni grafis menggunakan teknik cetak foto.
Selanjutnya desain tersebut akan dimasukkan kedalam komputer dan diolah menggunakan perangkat lunak pengolah gambar.
Setelah diolah dengan menggunakan perangkat lunak tersebut maka selanjutnya dapat dicetak menggunakan alat printer.
Bahan Pembuatan Seni Grafis
Ada beberapa bahan yang digunakan dalam pembuatan seni grafis diantaranya:
Hardboard merupakan replika kayu yang digunakan dalam pembuatan seni grafis pada teknik cetak tinggi.
Kertas kasa, cat sablon adalah bahan yang digunakan dalam pembuatan seni grafis pada teknik cetak sablon atau Silkscreen.
Bahan-bahan ini digunakan dalam pembuatan seni grafis pada teknik cetak foto
Contoh dari hasil seni grafis diantaranya adalah:
Meski saat ini perkembangan pembuatan undangan sudah menggunakan media lebih canggih yakni komputer dan aplikasi pengolah gambar, namun di beberapa tempat undangan masih menggunakan cetak sablon.
Stempel merupakan hasil karya dari seni grafis yang biasanya digunakan dalam pengesahan tanda tangan seperti ijasah ataupun surat resmi.
Poster disebut juga sebagai plakat.
Poster merupakan hasil karya seni grafis berupa media cetak berisi gambar berukuran besar dengan tulisan yang biasanya berisi himbauan atau pemberitahuan agar menarik pembaca.
Banner atau disebut juga dengan spanduk biasanya dicetak pada media berupa kain atau juga kertas berukuran besar.
Biasanya banner berisi promosi atau slogan-slogan dengan ukuran horizontal ataupun vertikal.
Kaos sablon sudah tidak asing lagi dan seringkali kita temukan atau bisa jadi kita gunakan sehari-hari.
Kaos ini merupakan hasil karya dari cetak saring atau cetak sablon dengan berbagai macam gambar atau tulisan dan memiliki nilai jual yang lebih tinggi karena fungsinya yang tidak hanya sebagai bentuk estetika atau penyampaian pesan saja.