Daftar isi
Suatu waktu kita ingin mengabadikan foto-foto bermomen dengan cara memolesnya sedikit agar tampilannya cantik.
Terkadang pula kita ingin merancang dan mendesain gambar dengan ide sendiri.
Karena itulah, aplikasi pengolah gambar dibentuk untuk memudahkan pengeditan maupun pembuatan desain tersebut.
Setelah membahas perangkat lunak pengolah kata dan perangkat lunak pengolah angka, kali ini kita akan membahas perangkat lunak pengolah gambar.
Apa Itu Perangkat Lunak Pengolah Gambar?
Perangkat lunak pengolah gambar adalah aplikasi yang dibuat untuk membantu pengolahan gambar secara mudah baik dalam bentuk foto hingga pengeditan garis.
Dengan adanya perangkat lunak pengolah gambar, pembuatan dokumen berbasis gambar seperti logo, brosur, banner, poster, undangan, dll menjadi lebih cepat.
Di bawah ini merupakan fungsi umum dan jenis-jenis perangkat lunak pengolah gambar.
Fungsi Perangkat Lunak Pengolah Gambar
Software pengolah gambar memiliki beberapa fungsi di antaranya:
- Memudahkan pengeditan gambar
- Dapat mempercantik tampilan foto atau gambar seperti contohnya gambar kenampakan alam di Indonesia
- Dapat membantu pembuatan rancangan bangunan
- Dapat membantu pembuatan sampul buku, majalah, dll
- Membantu dalam pembuatan desain undangan agar tampil menarik
- Memudahkan pembuatan tampilan kalender
- Memudahkan pembuatan logo meski rumit sekalipun
- Membantu pembuatan banner maupun brosur agar lebih rapi dan menarik
- Membantu pembuatan desain untuk web maupun aplikasi bagi programmer
- Mencetak gambar bisa dengan mudah dan cepat.
Jenis-jenis Perangkat Lunak Pengolah Gambar
1. Corel Draw
Corel Draw merupakan program olah gambar berbasis grafik vektor (garis yang dapat dibentuk) yang hanya bisa digunakan pada sistem operasi Windows saja.
Corel Draw merupakan aplikasi dengan pengembang dari perusahaan Corel yang dirilis pada bulan Januari 1989. Tampilan Corel Draw selalu di upgrade mengikuti perkembangan komputer.
Kelebihan Corel Draw
- Hasil gambar tidak pecah dan terlihat bagus
- Tool lengkap
- Banyak yang menggunakan termasuk di perusahaan-perusahaan besar
- Dapat mengimport maupun export file dalam banyak format ekstensi.
Kekurangan Corel Draw
- Sulit digunakan hanya untuk pengeditan foto
- Harus paham fungsi toolsnya
- Berbayar.
2. Inkscape
Inkscape memiliki kesamaan tujuan dengan Corel Draw, dimana aplikasi ini dikhususkan untuk pengeditan gambar berbasis vektor.
Inkscape dirilis oleh The Inkscape Team pada 2 November 2003 dengan sistem open source, dimana bisa digunakan secara bebas dan gratis.
Kelebihan Inkscape
- Open source dan tidak berbayar, bisa digunakan semua orang.
- Banyak pilihan warna sama seperti Corel Draw
- Support bahasa Indonesia
- Tools banyak
- Hasil gambar menjadi bagus karena tidak pecah jika diperbesar.
Kekurangan Inkscape
- Jarang digunakan oleh perusahaan besar atau tempat percetakan
- Tidak mendukung file dengan format ekstensi aplikasi lain seperti Corel Draw
- Harus paham fungsi-fungsi tools.
3. Adobe Photoshop
Photoshop merupakan aplikasi produksi Adobe Systems dimana khusus digunakan dalam pengeditan gambar atau foto agar lebih menarik.
Aplikasi Photoshop rilis pada tanggal 19 Februari 1990 dan kompatibel pada sistem operasi Windows maupun OS X.
Kelebihan Adobe Photoshop
- Gambar yang dihasilkan bagus dan tidak pecah
- Mudah digunakan
- Tampilan user friendly
- Fitur editing foto lengkap
- Memiliki banyak efek
- Populer dan banyak yang menggunakan.
Kekurangan Adobe Photoshop
- Berbayar
- Tidak cocok dalam pembuatan gambar basis vektor seperti logo
- Banyak layer-layer yang harus digunakan
- Aplikasi berat dan memakan banyak memori.
4. GIMP
GIMP adalah perangkat lunak yang berfungsi untuk pengeditan gambar seperti mengubah warna, resolusi, dll.
Aplikasi GIMP memiliki kepanjangan GNU Image Manipulation Program yang dirancang awal oleh Spencer Kimball dan Peter Mattis dengan tanggal rilis 17 April 2018.
Kelebihan Gimp
- Aplikasi ringan digunakan
- Open source dan dapat digunakan siapa saja
- Tidak berbayar
- Mendukung berbagai format ekstensi
- Bisa ditambahkan plug in Photoshop atau yang lainnya secara gratis.
Kekurangan Gimp
- Fitur tidak selengkap Photoshop
- Harus paham tools-tools yang akan digunakan
- Jarang digunakan oleh perusahaan besar.
5. Photoscape
Photoscape merupakan sebuah aplikasi pengolah gambar yang digunakan untuk pengeditan gambar maupun foto secara mudah dan menyenangkan.
Ada banyak pilihan template dalam mengedit foto dan gambar sehingga pengguna bisa dengan mudah melakukan pengeditan sesuai keinginannya.
Kelebihan Photoscape
- Editing foto lebih mudah
- Tampilannya user friendly
- Toolsnya mudah dipahami
- Memiliki efek dan template gambar yang bisa diklik sekali saja sehingga lebih cepat dan mudah.
Kekurangan Photoscape
- Fitur tidak lengkap
- Hanya dikhususkan untuk editing foto pemula yang ingin cepat.
6. Photoshine
Photoshine adalah program yang dikhususkan dalam pengeditan foto maupun gambar, mirip seperti Photoscape.
Aplikasi ini sangat user friendly dan mudah sekali digunakan oleh brainware.
Kelebihan Photoshine
- Editing foto lebih mudah
- Adanya fitur deteksi wajah
- Memiliki beberapa efek editing yang tinggal sekali klik saja.
Kekurangan Photoshine
- Efek untuk editing foto tidak terlihat bagus
- Tampilan tidak user friendly
- Tampilan aplikasi cukup kuno
- Jarang digunakan.
7. Adobe Illustrator
Tak hanya Corel dan GIMP saja yang memiliki software pengolah gambar berbasis grafik vektor, pun dengan Adobe.
Perusahaan ini menerbitkan Adobe Illustrator di tangga 10 Agustus 2015 dan kompatibel pada sistem operasi Windows dan MAC.
Kelebihan Adobe Illustrator
- Mudah digunakan seperti aplikasi Adobe lainnya (user friendly)
- Hasil gambar bagus karena tidak pecah
- Kompatibel dengan software lainnya
- Banyak digunakan oleh perusahaan-perusahaan.
Kekurangan Adobe Illustrator
- Tools tidak sebanyak aplikasi vektor Corel maupun Inkscape
- Hasil warna tidak realistis
- Ada beberapa fitur yang harus menggunakan jaringan komputer
- Berbayar.
8. Macromedia Freehand
Jika macromedia terkenal dengan animasi flashnya, nyatanya perusahaan Macromedia juga merilis aplikasi berbasis vektor bernama Macromedia Freehand.
Aplikasi ini hampir mirip seperti Adobe Illustrator.
Kelebihan Macromedia Freehand
- Dapat membuat ilustrasi seperti Adobe Illustrator dengan mudah
- Kompatibel dengan aplikasi milik Macromedia lainnya.
Kekurangan Macromedia Freehand
- Berbayar
- Aplikasi cukup besar seperti pada aplikasi Macromedia lainnya sehingga membutuhkan spesifikasi komputer tinggi
- Tidak terlalu banyak yang menggunakan.
9. Autocad
Aplikasi Autocad merupakan salah satu software olah gambar yang berfungsi dalam pembuatan gambar 2 dimensi maupun 3 dimensi.
Biasanya Autocad digunakan dalam perancangan bangunan berupa gedung, rumah, jembatan, dll.
Kelebihan Autocad
- Memudahkan penggambaran 2 dimensi maupun 3 dimensi dengan lebih efisien
- Fleksibel dengan pengaturan besar kecilnya skala
- Tingkat presisi cukup akurat
- Banyak digunakan oleh perusahaan besar.
Kekurangan Autocad
- Membutuhkan pemahaman mengenai tools-toolsnya
- Berbayar dan cukup mahal
- Membutuhkan spesifikasi komputer yang tinggi karena aplikasi cukup berat dan besar.
10. Paint
Aplikasi pengolah gambar berikutnya adalah Paint, yakni program bawaan dari Microsoft.
Ketika menginstal OS Windows, akan ditemukan aplikasi Paint dimana aplikasi ini sangat sederhana dan ringan.
Kelebihan Paint
- Tampilan sangat simple dan user friendly
- Mudah digunakan
- Aplikasi sangat ringan dibuka
- Untuk edit gambar secara simple sangat cepat dan mudah.
Kekurangan Paint
- Fitur terbatas
- Pilihan warna tidak banyak
- Hanya digunakan untuk tingkat pemula yang ingin mengedit gambar cepat.
Itulah tadi pembahasan mengenai program pengolah gambar beserta fungsi dan jenis-jenisnya.
Selamat belajar dan mencoba.