Daftar isi
Seni pantomim merupakan salah satu pameran teater yang sangat laris dipertontonkan pada tahun 80-90an ketika sedang booming-boomingnya televisi hitam putih.
Kali ini kita akan membahas mengenai apa itu seni pantomim hingga teknik-teknik dasarnya.
Pantomim sudah ada sejak jaman Mesir kuno dan India dimana hal ini diperkuat dengan adanya penemuan-penemuan ukiran atau relief pada candi dan piramida Mesir.
Relief tersebut menggambarkan adanya gerakan penyembahan dewa namun tidak seperti seni tari.
Gerakan ini lebih cenderung menggambarkan tentang pesan-pesan tertentu melalui bahasa isyarat.
Dengan adanya ilmu pengetahuan dan perkembangan jaman, seni pantomim menyebar ke daerah lainnya termasuk Yunani.
Pada tahun 600 SM seni pantomim dijadikan sebagai media komunikasi yang berisi tentang lawakan-lawakan atau lelucon oleh para aktornya.
Lalu seni pantomim menyebar ke daerah Romawi yaitu di kawasan Sparta dan Dorian.
Seni pantomim yang menyebar ke kawasan Dorian inilah yang yang memulai terbentuknya seni pantomim modern.
Hingga akhirnya memunculkan banyak seniman pantomim terkenal seperti Charlie Chaplin.
Di Indonesia sendiri seni pantomim baru muncul di tahun 1970 an.
Seni ini melahirkan banyak aktor-aktor pantomim di Indonesia yang sayangnya hingga saat ini seni pantomim tidak sepopuler jenis-jenis seni yang lainnya.
Berikut ini adalah beberapa tokoh pantomim terkenal di dunia diantaranya:
Charlie Chaplin lahir di London tanggal 16 april 1889 dan wafat tanggal 25 Desember 1977.
Beliau merupakan seorang seniman pantomim yang terkenal selama 75 tahun perjalanan karirnya.
Charlie Chaplin tak hanya sebagai seniman pantomim melainkan juga sebagai komposer dan pembuat film.
Banyak film yang dibuat dengan beliau sebagai aktor komedinya seperti The Great Dictator, City Lights dan film-film lainnya.
Ciri khas Charlie Chaplin adalah adanya kumis berbentuk persegi di bawah hidungnya, mirip seperti Adolf Hitler.
Marcel Marceau merupakan seniman pantomim kelahiran Perancis tanggal 22 Maret 1953 dan wafat tanggal 22 September 2007.
Beliau memberikan pengaruh seni pantomim dan mengembangkan seni modern ke penjuru dunia, salah satu contohnya adalah teknik moonwalking yang dibawakan oleh Michael Jackson di konser-konsernya.
Septian Dwi Cahyo merupakan seniman pantomim asal Indonesia yang lahir tanggal 4 September 1968.
Seni pantomim yang beliau pelajari terinspirasi dari Marcel Marceau, seniman pantomim terkenal di dunia.
Tak hanya seni pantomim Septian Dwi Cahyo juga menggeluti film-film bioskop dan juga sinetron.
Berikut adalah pengertian seni pantomim dari aspek tertentu diantaranya:
Pengertian Secara Umum
Seni pantomim merupakan seni yang yang menampilkan gerak tubuh serta mimik muka untuk menggambarkan tentang suatu tingkah laku, karakter, sifat, dll tanpa adanya dialog.
Seni pantomim ini dapat ditampilkan secara langsung di atas panggung maupun secara tidak langsung di televisi ataupun layar lebar.
Penampilannya pun bisa tunggal atau sendirian, bisa berpasangan dengan seorang pemain pantomim lain dan bisa juga berkelompok dengan banyak pemain pantomim lainnya.
Pengertian Menurut Para Ahli
Menurut para ahli ada beberapa pengertian dari seni pantomim:
Ada 2 teknik dasar dalam seni pantomim diantaranya:
Teknik olah tubuh adalah teknik yang dilakukan untuk melenturkan otot-otot tubuh supaya dapat melakukan gerakan gerakan pantomim secara bagus dan indah.
Teknik olah tubuh meliputi stretching, pemanasan dan pendinginan.
Stretching dapat dilakukan dengan cara melenturkan otot-otot dan sendi tubuh dari mulai kepala, bahu, tangan, pinggang, pinggul hingga kaki.
Setelah otot dan sendi tubuh sudah mulai lentur, selanjutnya adalah melakukan gerakan bebas agar badan terasa hangat, hal ini dinamakan pemanasan.
Terakhir melakukan penutupan dengan cara pendinginan agar otot tubuh dan sendi kembali rileks setelah bergerak bebas.
Teknik ekspresi wajah dilakukan untuk melatih mimik muka sebebas mungkin ketika bermain seni pantomim.
Teknik ini dapat dilakukan di depan cermin terlebih dahulu dengan menirukan ekspresi gembira yang benar-benar gembira, ekspresi sedih, ekspresi marah ataupun ekspresi kecewa.
Kostum yang digunakan pada pemain seni pantomim identik dengan warna hitam dan putih.
Warna putih melambangkan tentang penegasan emosi serta tingkah laku dan watak yang sedang diperankan pemain pantomim agar penonton dapat membaca, menerka dan mengetahuinya.
Sedangkan warna hitam merupakan perpaduan antar warna putih sehingga warna putih akan lebih terlihat mencolok dan membuat penonton dapat melihatnya dengan jelas.
Apalagi latar belakang panggung juga diberikan warna hitam.
Pemilihan warna ini semakin mempertegas dan memperkuat gerak tubuh serta mimik wajah pemeran pantomim agar dapat dilihat oleh penonton hingga belakang panggung.
Judul: Pagiku di Rumah
Di pagi hari yang cerah, aku bangun dari tidur dan menggerakkan otot badan yang masih kaku-kaku. Aku mengkerjap-kerjapkan mata sambil sesekali menguap. Meski masih mengantuk sedikit, namun aku harus membereskan tempat tidur, melipat selimut, merapikan bantal, guling dan sprei.
Setelah semuanya siap, aku bergegas mandi lalu membantu ibu yang memasak di dapur. Nampak beliau sedang menggoreng ikan dan memotong beberapa sayuran.
Perutku yang sudah lapar semakin meronta-ronta mencium bau masakan ibu di dapur. Sayangnya ayah memanggilku di teras. Aku berlari menuju teras. Sesampainya di teras, beliau memintaku untuk mencuci motor yang sudah kotor terkena hujan semalam.
Satu jam kemudian, motor sudah bersih dan cantik. Selanjutnya aku dipanggil ibu untuk sarapan dan kami bertiga makan bersama.
Setelah makan, aku diminta untuk menyapu dan mengepel lantai serta membersihkan kaca jendela rumah hingga siang menjelang.
Ah sungguh pagiku di rumah yang melelahkan.