Teknik ini melempar bola ke teman satu tim dengan cara yang tidak langsung, yakni bola dipantulkan terlebih dahulu ke lantai. Berdasarkan teori, melakukan Bounce Pass adalah saat titik ⅔ pantul dari posisi jarak target teman satu tim. 

Teknik Bounce Pass dilakukan untuk menghindari atau bahkan mengelabui lawan. Dengan begitu, lawan kesulitan menguasai atau bahkan merebut bola sekalipun. Penggunaan teknik Bounce Passing ini juga sangat baik dilakukan pada pertandingan yang melakukan backdoor cut. 

Selain itu, teknik ini juga dilakukan ketika pemain sedang dihadang lawan sehingga sulit untuk mencapai passing line.

Walaupun terlihat mudah, melakukan teknik bounce pass yang sempurna cukup sulit dilakukan. Perlu adanya perhitungan yang matang dan timing tepat agar bola tidak direbut lawan. Cara melakukan bounce pass dengan benar dan sempurna adalah sebagai berikut.

1. Pantulkan Bola sejauh ⅓ dari Target

Hal pertama yang harus dilakukan adalah pastikan jarak pantulan bola sekitar ⅓ dari target. Bola tidak boleh dipantulkan dengan jarak ½ dari target penerima. Sebab, hal itu membuat pantulan bola tidak akan sempurna dan mudah direbut lawan.

2. Bola Dipantulkan ke Lantai dengan Dua Tangan

Saat akan memantulkan bola ke lantai, gunakan dua tangan sekaligus. Jangan gunakan satu tangan karena dikhawatirkan daya dorongnya lemah. Akibatnya, bola bisa berubah arah atau justru tidak terpantul secara sempurna.

 3.Majukan Salah Satu Kaki Ketika Memantulkan Bola 

Ketika ingin melakukan bounce pass, sikap badan dalam posisi tegak lurus, siku ditekuk ke samping badan, serta memajukan salah satu kaki. Lalu, Condongkan badan ke depan agar bisa mendapatkan keseimbangan.

4.Lakukan Bounce Pass dengan Cepat

Agar tidak dibaca oleh lawan, lakukan teknik Bounce Pass dengan cepat. Lalu, pastikan target penerima mengetahui waktu yang tepat untuk menerima bola. Di sinilah kerja sama tim dan timing yang tepat dapat membuat teknik ini menjadi sempurna.

Kelebihan Menggunakan Teknik Bounce Pass

• Dapat dilakukan untuk dapat melewati pemain lawan yang memiliki tubuh tinggi.
• Bola yang dioper jauh lebih mudah diterima oleh rekan satu tim.
• Sangat Efektif digunakan untuk dapat mengecoh lawan. 

The post 4 Cara Melakukan Bounce Pass dalam Permainan Bola Basket appeared first on HaloEdukasi.com.

The post 80+ Istilah dalam Permainan Bola Basket Beserta Pengertiannya appeared first on HaloEdukasi.com.

Salah satu teknik dalam olahraga basket adalah pivot. Teknik ini dapat digunakan ketika pemain dalam keadaan bertahan maupun menyerang. Teknik pivot akan semakin baik jika dikombinasikan dengan beberapa gerakan teknik dasar lainnya. Berikut ini adalah jenis-jenis pivot dalam permainan bola basket berdasarkan dengan gerakannya dan kombinasinya. 

Pivot berdasarkan Gerakannya

Berdasarkan dengan arah gerakannya maka pivot dalam bola basket dibedakan menjadi dua yaitu

In Front Pivot atau Pivot Depan

Pivot ini adalah jenis pivot yang dilakukan menggunakan dua kaki dengan kaki satunya berfungsi sebagai tumpuan. Cara melakukan pivot ini yaitu 

• Posisikan badan berdiri dan membungkuk
• Tentukan satu kaki sebagai poros
• Pindahkan kaki yang lainnya melalui badan bagian depan
• Pindahkan berat badan sesuai dengan arah putaran
• Lakukan putaran dengan menggunakan ujung kaki.

Reverse Turn atau Pivot Belakang

Pivot jenis ini hampir sama dengan pivot depan hanya saja perbedaanya terletak pada arah gerakan putaran kaki yaitu ditarik ke belakang. Cara melakukan pivot belakang ini yaitu

• Bungkukan badan
• Gunakan satu kaki sebagai poros
• Tarik kaki yang lainnya ke belakang badan
• Pindahkan berat badan sesuai dengan arah putaran
• Lakukan putaran dengan menggunakan ujung kaki.

Pivot Berdasarkan Kombinasi Gerakan

Ketika melakukan gerakan pivot dapat dikombinasikan dengan teknik basket lainnya. Jenis-jenis pivot berdasarkan kombinasi gerakan antara lain sebagai berikut. 

Pivot dengan Dribble

Kombinasi teknik pivot dengan dribbling adalah dua teknik yang paling sering digunakan oleh pemain basket terutama oleh point guard dan forward. Pemain yang membawa bola biasanya akan melakukan teknik ini ketika berada di paint area dengan cara dribbling sebanyak satu atau dua kali. Teknik ini digunakan untuk menciptakan celah untuk melakukan shooting ataupun passing. 

Pivot dengan Passing

Pivot juga bisa dilakukan bersama dengan passing yaitu dengan cara melakukan langkah-langkah pivot kemudian langsung memberikan passing kepada rekan satu timnya. Pemain yang sering melakukan ini adalah pemain yang memiliki keahlian passing yang baik. 

Pivot dan Shooting

Diantara jenis-jenis shooting lainnya kombinasi teknik pivot dengan shooting adalah yang paling sulit dilakukan. Pemain membutuhkan keseimbangan tingkat tinggi agar menciptakan hasil yang maksimal. Pemain yang paling sering melakukan teknik ini adalah pemain dengan posisi scorer atau pencetak angka. 

The post Macam-macam Pivot Beserta Penjelasannya appeared first on HaloEdukasi.com.

Tujuan dari permainan bola basket adalah mencapai poin sebanyak-banyaknya dengan cara memasukkan bola ke dalam ring lawan. Untuk memasukkan bola basket ke dalam ring dapat dilakukan dengan berbagai macam gaya. Salah satu gaya yang sering digunakan adalah slam dunk. Berikut ini adalah macam-macam slank dunk dalam permainan bola basket.

1. Tomahawk
   Slam Dunk jenis ini gaya yang yang dilakukan oleh dua pemain basket dimana satu pemain mengoper bola kepada rekan mainnya dengan cara bola dipantulkan ke lantai atau papan ring maupun fasilitas lainnya. Bola tersebut kemudian ditangkap oleh pemain lainnya yang kemudian melakukan dunk. 
2. Walking in The Air
   Gaya slam dunk walking in the air dilakukan dengan cara berlari dari tengah lapangan menuju ke ring lawan. Kemudian pemain tersebut mengambil titik untuk melompat setinggi mungkin dengan tetap menggapai ring basket. Slam dunk jenis ini disebut dengan walk in the air sebab ketika pemain melakukan gaya ini akan terlihat seperti seseorang yang berjalan di udara. Pemain yang terkenal sering melakukan gaya ini adalah Michael Jordan. 
3. Double Pump 
   Cara melakukan slam dunk jenis ini adalah dengan cara mengontrol bola dengan kedua tangan pada lompatan awal. Kemudian bola diangkat setinggi dada atau bisa lebih ketika berada di udara. Gerakan selanjutnya adalah mendorong bola hingga berada di bawah pinggang kemudian dengan cepat bola diangkat keatas kepala. Bola kemudian dimasukkan ke dalam ring dengan cara dibanting menggunakan kedua tangan. Pemain yang kerap menggunakan gaya ini adalah Aaron Gordon. 
4. Alley Oop 
   Alley oop adalah slam dunk yang dilakukan oleh dua pemain dimana satu pemain mengoper bola kepada rekannya dengan cara melompat dan bola belum menyentuh lapangan. Pemain yang lainnya bertugas untuk menangkap bola dan langsung memasukkan bola ke dalam ring dengan menggunakan teknik slam dunk. 
5. Windmill
   Windmill slam dunk dilakukan dengan cara membawa bola setinggi perut pada awal lompatan atau sebelum lepas landas. Pemain yang membawa bola tersebut kemudian berputar searah jarum jam bersama dengan bola. Kemudian bola tersebut langsung dimasukkan ke dalam ring dengan cara dibanting. 
6. Crossover Dunk
   Gaya slam dunk ini merupakan gaya yang paling sering digunakan oleh pemain basket profesional. Cara melakukan slam dunk ini yaitu pemain yang membawa bola dan akan melakukan shooting melempar bola dari tangan satu ke tangan yang lainnya melalui selangkangan. Sebelum melakukan lemparan, pemain tersebut melakukan lompatan terlebih dahulu. Setelah itu baru dilanjutkan dengan memasukkan bola ke ring dengan menggunakan teknik slam dunk.  Slam dunk ini memiliki gerakan yang unik sehinggia sering diabadikan. 
7. Back Dunk 
   Cara melakukan back dunk adalah dengan melakukan lompatan setinggi mungkin. Pemain tersebut kemudian memutar tubuhnya  180 derajat. Sehingga posisi pemain membelakangi ring kemudian melakukan slam dunk. 
8. From a Distance
   Untuk melakukan slam dunk jenis ini maka pemain harus melakukan lompatan dengan satu kaki dari titik yang jauh dari ring. Pemain yang hendak melakukan from a distance slam dunk biasanya akan memilih titik free throw line sebab mudah untuk diamati. 
9. Baseline Dunk
   Baseline dunk merupakan variasi dari gaya slam dunk biasa. Perbedaanya adalah pemain melakukan slam dunk bukan dari arah depan ring melainkan dari arah samping. 
10. 360 Degree Dunk
    Pada slam dunk gaya ini pemain melakukan dunk dengan cara melompat setinggi mungkin. Setelah itu pemain melakukan putaran penuh ketika berada di udara kemudian barulah melakukan dunk. 
11. Tip Dunk 
    Gaya tip slam dunk merupakan dunk yang dilakukan ketika tembakan-tembakan bola tidak berhasil masuk ring. Bola yang gagal masuk ke ring tersebut ditangkap oleh pemain lainnya atau rebound kemudian mencoba memasukkan bola kembali ke ring dengan menggunakan teknik slam dunk.
12. Elbow Hang 
    Gaya slam dunk ini juga merupakan dunk yang paling dilakukan oleh pemain basket. Cara melakukannya yaitu seperti pada slam dunk biasanya hanya saja pada gaya ini pemain tidak hanya memasukkan tangan ke dalam ring. Pemain tersebut juga mengaitkan tangannya ke dalam ring agar menggantung sejenak pada ring. 

The post 12 Jenis Slam Dunk dan Cara Melakukannya appeared first on HaloEdukasi.com.

1. Crossover Dribble

Crossover dribble adalah teknik menggiring bola dengan cara memindahkan bola dari tangan satu ke tangan lainnya. Teknik dribbling ini dimaksudkan agar bola tidak direbut oleh musuh dengan cara mengecoh. Pemain dapat melakukan gerakan ini dengan cara mendadak agar lawan tidak mudah menebak arah bola. Teknik ini adalah teknik yang bagus namun perlu kehati-hatian karena bola beresiko direbut lawan pada saat proses pemindahan posisi. 

2. Behind The Back Dribble

Teknik dribbling ini disebut juga dengan teknik dribble belakang. Untuk melakukan teknik ini perlu latihan khusus dan rutin sebab teknik ini tergolong sulit bagi pemula. Pada teknik ini bola difokuskan berada di belakang badan pemain. Teknik ini biasanya digunakan untuk ketika pemain yang membawa bola hendak mengubah arah gerakan untuk melindungi bola.

Cara melakukan dribbling ini adalah dengan membawa bola kemudian bola dipantulkan di bagian depan tubuh dan diterima oleh tangan lainnya. Ketika melakukan teknik ini posisi kaki diusahakan tidak melebihi lebar bahu. Semakin cepat gerakan maka akan semakin sulit bola direbut lawan. 

3. Wraparound

Teknik dribble wraparound mirip dengan teknik dribble belakang. Perbedaan keduanya yaitu pada wraparound bola dilempar melalui bagian belakang ke bagian depan dari arah samping. Teknik ini sering digunakan oleh pemain basket profesional dengan cara dipadupadankan dengan teknik between the legs.

4. Between The Legs Dribble

Teknik ini merupakan teknik menggiring bola dengan cara memindahkan posisi bola dari tangan satu ke tangan lainnya melalui sela kaki. Oleh sebab itu teknik ini memiliki nama lain yaitu dribble di sela kaki. Dibandingkan dengan crossover dribbling teknik ini dinilai lebih cepat untuk memindahkan bola.

Cara melakukannya yaitu dengan memantulkan bola di tengah-tengah kedua kaki kemudian ditangkap oleh tangan yang lainnya. Teknik ini biasa digunakan ketika pemain yang membawa bola dijaga ketat atau saat berhadapan langsung dengan musuh. Teknik ini juga bisa digunakan ketika pemain ingin mengubah arah. 

5. Change of Pace

Teknik dribbling change of pace adalah teknis yang paling sering digunakan dalam pertandingan basket. Teknik ini digunakan untuk mengecoh lawan dengan cara mengubah tempo permainan dari cepat menjadi pelan atau sebaliknya.

Kondisi yang tepat untuk menggunakan dribble ini adalah ketika akan melakukan jump shot. Dribble ini juga cocok diterapkan ketika kawan satu tim sedang dalam posisi yang tidak tepat untuk menerima umpan. 

6. Low or Control Dribble

Teknik dribble ini merupakan dribble yang cocok untuk diterapkan ketika pemain yang membawa bola berhadapan dengan pemain yang memiliki postur tubuh tinggi. Sebab dribble ini dilakukan dengan cara memantulkan bola dengan posisi tubuh membungkuk serendah mungkin. Pantulan bola yang dihasilkan sangatlah pendek oleh karena harus tetap diperhatikan agar bola terus memantul dengan baik.

7. High or Speed Dribble

Teknik dribble high or speed dribble adalah teknik yang sering diterapkan dalam pertandingan basket dengan lapangan terbuka. Cara melakukan dribble ini adalah dengan memantulkan bola dengan tinggi pantulan sejajar pinggul dan lurus ke depan.

Pemain akan menggiring bola dengan berlari cepat dan posisi tangan berada di belakang bola. Teknik ini cocok diterapkan untuk menerobos pemain belakang lawan kemudian berakhir dengan lay up atau dunk. Tujuan dari dribble ini adalah untuk mempercepat serangan kepada tim lawan

8. Reverse Dribble

Teknik dribble ini memiliki nama lain yakni spin dribble. Dribble ini biasanya diterapkan ketika pemain sedang dijaga ketat dan hendang mengubah arah untuk melindungi bola. Cara melakukan dribble ini adalah dengan memantulkan bola kemudian berputar mengelilingi pemain bertahan secepat mungkin.

9. Ankle Breaker Dribble

Teknik ankle breaker dribble adalah dribble yang dilakukan dengan membuat gerakan dribbling yang cepat. Gerakan tersebut dimaksudkan untuk membuat pemain lawan kehilangan keseimbangan dan terjatuh. Teknik dribble ini cocok diterapkan ketika tim dalam keadaan menyerang

10. In and Out Dribble

Teknik dribble ini adalah teknik menggiring bola berada di bawah telapak tangan pemain. Teknik ini biasanya diterapkan dengan gerakan tipuan lainnya karena jangkauan teknik ini lebih luas. Gerakan dalam teknik ini yaitu membawa bola masuk dan keluar secara cepat. 

11. V Dribble

Teknik v dribble serupa dengan teknik crossover dribble hanya saja pada dribble ini membentuk huruf v ketika memantulkan bola dan tidak berpindah tangan. 

12. Euro Step Dribble

Teknik ini merupakan teknik dribble yang sedang banyak digunakan oleh para pemain basket. Cara melakukannya adalah pada saat terakhir dribbling pemain mengambil satu langkah kemudian dilanjutkan dengan langkah kedua secara cepat dan membentuk pola zig-zag ke arah ring musuh. Pemain yang biasanya menggunakan dribble ini adalah pemain dari tim penyerang. 

13. Hesitation Move

Hesitation move adalah gerakan berhenti sejenak setelah melakukan dribble. Tujuan dari gerakan tersebut adalah untuk mencari celah agar menghasilkan shot terbaik sekaligus untuk memecah konsentrasi lawan. Gerakan ini dinilai sangat efisien untuk menjaga penguasaan permainan. 

The post 13 Dribble dalam Bola Basket Beserta Penjelasannya appeared first on HaloEdukasi.com.