Daftar isi
Kali ini kita akan membahas mengenai Perbedaan Bank Sentral dan Bank Umum, berikut pembahasannya.
1. Perbedaan Berdasarkan Pengertian
Bank sentral merupakan lembaga keuangan yang dimiliki dan dikelola oleh negara yang didirikan untuk memenuhi kebijakan publik.
Sedangkan bank umum merupakan lembaga keuangan yang kegiatan usahanya dilakukan secara konvensional maupun syariah dengan cara memberikan jasa lalu lintas pergerakan uang di masyarakat.
2. Perbedaan dari Sisi Kepemilikan
Bank sentral didirikan dan dikelola sepenuhnya oleh pemerintah untuk memenuhi dan menjalankan kebijakan-kebijakan keuangan yang sudah ditetapkan oleh pemerintah.
Sedangkan bank umum disini bisa dimiliki atau dikelola oleh swasta maupun pemerintah, namun sebagian besar lebih banyak dimiliki oleh pihak swasta.
3. Perbedaan Berdasarkan Profit Oriented
Profit orientedatau orientasi keuntungan menjadi salah satu pembeda paling signifikan antara bank sentral dengan bank umum.
Bank sentral hanya menjalankan kegiatan sesuai dengan kebijakan dan wewenang pemerintah tanpa adanya kepentingan untuk mencari keuntungan.
Berbeda dengan bank umum yang memang didirikan untuk mencari keuntungan dengan cara menawarkan beberapa jasa kepada masyarakat.
4. Perbedaan Berdasarkan Wewenang
Bank sentral memiliki wewenang untuk mengawasi jalannya bank-bank konvensional atau bank umum sedangkan bank umum merupakan pihak yang diawasi oleh bank sentral.
Selain itu bank sentral memiliki wewenang untuk menciptakan uang kertas maupun uang logam yang selama ini beredar di masyarakat.
Sedangkan bank umum tidak memiliki wewenang tersebut dan hanya bertugas untuk menghimpun serta menyalurkan uang tersebut ke masyarakat. Produk uang yang bisa dihasilkan oleh bank umum hanyalah produk uang giral.
5. Perbedaan Berdasarkan Pesaing
Bank sentral tidak memiliki pesaing. Di Indonesia sendiri hanya ada satu bank sentral yaitu Bank Indonesia dan tidak ada bank lain yang berperan sebagai bank sentral. Sedangkan bank umum memiliki banyak pesaing.