Bank umum - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/bank-umum Wed, 27 Oct 2021 01:48:44 +0000 id-ID hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.6.2 https://haloedukasi.com/wp-content/uploads/2019/11/halo-edukasi.ico Bank umum - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/bank-umum 32 32 Bank Umum: Pengertian – Fungsi dan Contohnya https://haloedukasi.com/bank-umum Wed, 27 Oct 2021 01:48:06 +0000 https://haloedukasi.com/?p=27950 Pernah mendengar tentang apa itu bank umum? Nah berikut kita akan bahas secara lebih lengkap. Apa itu Bank Umum? Bank umum atau dapat juga disebut dengan bank komersial merupakan bank yang bersifat umum dimana bank dapat memberikan dan menyediakan berbagai bahkan hamper semua jenis jasa perbankan. Undang-undang No. 10 tahun 1998, menyatakan mengenai pengertian bank […]

The post Bank Umum: Pengertian – Fungsi dan Contohnya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Pernah mendengar tentang apa itu bank umum? Nah berikut kita akan bahas secara lebih lengkap.

Apa itu Bank Umum?

Bank umum atau dapat juga disebut dengan bank komersial merupakan bank yang bersifat umum dimana bank dapat memberikan dan menyediakan berbagai bahkan hamper semua jenis jasa perbankan.

Undang-undang No. 10 tahun 1998, menyatakan mengenai pengertian bank umum. Dinyatakan bahwa bank umum ialah bank yang dalam kegiatan operasional perbankannya dilakukan secara umum atau dengan menggunakan prinsip Syariah dalam melakukan jasa lalu lintas pembayaran.

Bank umum merupakan suatu lembaga yang dapat menghimpun dana dan kemudian menyalurkannya kembali ke masyarakat melalui sistem kredit.

Sehingga dapat disimpulkan bahwa bank umum merupakan lembaga keuangan yang dalam menjalankan jasa perbankannya dapat secara umum dan atau prinsip Syariah untuk menghimpun dana, menyalurkan kembali kepada masyarakat, serta bank ini juga memiliki orientasi pada penghasilan laba.

Berdasarkan jenis kegiatan perbankannya, bank umum dibedakan menjadi dua yaitu bank umum devisa dan bank umum non devisa.

Sejarah Bank Umum

Bank di Indonesia mulai dirintis sejak abad ke 17 pada masa penjajahan bangsa Eropa di Indonesia. Hal ini dilatar belakangi oleh sistem pertukaran uang pada masa itu. Kemudian seorang bangsa Eropa hendak membangun kembali armada lautnya namun memiliki masalah dalam hal keuangan. Dengan bantuan rekan lainnya kemudian lembaga yang mampu memberinya pinjaman uang pun didirikan.

Kegiatan pertukaran uang yang menjadi dasar pendirian bank ialah kegiatan yang diberi nama pedagang valuta asing. Kegiatan ini pada masa itu mirip dengan money changer. Kegiatan kemudian berkembang dengan penyimpanan dana masyarakat barulah dilanjutkan dengan peminjaman uang. Dimana dana uang ini berasal dari uang yang dititipkan oleh masyarakat kemudian disalurkan pada masyarakat lain yang lebih membutuhkan.

Ciri-ciri Bank Umum

Ciri-ciri bank umum ialah sebagai berikut:

  • Dapat menawarkan berbagai produk dan jasa perbankan.
  • Sebagai lembaga penghimpun dana dari masyarakat.
  • Dapat menyalurkan dana kepada masyarakat dimana dana tersebut juga berasal dari masyarakat.
  • Dapat melayani kegiatan perbankan berskala internasional dengan menggunakan mata uang asing (bank umum devisa).
  • Dapat mengeluarkan uang berupa uang giral atau surat-surat berharga yang suatu waktu dapat digunakan sebagai alat pembayaran.
  • Bank sentral memiliki pengaruh pada bank umum. Baik dalam kegiatan operasional, dan bank umum harus memiliki rekening dalam bank sentral.
  • Sering kali terjadi persaingan antar bank umum.

Tujuan Bank Umum

Tujuan bank umum secara garis besar ialah sebagai berikut:

  • Menjaga keamanan dana yang dititipkan oleh masyarakat.
  • Memberikan layanan kegiatan lalu lintas pembayaran.
  • Memberikan berbagai pelayanan jasa dan produk perbankan.
  • Menghasilan laba dari kegiatan operasional perbankan yang dijalankan.

Fungsi Bank Umum

Berikut tiga fungsi utama dari bank umum ialah sebagai berikut :

  • Agent of Trust (Agen Kepercayaan)
    Landasan utama dari keberlangsungan sebuah bank adalah rasa percaya. Rasa percaya dari nasabah bahwa bank dapat menyimpan uangnya dengan baik dan dapat memberikan manfaat kepada nasabah. Kepercayaan ini juga menjadi modal utama bank untuk menarik nasabah dan dapat menghasilkan laba untuk tetap menjalankan kegiatan operasional bank. Bank menjadi lembaga yang dipercaya nasabah untuk menjaga uangnya dan ketika dibutuhkan, bank juga menjadi lembaga yang dipercaya untuk meminjamkan sejumlah uang dengan sistem yang adil.
  • Agent of Equity (Agen Ekuitas atau Permodalan)
    Bank menjadi lembaga keuangan yang berperan penting dalam kegiatan yang menyangkut pemberian modal kepada masyarakat. Bahkan dewasa ini banyak bank yang menawarkan bunga kecil untuk masyarakat yang meminjam dana untuk mengembangkan atau membangun usaha kecil dan menengah,
  • Agent of Development (Agen Pembangunan)
    Bank berfungsi sebagai agen pembangunan karena pembangunan suatu darah atau wilayah tidak lepas dari bagaimana kondisi moneter wilayah tersebut. Tingkat kesehatan bank dan keberhasilan bank dapat menentukan kesehatan pembangunan suatu wilayah. Hal ini menjadi suatu hal yang berhubungan secara relevan.

Tugas dan Wewenang Bank Umum

Beberapa tugas dan wewenang dari bank umum ialah sebagai berikut :

  • Menghimpun dana yang diberikan atau dipercayakan oleh masyarakan atau disebut dengan funding.
  • Menyalurkan kembali dana kepada masyarakat dengan melalui sisten kredit atau disebut juga dengan lending.
  • Menyediakan, memberikan dan melayani jasa-jasa perbankan lainnya. Jasa-jasa yang diberikan ini tentunya dapat menguntungkan bagi bank dan nasabah.

Dasar Hukum Bank Umum

Di Indonesia, kegiatan perbankan dilindungi dan diatur oleh hukum Indonesia, berikut adalah dasar hukum kegiatan perbankan:

  • Undang-undang Dasar 1945.
  • Undang-undang pokok perbankan yaitu Undang-Undang Nomor 7 tahun 1992 yang kemudian diperbaharui menjadi Undang-undang Nomor 10 tahun 1998.
  • Undang-undang Nomor 24 tahun 2004 mengenai Lembaga penjamin pinjaman.
  • Undang-undang nomor 21 Thaun 2001 mengenai otoritas jasa keuangan Indonesia.

Contoh Bank Umum

Banyak sekali contoh bank umum yang beroperasi di Indonesia. Berdasarkan kegiatan operasionalnya, bank devisa dan bank non devisa juga termasuk dalam kategori bank umum. Berikut beberapa contoh bank umum yang besar dan terkenal di Indonesia :

  • Bank Negara Indonesia
  • Bank Central Asia
  • Bank Mandiri
  • Bank Tabungan Negara
  • Bank Permata
  • Bank Maybank Indonesia
  • Bank Mega
  • Bank Muamalat
  • Bank Syariah Indonesia
  • Bank Kesejahteraan Ekonomi
  • Bank Sinar Bali.

Kelebihan dan Kekurangan Bank Umum

Terdapat berbagai kelebihan dan kekurangan melakukan transaksi bank. Namun semua bergantung penyesuaian yang dilakukan nasabah dan kejujuran dari pihak terkait.

Kelebihan dari bank umum ialah menawarkan berbagai produk dan jasa perbankan, mudah untuk proses membuka rekening dan tidak memerlukan modal besar diawal, tersedia berbagai kemudahan dalam mengambil uang misalnya tersedia mesin ATM di berbagai tempat, kemungkinan mendapatkan bunga uang, juga terdapat laporan yang memudahkan nasabah memeriksa riwayat transaksi dan jumlah saldo.

Sedangkan kekurangan yang dinilai sedikit memberatkan nasabah adalah adanya potongan biaya administrasi yang dikenakan setiap periodenya serta pertambahan bunga yang tidak begitu besar,

Kesimpulan Pembahasan

Bank umum adalah bank yang melayani transaksi lalu lintas pembayaran dengan cara umum atau konvensional dan atau secara Syariah. Bank umum tersebar di seluruh wilayah Indonesia.

Bank umum secara garis besar berperan sebagai lembaga keuangan untuk menyimpang dana masyarakat, memberikan peminjaman atau penyaluran dana dan menyediakan jasa-jasa transaksi perbankan lainnya.

Bank umum pun dapat terbagi lagi menjadi beberapa golongan salah satunya bank devisa dan bank non devisa, bank swasta, bank perkreditan rakyat dan lain-lainnya.

The post Bank Umum: Pengertian – Fungsi dan Contohnya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
5 Perbedaan Bank Sentral dan Bank Umum yang Perlu diketahui https://haloedukasi.com/perbedaan-bank-sentral-dan-bank-umum Thu, 05 Nov 2020 08:20:05 +0000 https://haloedukasi.com/?p=13708 Kali ini kita akan membahas mengenai Perbedaan Bank Sentral dan Bank Umum, berikut pembahasannya. 1. Perbedaan Berdasarkan Pengertian Bank sentral merupakan lembaga keuangan yang dimiliki dan dikelola oleh negara yang didirikan untuk memenuhi kebijakan publik. Sedangkan bank umum merupakan lembaga keuangan yang kegiatan usahanya dilakukan secara konvensional maupun syariah dengan cara memberikan jasa lalu lintas […]

The post 5 Perbedaan Bank Sentral dan Bank Umum yang Perlu diketahui appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Kali ini kita akan membahas mengenai Perbedaan Bank Sentral dan Bank Umum, berikut pembahasannya.

1. Perbedaan Berdasarkan Pengertian

Bank sentral merupakan lembaga keuangan yang dimiliki dan dikelola oleh negara yang didirikan untuk memenuhi kebijakan publik.

Sedangkan bank umum merupakan lembaga keuangan yang kegiatan usahanya dilakukan secara konvensional maupun syariah dengan cara memberikan jasa lalu lintas pergerakan uang di masyarakat.

2. Perbedaan dari Sisi Kepemilikan

Bank sentral didirikan dan dikelola sepenuhnya oleh pemerintah untuk memenuhi dan menjalankan kebijakan-kebijakan keuangan yang sudah ditetapkan oleh pemerintah.

Sedangkan bank umum disini bisa dimiliki atau dikelola oleh swasta maupun pemerintah, namun sebagian besar lebih banyak dimiliki oleh pihak swasta.

3. Perbedaan Berdasarkan Profit Oriented

Profit orientedatau orientasi keuntungan menjadi salah satu pembeda paling signifikan antara bank sentral dengan bank umum.

Bank sentral hanya menjalankan kegiatan sesuai dengan kebijakan dan wewenang pemerintah tanpa adanya kepentingan untuk mencari keuntungan.

Berbeda dengan bank umum yang memang didirikan untuk mencari keuntungan dengan cara menawarkan beberapa jasa kepada masyarakat.

4. Perbedaan Berdasarkan Wewenang

Bank sentral memiliki wewenang untuk mengawasi jalannya bank-bank konvensional atau bank umum sedangkan bank umum merupakan pihak yang diawasi oleh bank sentral.

Selain itu bank sentral memiliki wewenang untuk menciptakan uang kertas maupun uang logam yang selama ini beredar di masyarakat.

Sedangkan bank umum tidak memiliki wewenang tersebut dan hanya bertugas untuk menghimpun serta menyalurkan uang tersebut ke masyarakat. Produk uang yang bisa dihasilkan oleh bank umum hanyalah produk uang giral.

5. Perbedaan Berdasarkan Pesaing

Bank sentral tidak memiliki pesaing. Di Indonesia sendiri hanya ada satu bank sentral yaitu Bank Indonesia dan tidak ada bank lain yang berperan sebagai bank sentral. Sedangkan bank umum memiliki banyak pesaing.

The post 5 Perbedaan Bank Sentral dan Bank Umum yang Perlu diketahui appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
4 Perbedaan Bank Umum dan BPR dalam Berbagai Aspek https://haloedukasi.com/perbedaan-bank-umum-dan-bpr Thu, 10 Sep 2020 02:19:52 +0000 https://haloedukasi.com/?p=10205 Pembahasan kita kali ini adalah pelajaran ekonomi mengenai perbedaan antara bank umum dan BPR. Berikut Pembahasannya. Perbedaan Berdasarkan Pengertian Bank umum adalah bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional , yang dalam kegiatannya memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran. Sedangkan BPR adalah Bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional atau berdasarkan prinsip syariah, yang dalam […]

The post 4 Perbedaan Bank Umum dan BPR dalam Berbagai Aspek appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Pembahasan kita kali ini adalah pelajaran ekonomi mengenai perbedaan antara bank umum dan BPR. Berikut Pembahasannya.

Perbedaan Berdasarkan Pengertian

Bank umum adalah bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional , yang dalam kegiatannya memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran.

Sedangkan BPR adalah Bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional atau berdasarkan prinsip syariah, yang dalam kegiatannya tidak memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran.

Perbedaan Berdasarkan Kegiatan

Bank Umum

Adapun kegiatan yang dilakukan oleh bank umum adalah:

  • Bank Umum dapat menerbitkan surat pengakuan utang.
  • Bank Umum dapat membeli, menjual, atau menjamin atas risiko sendiri maupun untuk kepentingan dan atas perintah nasabahnya atas Surat-surat antara lain:
    • Surat wesel
    • Surat pengakuan utang dan kertas dagang lainnya
    • Kertas perbendaharaan negara dan surat jaminan pemerintah
    • Sertifikat Bank Indonesia (SBI)
    • Obligasi yang diterbitkan oleh Pemerintah maupun pihak swasta
    • Surat dagang berjangka waktu sampai dengan 1 (satu) tahun
    • Instrumen surat berharga lain yang berjangka waktu sampai dengan 1 (satu) tahun

BPR

Adapun kegiatan yang dilakukan Bank predikat rakyat:

  • Menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan berupa deposito berjangka, tabungan, dan atau bentuk lainnya yang dipersamakan dengan itu.
  • Memberikan kredit.
  • Menjadi lembaga pembiayaan dan penempatan dana berdasarkan Prinsip Syariah,sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh Bank Indonesia.
  • Menempatkan dananya dalam bentuk Sertifikat Bank Indonesia (SBI), deposito berjangka, sertifikat deposito, dan atau tabungan pada bank lain.

Perbedaan Berdasarkan Suku Bunga Penjaminan

BPR dan bank umum merupakan peserta penjaminan LPS. Namun, suku bunga penjaminan BPR lebih tinggi dibandingkan bank umum.

Untuk periode 25-01-2020 sampai dengan 29-05-2020, tingkat bunga penjaminan LPS bank umum 6.00% (valas 1.75%) per tahun, sementara penjaminan di BPR sebesar 8.50% per tahun.

Perbedaan Berdasarkan Jangkauan Nasabah

Seperti yang kita sudah ketahui, bank umum memiliki jangkauan yang lebih luas, yakni tingkat nasional dan bahkan internasional.

Sementara jangkauan nasabah BPR lebih terbatas pada tingkat provinsi mengingat salah satu fungsi BPR adalah melayani nasabah dengan kebutuhan yang sederhana.

Namun sebagai hasilnya, BPR cenderung lebih gesit dalam proses kredit-nya karena pemegang keputusan berada di satu wilayah.

The post 4 Perbedaan Bank Umum dan BPR dalam Berbagai Aspek appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>