Sistem Klasifikasi: Pengertian dan Contohnya

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Makhluk hidup terdiri dari berbagai macam jenis. Setiap makhluk hidup memiliki karakteristik dan juga memiliki ciri-ciri kelompok makhluk hidup dan perannya dalam kehidupan tersendiri.

Ciri-ciri makhluk hidup tersebut dapat membedakan antara satu dengan yang lainnya.

Dari ciri-ciri tersebut, dibentuklah sistem klasifikasi yang mengelompokkan makhluk hidup ke dalam golongan tertentu.

Ciri-ciri klasifikasi makhluk hidup memudahkan kita untuk mengenali, membandingkan, dan mempelajari makhluk hidup.

Dengan adanya sistem klasifikasi, akan lebih mudah untuk menemukan persamaan dan perbedaan antar kelompok makhluk hidup.

Pengertian Sistem Klasifikasi

Sistem klasifikasi terus berubah seiring zaman dan perkembangan ilmu pengetahuan.

Hal tersebut dikarenakan adanya penemuan-penemuan baru yang sesuai dengan perkembangan peradaban manusia.

Oleh karena itu, sistem klasifikasi dapat digolongkan menjadi tiga jenis, yaitu sistem klasifikasi alami, buatan, dan filogeni.

Sistem klasifikasi alami berbeda dengan sistem klasifikasi buatan dan filogeni.

Sistem klasifikasi alami merupakan sistem pengelompokkan makhluk hidup yang menggunakan dasar persamaan dan perbedaan morfologi atau bentuk luar tubuh secara alami atau natural.

Penggagas klasifikasi makhluk hidup menggunakan sistem alami adalah Aristoteles pada tahun 350 SM.

Aristoteles membagi makhluk hidup menjadi dua kingdom, yaitu ciri-ciri kingdom animalia dan ciri-ciri kehidupan tumbuhan.

Kingdom animalia ini dibagi menjadi beberapa kelompok berdasarkan habitat dan perilakunya, sedangkan ciri-ciri tumbuhan memerlukan air dikelompokkan berdasarkan ukuran dan strukturnya.

Sistem klasifikasi secara alami menggunakan dasar persamaan dan perbedaan morfologi atau bentuk luar tubuh secara alami atau wajar.

Contoh Klasifikasi Hewan dan Tumbuhan

Berikut adalah contoh makhluk hidup pada hewan :

Sistem klasifikasi hewan

1. Hewan berkaki dua

  • Burung elang (Nisaetus bartelsi)
  • Kangguru (Macropus giganteus)
  • Kelelawar (Pteropus vampyrus)
  • Burung bangau (Leptoptilos javanicus)
  • Penguin (Aptenodytes forsteri)

2. Hewan berkaki empat

  • Kuda (Equus caballus)
  • Jerapah (Giraffa camelopardalis)
  • Serigala (Canis lupus)
  • Kura-kura (Terrapene carolina)
  • Gajah (Elephas maximus)

3. Hewan bersayap

  • Lebah madu (Apis dorsata)
  • Capung (Pantala flavescens)
  • Kupu-kupu (Attacus atlas)
  • Ayam (Gallus gallus domesticus)
  • Burung hantu (Tyto alba)

4. Hewan tidak berkaki

  • Ular (Serpentes sp.)
  • Belut (Monopterus albus)
  • Paus (Balaenoptera musculus)
  • Cumi-cumi (Loligo pealeii)
  • Lintah (Hirudo medicinalis)

5. Hewan bersirip

  • Ikan tuna (Thunnus sp.)
  • Ikan sarden (Sardina pilchardus)
  • Ikan tongkol (Euthynnus affinis)
  • Ikan kakap (Lutjanus bitaeniatus)
  • Ikan gabus (Channa striata)

6. Hewan berbulu

  • Beruang (Helarctos malayanus)
  • Kucing (Felis catus)
  • Anjing (Canis lupus)
  • Musang (Paradoxurus hermaphroditus)
  • Kelinci (Oryctolagus cuniculus)

7. Hewan bersisik

  • Ikan nila (Oreochromis niloticus)
  • Ikan mujair (Oreochromis mossambicus)
  • Kadal kebun (Eutropis multifasciata)
  • Ular kobra (Elapidae sp.)
  • Buaya muara (Crocodylus porosus)

Sistem klasifikasi tumbuhan

1. Tumbuhan berkeping biji satu

  • Jagung (Zea mays)
  • Kelapa (Cocos nucifera)
  • Padi (Oryza sativa)
  • Tebu (Saccharum arundinaceum)
  • Pisang (Musa paradisiaca)

2. Tumbuhan berkeping biji dua

  • Putri malu (Mimosa pudica)
  • Ubi kayu (Manihot utilissima)
  • Karet (Hevea brasiliensis)
  • Kapas (Gossypium sp.)
  • Tomat (Solanum lycopersicum).
fbWhatsappTwitterLinkedIn