Dalam bahasa Indonesia dhamir bisa diartikan sebagai kata ganti. Ada 3 macam dhamir yang dikenal dalam tata bahasa Arab, yaitu dhamir munfashil, dhamir muttashil, dan dhamir mustatir.
Pengertian Dhamir Mustatir
Dhamir mustatir (اَلضَّمَائِرُ الْمُسْتَتِرَةُ) adalah kata ganti yang tidak terlihat atau tidak tertulis dengan jelas, akan tetapi tersembunyi dalam suatu kata kerja (fi’il) dan keberadaannya hanya bisa diketahui dengan melihat bentk dari kata kerja (fi’il) tersebut.
Dhamir mustatir dikelompokkan menjadi 2, yaitu:
1. Dhamir mustatir wujuban
Yakni jenis dhamir mustatir yang tidak bisa digantikan dengan isim dhamir lain yang memiliki makna sama.
Contohnya pada kata أُكْتُبْ, yang merupakan fi’il amr dan terdapat dhomir أنْتَ (anta)
2. Dhomir mustatir Jawazan
Yakni jenis dhomir mustatir yang dapat digantikan dengan isim dhomir lain yang memiliki makna sama. Semua fi’il madhi dan fi’il mudhori’ bisa dikategorikan ke dalam dhomir mustatir jawazan.
Contoh Penggunaan Dhamir Mustatir
1. = كَتَبَ (kataba) = (Dia telah) menulis
Kata كَتَبَ di atas mengandung dhamir هُوَ yang tersembunyi dalam kata kerja atau fii’il menulis
2. ذهب (dzahaba) = Dia (lk) telah pergi.
Dhamir atau kata ganti dalam kalimat tersebut bisa diketahui dari bentuk kata kerjanya, yakni mengandung dhamir هو (huwa).
3. ذهبت (dzahabat) = Dia (pr) telah pergi.
Dalam kata kerja tersebut terkandung dhamir orang ketiga tunggal perempuan, yaitu هي (hiya).
4. ذهبتُ (dzahabtu) = Saya telah pergi.
Dalam kata kerja tersebut ada dhamir orang pertama tunggal, yaitu أنا (anaa).
Letak Dhamir Mustatir
- Dalam Fi’il Madhi
Dalam fi’il madhi hanya ada 2 jenis dhamir mustatir, yaitu :
Dhamir | Contoh | Artinya |
هُوَ (huwa) | ذَهَبَ | (Dia laki-laki telah) pergi |
هِيَ (hiya) | ذَهَبَتْ | (Dia perempuan telah) |
- Dalam Fi’il Mudhari’
Dalam fi’il mudhari’ ada 5 jenis dhamir mustatir, yaitu:
Dhamir | Contoh | Artinya |
هُوَ (huwa) | يَجْلِسُ | (Dia laki-laki sedang) duduk |
هِيَ (hiya) | تَجْلِسُ | (Dia perempuan sedang) duduk |
أَنْتَ (anta) | تَجْلِسُ | (Engkau sedang) duduk |
أَنَا (anaa) | أَجْلِسُ | (Saya sedang) duduk |
نَحْنُ (nahnu) | نَجْلِسُ | (Kami/kita sedang) duduk |
- Dalam Fi’il Amr
Dalam fi’il Amr hanya ada 1 dhamir mustatir, yaitu untuk dhamir أَنْتَ (anta).
Contoh :
اِذْهَبْ ! = Pergilah (kamu) !
اِجْلِسْ ! = Duduklah (kamu) !