Tinggal mengetiknya saja dan semua informasi yang dibutuhkan akan tersedia dengan cepat. Namun, kecanggihan teknologi dalam hal menyajikan informasi ini tetap tidak bisa mengalahkan sumber informasi yang disebut dengan surat kabar.

Mungkin sebagian orang akan menyebutnya koran. Secara umum, surat kabar merupakan beberapa lembar kertas yang menyajikan berbagai informasi serta kabar berita terkini. Yang mana tata letak dari semua berita dan informasi yang tersaji sudah ditetapkan sebelumnya, entah nanti tata letak dari kolomnya dibagi atas 8 hingga 9 kolom dan lain sebagainya.

Beberapa orang mungkin masih menyukai untuk mengakses informasi menggunakan surat berita atau koran ini. Bahkan tak jarang karena sudah terbiasa untuk membaca kabar berita, mereka berlangganan dengan kabar berita ini untuk bisa mengetahui setiap informasi dan berita terupdate.

Lalu, sebenarnya ada berapa jenis sih surat berita itu? Berikut merupakan pemaparan mengenai jenis jenis surat berita atau koran yang perlu diketahui.

1. Pers atau Surat Kabar Komunitas

Seperti yang diketahui bahwa pers komunitas ini merupakan pers atau surat kabar yang memiliki jangkauan wilayah yang bisa dibilang lebih kecil dibandingkan yang lainnya. Dalam kata lain pers komunitas memiliki jangkauan pembaca yang terbatas. Hal ini bisa dilihat dari persebaran surat kabarnya yang hanya memiliki lingkup wilayah kecil, seperti hanya terdiri dari beberapa desa yang masih ada dalam satu kecamatan.

Karena memang segmetasi dari pembacanya yang terbatas, berita ataupun informasi yang diangkat untuk bisa dicantumkan dalam kabar berita ini lebih ke informasi actual yang berkaitan dengan masalah masalah dan potensi yang ada di daerah tersebut. Lebih tepatnya yang terjadi pada desa dan kecamatan tersebut.

2. Pers atau Surat Kabar Lokal

Sedangkan untuk pers lokal ini lebih memiliki jangkauan pembaca yang lebih besar jika dibandingkan dengan pers komunitas. Yang mana cakupan dari pembacanya atau segmentasi dari pembacanya adalah orang orang yang berada dalam sebuah kota dan wilayah yang berada di sekitarnya.

Namun, yang membuat pers lokal ini semakin berbeda dengan yang lainnya adalah adanya ciri khusus yang benar benar membuat pers atau surat kabar lokal ini sangat menciri khas, yakni isi kontennya yang memiliki kisaran presentase tertentu.

Untuk berita, informasi, laporan, tulisan, dan sajian gambar yang masih bernuansa lokal memiliki kadar presentase sebesar 80% dalam surat kabar tersebut.

3. Pers Nasional

Pers regional memiliki kedudukan sebagai surat kabar yang menjangkau daerah ibu kota dari sebuah negara. Hampir semua wilayah yang ada di ibu kota dan sekitarnya bisa menjadi segmentasi dari pembaca yang hendak ditarget oleh para jurnalis.

Isi dari informasi ataupun berita yang diangkat ataupun dicantumkan dalam surat kabar ini lebih berisikan mengenai paparan masalah, isu, aspirasi, tuntutan dan informasi mendetail lainnya yang berkaitan dengan kepentingan yang memang sudah memiliki skala nasional.

Semua berita dan informasi yang dicantumkan dalam pers nasional ini memiliki cakupan informasi yang sangat luas, bisa dibilang tanpa memandang adanya skat atau batasan secara geografis dan batasan ikatan primordial lainnya.

4. Pers Regional

Pers regional merupakan pusat surat kabar yang berkedudukan di ibu kota provinsi. Yang mana segmentasi atau sasaran pembaca yang diraih berada di sekitaran perkotaan dan wilayah yang berada di sekitarnya, yang masih termasuk dalam suatu provinsi tentunya.

Sebenarnya walaupun berpusat di ibu kota provinsi, pers regional tidaklah memiliki cakupan audience yang bisa dibilang luas juga, masih terbatas namun setidaknya kini sudah bisa mencakup satu kota. Dan informasi ataupun berita yang dicantumkan dalam surat kabar ini lebih berisikan informasi ataupun berita yang sifatnya melaporkan informasi daerah lokal terkini.

5. Pers Internasional

Tidak bisa dipungkiri lagi jika memang pers internasional ini memiliki cakupan informasi serta audience yang sangat luas. Semua informasi lintas negara masih bisa dibagikan. Namun lebih seringnya menggunakan media majalah.

Semua informasi yang ada bisa saja dicantumkan dalam pers skala internasional ini, tinggal nantinya disesuaikan saja dengan topik dan kepentingan informasi yang dibutuhkan.

The post 5 Jenis Surat Kabar Beserta Penjelasannya appeared first on HaloEdukasi.com.

Informasi yang dibuat dalam surat kabar sangat beragam, diantara nya, berita daerah, dalam dan luar negri, informasi lowongan kerja dan lain-lain.

Surat kabar biasanya diberi nama kota masing-masing sesuai dengan wilayah nya. Tetapi ada juga surat kabar yang memiliki cabang di seluruh indonesia.

Mendapatkan kan surat kabar juga terdapat beberapa cara, ada yang membeli nya langsung di loper surat kabar, ada juga yang mendapatkan nya lewat tukang loper surat kabar yang biasanya lewat depan rumah pada pagi hari.

Pengertian Surat Kabar

Surat kabar berasal dari bahasa belanda yaitu “krant” dan bahasa pranciss “courant” yang berarti suattu penerbitan ringan dan mudah dibuang, biasanya dicetak pada kertas berbiaya rendah disebut sebagai koran, dan berisi berita terkini dalam berbagai topik.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) surat kabar memiliki arti lembaran kertas yang bertuliskan berbagai berita dan sebagainya,terdiri dalam kolom-kolom yang biasanya 9-8 kolom, yang terbi setiap hari atau secara periodik.

Informasi yang terdapat dalam surat kabar biasanya mengenai berita. karangan, hingga iklan. Surat kabar diterbitkan bisa setiap hari, setiap minggu, dan setiap bulan, diedarkan secara umum.

Informaasi yang terdapat dalam surat kabar harus aktual dan bersifat universal, yang berarti isi informasi nya berhubungan dengan manusia dari berbagai golongan dan kalangan.

Sejarah Surat Kabar

Surat kabar dimulai sejak ditemukannya mesin cetak oleh Johann Guternberg di Jerman.

javasche courant adalah berita yang dierbitkan di jakarta pada tahun 1828 yang memuat berita resmi pemerintahan. Ada juga Soerabajasch advertentiebland merupakan surat kabar yang di terbitkan di surabaya pada tahun 1835.

Surat kabar di belanda hanya berupa surat periklaan dan tidak memiliki arti secara politis. Tirasnya hanya 1000-1200 eksempelar setiap kali terbit.Tahun 1885 terdapat surat kabar dengan total 16 dengan bahasa belanda dan 12 dengan bahasa melayu.

Ketika Jepang datang ke Indonesia, surat kabar di Indonesia diambil secara perlahan dengan alasan menghemat alat dan tenaga. Kenyataan nya, Jepang mengambil alih surat kabar untuk memperketat pengawasan terhadap isi surat kabar. Wartawan Indonesia pada saat itu hanya dijadikan pegawai biasa, sedangkan untuk pegawai yang diberi kedudukan dan pengaruh hanya wartawan yang didatangkan langsung dari jepang.Hal itu dilakukan agar surat kabar hanya berisi pujian terhadap pemerintahan dan tentara jepang.

Pada 19 September 1945, diadakan rapat raksasa di lapangan ikada. Eddie Soeradi merupakan orang yang mengajak rakyat untuk berbondong-bongong untuk mengikuti rapat dengan menyabotase komunikasi sebagai bentuk perlawanan, melalui Surat kabar Berita Indonesia(BI).

Surat kabar yang sudah ada sejak kemerdekaan indonesia yaitu, soeara Indonesia dengan manai Sophian sebagai pemimpin (Makassar), Kedaulatan Rakjat ( Bukit tinggi), Pedoman Harian yang diubah menjadi Soeara Merdeka (Bandung), Demokrasi (Padang).

Pada Juli 1959 presiden Soekarno mengumumkan dekrit kembali UUD 1945. Terdapat larangan terhadap pers dan kegiatan polititk, hal ini dimanfaatkan oleh Partai Komunis Indonesia (PKI) dengan melakukan Slowdown Strike, yakni mogok secara halus bersama karyawan surat kabar dan para buruh.

Pada 21 Mei 1998 dunia pers mendapatkan aura baru karena kejatuhan preside Soeharto pada tahun itu.

Pemerintah meberlakukan Undang-Undang No 40 tahun 1999 tentang pers. Hal inilah yang menjadi tonggak kebebasan pera era reformasi.

Ciri-ciri Surat Kabar

Adapun ciri-ciri surat kabar sebagai berikut :

• Publisitas
  Surat kabar memiliki sifat umum, yang berarti diperuntukkan untuk khalayak dan disebarkan kepada publik.
• Universalitas
  Universalitas yaitu kesemestaan isinya, yang berarti surat kabar beraneka ragam isi nya dari seluruh dunia. Jika hanya tentang satu aspek saja tidak bisa disebut surat kabar.
• Aktualitas
  Aktualitas berarti “kini”, dan “keadaan sebenarnya”, yang dimaksudkan dengan kecepatan laporan, tanpa menyampingkan kebenaran berita.

Sifat Surat Kabar

Surat kabar memiliki sifat yang berbeda dengan televisi dan radio,berikut sifat surat kabar :

• Terdokumentasi
  Berita yang disiarkan surat kabar dicetak dengan kertas, ini berarti semua kejadian terekam sehingga bisa dibaca ulang setiap saat.Jika terjadi sesuatu maka surat kabar bisa menjadi bukti.
• Menimbulkan perangkat mental secara aktif
  Berita yang ditampilkan surat kabar menggunakan kertas, yang berarti tidak bisa diubah. Maka untuk menulis surat kabar wartawan harus menggunakan bahasa yang lazim dan mudah dimengerti oleh pembaca.
• Pesan menyangkut kebutuhan komunikan
  Dalam proses komunikasi, pesan yang disampaikan kepada komunikan melibatkan teknik transmisinya agar mengenai sasaran dan mencapai tujuan.
• Efek sesuai dengan tujuan
  Efek yang tersampaikan kepada pembaca tergantung pada tujuan si wartawan ketika menulis surat kabar, dan hal ini akan memengaruhi bentuk penyajian dari pesan tersebut.

Fungsi Surat Kabar

Fungsi surat kabar untuk zaman sekarang bukan lagi hanya sekedar menyiarkan informasi tetapi juga untuk menghibur, mendidik. Fungsi-fungsi surat kabar sebagai berikut:

• Menyiarkan informasi
  Menyiarkan informasi merupakan fungsi utama dari surat kabar. Masyarakat membeli surat kabar untuk mengetahui informasi terkini, baik itu dalam negeri maupun luar negeri. Kejadian dan peristiwa yang terjadi di dunia ini.
• Mendidik
  Surat kabar memuat berbagai informasi yang juga bisa menjadi sarana pendidikan karena pembaca menjadi bertambah ilmu pengetahuannya.Pengetahuan ini bisa berupa artikel dalam surat kabar atau berita.
• Menghibur
  Surat kabar tidak hanya berisi informasi, tetapi biasanya diselingi oleh cerita-cerita pendek, teka-teki, cerita bergambar yang bisa menjadi penghibur pembaca.

Contoh Surat Kabar

Sudah banyak surat kabar yang ada di indonesia, berikut beberapa surat kabar terbaik di indonesia:

• Media indonesia
• Republika
• Bisnis indonesia
• Tribun Jabar
• warta Kota
• Lampung Post.

Surat kabar sudah ada sejak zaman belanda,banyak proses yang terjadi, baik itu ketika surat kabar diambil alih oleh jepang, ketika masa kemerdekaan dan hingga sekarang. Tidak sedikit surat kabar di Indonesia yang berkembang dengan memuat berita berita yang berkualitas.

The post Surat Kabar: Sejarah – Ciri dan Fungsinya appeared first on HaloEdukasi.com.

Tajuk rencana juga kerap disebut dengan Induk Karangan, Opini Redaksi, atau Leader, dan penulisnya disebut Leader Writer.

Seorang leader writer harus dapat memahami ide pokok, dan juga bisa harus membedakan antara perbedaan kalimat utama dan ide pokok,  bahkan memahami perbedaan puisi, prosa dan drama untuk dapat menulis tajuk rencana dengan tepat sasaran.

Pengertian Menurut Para Ahli

Agar dapat lebih memahami mengenai apa itu sebenarnya tajuk rencana, berikut ini adalah pengertian tajuk rencana menurut para ahli.

1. Dr. Lyle Spencer (Effendy, 2000:134)

Menurut Dr. Lyle Spencer dalam bukunya berjudul Editorial Writing, tajuk rencana merupakan penyajian fakta dan opini yang disusun ringkas, logis dan menyenangkan untuk menghibur, mempengaruhi opini atau menginterpretasikan berita yang penting sedemikian rupa sehingga menjadi jelas bagi rata – rata pembacanya.

2. Haris Sumadiria (Sumadiria, 2004:82)

Pengertian tajuk rencana menurut para ahli dari Sumadiria adalah bahwa tajuk rencana merupakan sebuah opini dari redaksi yang berisi aspirasi, pendapat dan sikap resmi dari media pers mengenai persoalan yang potensial, fenomenal, aktual atau kontroversial dalam masyarakat.

3. Dja’far Assegaf (Syamsul, 2005:89)

Pengertian tajuk rencana menurut para ahli dari Dja’far Assegaf adalah suatu hal yang dapat membawakan pendapat surat kabar dan dukungan modal atau organisasi di belakang surat kabar itu. Penulis tajuk rencana umumnya adalah seorang pemimpin redaksi atau redaktur senior, harus merupakan orang terpercaya dan mengetahui kebijakan mengenai pemberitaan surat kabar di tempatnya bekerja. Teks editorial adalah “mahkota” dari surat kabar atau majalah.

4. KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia)

Menurut KBBI, pengertian tajuk rencana menurut para ahli adalah suatu karangan pokok dalam surat kabar, majalah dan lain sebagainya.

5. Wikipedia

Tajuk rencana adalah sebuah artikel pokok dalam surat kabar yang berisi pandangan redaksi mengenai peristiwa yang sedang menjadi pembicaraan ketika surat kabar diterbitkan.

6. Syarifudin (Yunus, 2010:34)

Teks editorial atau tajuk rencana adalah opini atau pendapat dan sikap resmi suatu media sebagai institusi penerbitan terhadap berbagai topik aktual, fenomenal atau kontroversial yang sedang menjadi perhatian masyarakat. Tajuk rencana juga dapat menjadi simbol dari visi dan karakter dari media yang menyampaikannya.

7. Asep (Syamsul, 2005:88)

Tajuk rencana adalah tulisan kolom yang dibuat oleh redaksi penerbitan pers yang dimuat di halaman khusus bagi tulisan – tulisan opini mengenai suatu masalah atau peristiwa (opinion pieces) yang dikenal juga dengan nama kolom opini atau halaman opini.

Halaman ini biasanya berisi tajuk rencana, pojok, karikatur, surat pembaca, artikel atau tulisan, juga kolom atau tulisan khusus dari penulis ahli, pengamat, pakar atau analis.

Dalam sebuah tajuk rencana biasanya menuangkan :

• Informasi atau masalah yang aktual, penegasan dan pentingnya masalah, Opini redaksi mengenai masalah tersebut,
• Kritik dan saran atas permasalahan dan bagaimana harapan redaksi akan keikutsertaan atau peran serta dari pembacanya.
• Sifat aktual dari tajuk rencana bisa terjadi karena peristiwa tersebut baru berlangsung atau karena fenomenal atau kontroversialnya peristiwa tersebut.

Tiap surat kabar bisa saja memiliki istilah tersendiri untuk rubrik – rubrik yang ada di dalamnya termasuk untuk menyebut tajuk rencana dalam korannya sendiri.

Istilah lain untuk menyebut tajuk rencana adalah editorial, berupa tulisan non fiktif yang ditulis oleh pemimpin redaksi atau editornya.

Isi tajuk rencana bisa berupa penggabungan dari fakta di lapangan dan juga pendapat penulisnya.

Tujuan Tajuk Rencana

• Memberi informasi,
• Menyimpulkan, dan
• Memberikan solusi akan suatu permasalahan yang dibicarakan.

Isu dikupas secara menyeluruh untuk mempengaruhi pembaca agar mau ikut berpikir mengenai topik yang sedang hangat tersebut.

Masalah yang dibahas selalu ditampilkan secara kronologis agar pembaca yang belum mengetahuinya dapat mengerti dan terlibat dalam pemikiran yang disampaikan oleh editor atau pemimpin redaksi.

Ciri – Ciri Tajuk Rencana

Tajuk rencana sendiri memiliki beberapa ciri khusus, yaitu :

• Berisi ulasan masalah secara kronologis
• Mengandung opini dari penulisnya
• Menyampaikan saran yang dianggap dapat menjadi solusi atas topik masalah yang sedang dibahas tersebut.
• Tidak bersifat provokatif
• Gaya bahasa formal dan sesuai EYD / PUEBI.
• Berisi pikiran pribadi dari redaksi atau subjektif.

Fungsi Tajuk Rencana

Sebagai media penyampai informasi tentang suatu peristiwa yang sedang berkembang di masyarakat secara detil,

Sebagai salah satu media yang dapat digunakan untuk menyampaikan pendapat media tersebut terhadap suatu permasalahan,

Memanfaatkan media untuk merubah pola pikir dan sikap pembaca pada suatu fenomena, dan

Sebagai rangkaian media yang digunakan untuk informasi sehingga dapat memprediksi fenomena yang akan terjadi di masa depan berdasarkan topik – topik yang sesuai.

Skala tajuk rencana biasanya hanya bersifar nasional, dan berita internasional dapat menjadi topik tajuk rencana apabila berdampak pada situasi secara nasional.

Penulis tajuk rencana harus memahami mengenai kalimat efektif, kalimat majemuk bertingkat dan beberapa kalimat majemuk lain untuk dapat menyusun kalimat yang dipahami para pembacanya.

The post Tajuk Rencana : Pengertian – Fungsi – Ciri appeared first on HaloEdukasi.com.