5 Sifat Dasar Seni Beserta Penjelasannya

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Seni merupakan suatu hal yang tidak bisa dilepaskan dari kehidupan manusia, bisa dikatakan bahwa seni hidup hampir diseluruh aspek kehidupan manusia. Seni bisa diartikan sebagai suatu ekspresi, gagasan, ide dari seorang seniman yang dituangkan dalam wujud seni dua dimensi ataupun tiga dimensi.

Dimana hal tersebut ditujukan untuk bisa menghadirkan rasa senang ataupun ketenangan bagi setiap orang yang melihatnya. Namun, apabila diartikan secara etimologis, seni sendiri bisa berasal dari kata “sani” dari bahasa sansekerta yang berarti pemujaan, bahasa belanda “genie” yang berarti genius atau sebuah bakat, dan “art” dari bahasa inggris yang berarti art visual.

Namun, hampir sebagian para ahli sepakat bahwa seni merupakan suatu hal yang tidak bisa dideskripsikan. Hal ini karena, setiap orang akan memiliki pengertian sendiri sendiri mengenai makna dari seni itu sendiri. Bisa dibilang tidak ada pengertian paten mengenai makna dari sebuah seni. Seni memiliki beberapa sifat dasar yang perlu kita ketahui. Berikut merupakan sifat dasar dari seni.

1. Seni Bersifat Universal

Hal ini berkaitan dengan bentuk seni yang bisa dinikmati oleh semua orang. Tidak hanya itu, segala bentuk yang dihasilkan oleh seniman untuk mengekspresikan gagasan serta idenya itu bisa diterima dan dinikmati oleh banyak orang. Oleh karenanya bisa dikatakan bahwa seni bersifat universal.

2. Seni Bersifat Individual

Dalam menciptakan sebuah karya seni, tentunya setiap seniman memiliki karakter serta ciri khasnya masing masing. Dimana hal tersebut yang akan membedakan karyanya dengan karya seniman lainnya. Tidak hanya itu, karakter dan ciri khas yang dimiliki setiap seniman ini bisa dijadikan sebagai suatu daya tarik yang bisa menarik perhatian dari setiap orang.

Sifat individual dari seni ini sendiri, sebenarnya tidak hanya bisa dideskripsikan dari segi senimannya saja, melainkan bisa juga dimaknai dari sudut pandang penikmat seni itu sendiri. Hal ini karena tidak bisa dipungkiri bahwa dalam menikmati dan memahami sebuah karya seni, setiap penikmat memiliki caranya dan pola pikirnya masing masing. Hal ini juga bisa dihubungkan dengan pengertian seni yang tidak bisa dipatenkan pada satu makna saja.

3. Seni Bersifat Ekspresif

Sesuai dengan pengertiannya, bahwa seni merupakan suatu gagasan, ide, ekspresi dari setiap seniman yang dituangkan dalam suatu karya yang memiliki nilai estetika. Bisa dikatakan bahwa seni merupakan suatu media atau wadah yang tersedia untuk bisa mengungkapkan semua ekspresi yang ada.

Dengan seni, setiap orang bisa meluapkan emosinya, rasa bahagia dan lain sebagainya. Sehingga nantinya, tidak hanya diri seniman sendiri yang bisa menimatinya, melainkan orang lain juga bisa menikmatinya pula.

4. Seni Bersifat Kreatif

Sebenarnya, seni itu sendiri berasal dari kreatifitas dan imajinasi dari seorang seniman dalam mengutarakan perasaannya. Semua seni bisa dikatakan merupakan hasil kreatifitas dari seniman. Tanpa adanya kreatifitas, seorang seniman tidak akan bisa mengolah atau menuangkan ekspresinya itu dalam berbagai bentuk yang sangat indah.

Jiwa kreatif ini sebenarnya dimiliki oleh semua orang, namun hanya sebagian dari mereka yang bisa mengoptimalkannya.

5. Seni Bersifat Abadi

Seni berbeda dengan manusia. Jika manusia tidak bisa hidup selamanya atau abadi, sebaliknya seni bisa hidup selamanya. Hal itulah yang menjadi pertimbangan dari setiap seniman saat berkarya. Setidaknya, saat mereka sudah tiada, nama mereka masih bisa hidup dan dikenang oleh banyak orang lewat sebuah karya.

Sebuah karya tidak akan bisa mati. Karya akan terus menerus hidup menjadi bagian dari setiap kehidupan generasi selanjutnya.

fbWhatsappTwitterLinkedIn