Sifat Sifat Belah Ketupat, Belah ketupat hampir sama dengan jajaran genjang.
Bentuk ini diperoleh dari perputaran segitiga sama kaki sehingga kedua bangun datar ini memiliki sifat-sifat yang sama.
Namun ada beberapa sifat khusus yang membedakannya dari jajaran genjang. Sifat – sifat tersebut antara lain:
Hasil pencerminan ∆ ABC yang dihadapkan pada alas AB adalah ∆ ABD. Kedua segitiga ini merupakan segitiga sama kaki yang kongruen sehingga sisi-sisinya berkesesuaian sama panjang.
Hal ini ditunjukkan dengan fakta bahwa AC sejajar dengan BC, BC sejajar dengan BD, BD sejajar dengan AD dan AD sejajar dengan AC.
Dari pencerminan tersebut dapat ditarik kesimpulan AC = BC = AD = BD.
Bidang datar ini terbentuk dari dua segitiga sama kaki yang kongruen yaitu ∆ ABD dan ∆ BCD.
Kedua segitiga ini saling berimpit di alas BD dengan diagonal AC yang membagi BD dengan sama besar.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa ÐDCA sejajar dengan ÐBCA dan ÐBAC sejajar dengan ÐDAC.
Oleh karena itu ∆ ACD kongruen dengan ∆ ABC. Sementara diagonal BD membagi AC sama panjang dan membagi ÐB menjadi dua bagian yang sama besar pula.
Begitu juga dengan ÐD yang dibagi oleh diagonal BD menjadi dua bagian yang sama.
Sementara pada gambar belah ketupat (b), diagonal AC membagi sudut A dan C dengan ukuran yang sama besar.
Sama halnya dengan diagonal BD yang membagi sudut B dan D menjadi dua sudut yang sama besar.
ÐBAC = ÐDAC sedangkan ÐDCA = ÐBCA dan ÐABD = ÐCBD sedangkan ÐADB = ÐCDB.