Pengertian Dhamir Mustatir

Dhamir mustatir (اَلضَّمَائِرُ الْمُسْتَتِرَةُ) adalah kata ganti yang tidak terlihat atau tidak tertulis dengan jelas, akan tetapi tersembunyi dalam suatu kata kerja (fi’il) dan keberadaannya hanya bisa diketahui dengan melihat bentk dari kata kerja (fi’il) tersebut.

Dhamir mustatir dikelompokkan menjadi 2, yaitu:

1. Dhamir mustatir wujuban

Yakni jenis dhamir mustatir yang tidak bisa digantikan dengan isim dhamir lain yang memiliki makna sama.

Contohnya pada kata  أُكْتُبْ, yang merupakan fi’il amr dan terdapat dhomir أنْتَ (anta)

2. Dhomir mustatir Jawazan

Yakni jenis dhomir mustatir yang dapat digantikan dengan isim dhomir lain yang memiliki makna sama. Semua fi’il madhi dan fi’il mudhori’ bisa dikategorikan ke dalam dhomir mustatir jawazan.

Contoh Penggunaan Dhamir Mustatir

1. = كَتَبَ (kataba) = (Dia telah) menulis
Kata كَتَبَ di atas mengandung dhamir هُوَ yang tersembunyi dalam kata kerja atau fii’il menulis

2. ذهب (dzahaba) = Dia (lk) telah pergi.

Dhamir atau kata ganti dalam kalimat tersebut bisa diketahui dari bentuk kata kerjanya, yakni mengandung dhamir هو (huwa).

3. ذهبت (dzahabat) = Dia (pr) telah pergi.

Dalam kata kerja tersebut terkandung dhamir orang ketiga tunggal perempuan, yaitu هي (hiya).

4. ذهبتُ (dzahabtu) = Saya telah pergi.

Dalam kata kerja tersebut ada dhamir orang pertama tunggal, yaitu أنا (anaa).

Letak Dhamir Mustatir

• Dalam Fi’il Madhi

Dalam fi’il madhi hanya ada 2 jenis dhamir mustatir, yaitu :

• Dalam Fi’il Mudhari’

Dalam fi’il mudhari’ ada 5 jenis dhamir mustatir, yaitu:

• Dalam Fi’il Amr

Dalam fi’il Amr hanya ada 1 dhamir mustatir, yaitu untuk dhamir أَنْتَ (anta).
Contoh : 

اِذْهَبْ ! = Pergilah (kamu) !

اِجْلِسْ ! = Duduklah (kamu) !

The post Dhamir Mustatir: Pengertian dan Contohnya appeared first on HaloEdukasi.com.

Ada 3 jenis dhomir yang dikenal dalam tata bahasa Arab, yaitu

1. Dhamir Muttashil / ضَمِيْر مُتَّصِل (kata ganti yang tersambung)
2. Dhamir Munfashil / ضَمِيْر مُنْفَضِل (kata ganti yang terpisah)
3. Dhamir Mustatir / ضَمِيْر مُسْتَتِر (kata ganti yang tersembunyi)

Diantara jenis dhamir yang sangat sering digunakan adalah dhamir munfashil. Berikut akan dibahas pengertian dan juga contoh penggunaan dhamir munfashil.

Pengertian Dhamir Munfasil

Dhamir Munfashil adalah dhamir atau kata ganti yang penggunaannya dalam kalimat bahasa Arab terpisah dengan kata lainnya atau berdiri sendiri,  tidak bersambung dengan suatu kata atau huruf lain.

Penulisan dhamir munfashil bisa di awal kata atau kalimat dan bisa juga setelah lafazh illa (إلاّ).

Macam-macam Dhamir Munfasil

Ada 2 jenis dhamir munfashil, yaitu:

• Dhamir munfashil rafa’ (marfu’)
• Dhamir munfasshil nashab (manshub)

Masing-masing jenis dhamir tersebut jumlahnya ada 12 (jika tanpa pengulangan) atau 14 (jika dengan pengulangan).

Dhamir Munfasil Rafa’ (Marfu’)

Berikut adalah pembagian Dhamir munfashil rafa’ (marfu’) berdasar jenis kata gantinya:

Dhamir Munfasil Nashob  (Manshub)

Contoh Penggunaan Dhamir Munfasil

• هو طالِبٌ (huwa thoolibun) = Dia (laki-laki) seorang pelajar
• أنْتَ نشيطٌ (anta nasyiithun) = Kamu (laki-laki) rajin
• هي مُدَرِّسَةٌ (hiya mudarrisatun) = Dia (perempuan) seorang guru
• وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ نَعْبُدُ إِيَّاكَ (Iyyaka na’budu wa Iyyaka nasta’in) = Hanya kepada-Mu lah kami menyembah dan hanya kepada-Mu lah kami mohon pertolongan.

The post Dhamir Munfasil: Pengertian – Macam dan Contohnya appeared first on HaloEdukasi.com.