Daftar isi
Indonesia merupakan negara kepulauan yang memiliki beberapa pulau di dalamnya. Misalnya pulau Jawa dan Sumatra yang ditemukan banyak gunung berapi. Hal tersebut menyebabkan beberapa tanah yang berada di dekat gunung berapi sangat subur dan cocok jika dijadikan lahan pertanian dan perkebunan.
Jenis tanah yang sangat subur untuk digunakan sebagai pertanian dan perkebunan yaitu tanah andosol. Tanah ini berasal dari material erupsi gunung berapi. Pada materi kali ini kita akan membahas mengenai tanah andosol mulai dari pengertian hingga persebarannya di Indonesia.
Nama andosol merupakan nama yang berasal dari bahasa Jepang yaitu “an” yang memiliki arti hitam dan “do’ memiliki arti tanah. Jadi kesimpulan dari kata andosol yaitu tanah yang memiliki warna hitam.
Penamaan andosol hanya dilakukan oleh orang orang di Indonesia. Jika di Jepang mereka menyebutnya sbeagai Kurobokudo. Beberapa negara menyebut jenis tanah andosol ini dengan berbeda beda dalam penyebutannya.
Berdasarkan ilmu tanah, tanah hitam merupakan tanah vulkanis yang berasal dari gunung berapi. Maka dari itu, tanah andosol merupakan tanah yang letaknya atau banyak ditemukan di sekitaran gunung berapi.
Tanah andosol bisa digunakan sebagai lahan pertanian dikarenakan tanah jenis ini termasuk ke dalam faktor yang dapat memberikan pengaruh tumbuhkembangnya tanaman. Wilayah dengan bentuk tanah yang bergelombang biasanya ditanami dengan sayuran holtikultura dan palawija.
Sedangkan untuk lahan dengan kemiringan yang tinggi dan bertanahkan andosol dapat ditanami dengan tanaman perkebunan misalnya kopi, kayu manis, teh dan beberapa tanaman perkebunan lainnya.
Pemandangan di sekitar gunung juga bisa dijadikan sebagai lokasi agrowisata dan dapat membuat para wisatawan berdatangan. Hal ini akan memberikan pendapatan tambahan bagi masyarakat yang tinggal di sekitar lokasi tersebut.
Kelebihan Tanah Andosol
Tanah andosol merupakan tanah yang terbentuk dari proses pelapukan batuan gunung berapi dan memiliki luas sekitar 5.4 juta hektar. Tanah jenis andosol ini paling banyak ditemukan di luar Jawa yaitu di Sumatra.
Tanah andosol merupakan jenis tanah yang sangat bagus untuk dimanfaatkan sebagai lahan pertanian. Hal ini dikarenakan tanah andosol memiliki tingkat kesuburan, kadar air dan kegemburan yang cukup baik dan banyak dalam penyuburan tanaman.
Tanah andosol juga berpotensi untuk mengembangkan argowisata dari beberapa tanaman di sekitaran dataran tinggi atau daerah perbukitan untuk membuat keuntungan ekonomi bagi masyarakat sekitarnya juga.
Kekurangan Tanah Andosol
Selain memiliki kelebihan, tanah andosol juga memiliki kekurangan yaitu tanah andoso ini biasanya terdapat di lereng perbukitan dengan tingkat kecuraman yang tinggi. Selain itu juga memiliki risiko tinggi jika membuka lahan pertanian didaerah yang curam tersebut.
Tanah andosol ini memiliki peranan yang khusus di dalam menggemburkan tanaman. Namun, untuk mengukur tanaman agar dapat tumbuh dengan baik, membutuhkan ilmu yang cukup. Karena banyak risiko yang merugikan jika menanam tanaman tanpa mengerti kondisi kemiringan dari tanah yang digunakan.
Tanah andosol merupakan tanah yang asalnya dari material erupsi gunung berapi. Persebaran dari tanah andosol ini di dataran tinggi, mulai dari ketinggian 600 – 2000 meter dpl. Namun, ada juga tanah andosol yang terdapat di dataran rendah di beberapa daerah dengan ketinggian hingga 500 meter.