Tanah Andosol: Pengertian – Karakteristik dan Persebarannya

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Indonesia merupakan negara kepulauan yang memiliki beberapa pulau di dalamnya. Misalnya pulau Jawa dan Sumatra yang ditemukan banyak gunung berapi. Hal tersebut menyebabkan beberapa tanah yang berada di dekat gunung berapi sangat subur dan cocok jika dijadikan lahan pertanian dan perkebunan.

Jenis tanah yang sangat subur untuk digunakan sebagai pertanian dan perkebunan yaitu tanah andosol. Tanah ini berasal dari material erupsi gunung berapi. Pada materi kali ini kita akan membahas mengenai tanah andosol mulai dari pengertian hingga persebarannya di Indonesia.

Apa itu Tanah Andosol?

Tanah Andosol

Nama andosol merupakan nama yang berasal dari bahasa Jepang yaitu “an” yang memiliki arti hitam dan “do’ memiliki arti tanah. Jadi kesimpulan dari kata andosol yaitu tanah yang memiliki warna hitam.

Penamaan andosol hanya dilakukan oleh orang orang di Indonesia. Jika di Jepang mereka menyebutnya sbeagai Kurobokudo. Beberapa negara menyebut jenis tanah andosol ini dengan berbeda beda dalam penyebutannya.

Berdasarkan ilmu tanah, tanah hitam merupakan tanah vulkanis yang berasal dari gunung berapi. Maka dari itu, tanah andosol merupakan tanah yang letaknya atau banyak ditemukan di sekitaran gunung berapi.

Karakteristik Tanah Andosol

  • Karakteristik berdasarkan Mineralogi
    Tanah yang berada di atas bumi tersusun oleh mineral dan sangat penting untuk menentukan sifat kimiawi dan fisika dari tanah. Sebagian para peneliti dapat dengan langsung menentukan proses pelapukan tanah jika melihat dari komposisi mineral yang terkandung di dalamnya. Mineral dalam tanah biasanya dibagi menjadi dua bagian yaitu mineral primer dan mineral sekunder.
  • Karakteristik berdasarkan Moroflogi
    Jenis tanah andosol memiliki warna yang gelap dan kecoklatan. Tekstur dari tanah andosol biasanya berpasir atau tergantung dari ukuran partikel terjadinya erupsi pada gunung selama proses pelapukan.
  • Karakteristik berdasarkan Sifat Kimia
    Di dalam tanah andosol terdapat proses kimiawinya, hal ini dikarenakan tanah andosol berasal dari material yang berada di sekitaran gunung berapi yang mengalami pelapukan. Tanah andosol di Indonesia memiliki kandungan unsur Al yang sangat tinggi.
  • Karakteristik berdasarkan Sifat Fisika
    Tanah andosol ini juga mengandung sifat fisika yaitu massa jenis pada tanah andosol lebih rendah dibandingkan dengan jenis tanah lainnya. Namun, kandungan air yang berada dalam tanah andosol ini memiliki kadar yang lebih tinggi dan perubahannya tidak akan kembali seperti semula jika sudah dikeringkan.

Manfaat Tanah Andosol

Tanah andosol bisa digunakan sebagai lahan pertanian dikarenakan tanah jenis ini termasuk ke dalam faktor yang dapat memberikan pengaruh tumbuhkembangnya tanaman. Wilayah dengan bentuk tanah yang bergelombang biasanya ditanami dengan sayuran holtikultura dan palawija.

Sedangkan untuk lahan dengan kemiringan yang tinggi dan bertanahkan andosol dapat ditanami dengan tanaman perkebunan misalnya kopi, kayu manis, teh dan beberapa tanaman perkebunan lainnya.

Pemandangan di sekitar gunung juga bisa dijadikan sebagai lokasi agrowisata dan dapat membuat para wisatawan berdatangan. Hal ini akan memberikan pendapatan tambahan bagi masyarakat yang tinggal di sekitar lokasi tersebut.

Kelebihan dan Kekurangan Tanah Andosol

Kelebihan Tanah Andosol

Tanah andosol merupakan tanah yang terbentuk dari proses pelapukan batuan gunung berapi dan memiliki luas sekitar 5.4 juta hektar. Tanah jenis andosol ini paling banyak ditemukan di luar Jawa yaitu di Sumatra.

Tanah andosol merupakan jenis tanah yang sangat bagus untuk dimanfaatkan sebagai lahan pertanian. Hal ini dikarenakan tanah andosol memiliki tingkat kesuburan, kadar air dan kegemburan yang cukup baik dan banyak dalam penyuburan tanaman.

Tanah andosol juga berpotensi untuk mengembangkan argowisata dari beberapa tanaman di sekitaran dataran tinggi atau daerah perbukitan untuk membuat keuntungan ekonomi bagi masyarakat sekitarnya juga.

Kekurangan Tanah Andosol

Selain memiliki kelebihan, tanah andosol juga memiliki kekurangan yaitu tanah andoso ini biasanya terdapat di lereng perbukitan dengan tingkat kecuraman yang tinggi. Selain itu juga memiliki risiko tinggi jika membuka lahan pertanian didaerah yang curam tersebut.

Tanah andosol ini memiliki peranan yang khusus di dalam menggemburkan tanaman. Namun, untuk mengukur tanaman agar dapat tumbuh dengan baik, membutuhkan ilmu yang cukup. Karena banyak risiko yang merugikan jika menanam tanaman tanpa mengerti kondisi kemiringan dari tanah yang digunakan.

Persebaran Tanah Andosol di Indonesia

Tanah andosol merupakan tanah yang asalnya dari material erupsi gunung berapi. Persebaran dari tanah andosol ini di dataran tinggi, mulai dari ketinggian 600 – 2000 meter dpl. Namun, ada juga tanah andosol yang terdapat di dataran rendah di beberapa daerah dengan ketinggian hingga 500 meter.

  • Pulau Sumatra
    Penyebaran tanah andosol di Pulau Sumatra tidak hanya terdapat pada dataran tinggi saja, melainkan terdapat juga pada dataran rendah mulai dari ketinggian 20 – 1900 meter dpl. Tanah andosol pada dataran tinggi biasanya terdapat di dataran tinggi Toba, dataran tinggi Karo, gunung Marapi, gunung Dempo, gunung Surian dan gunung Kerinci. Sedangkan pada dataran rendah ditemukan pada kaki gunung Ophir dan kaki gunung gunung Talamau.
  • Pulau Jawa
    Di pulau Jawa merupakan daerah yang banyak ditemukan tanah andosol. Tanah andosol ini tersebar hampir merata diantara gunung Salak, Jawa Barat hingga pegununggan Ijen, Jawa Timur. Tanah andosol mudah ditemukan dari dataran menengah yaitu pada ketinggian 400 meter dpl misalnya pada kawasan perbukitan gunung kidul hingg dataran tinggi pada wilayah Dieng, Wonosobo.
  • Pulau Sulawesi
    Tanah andosol ini dapat ditemukan juga di pulau Sulawesi seperti di daerah Minahasa dan gunung Tomohon. Presentase keberadaan tanah andosol di Pulau Sulawesi tidak sebanyak yang ada di pulau Jawa dan Sumatra.
  • Pulau Maluku
    Pulau Maluku merupakan pulau yang persebaran dari tanah andosol yang paling sedikit. Persebaran tanah andosol ini terdapat di sekitar gunung gamalam yang berada di ternate dan gunung berapi.
  • Bali dan Nusa Tenggara
    Di bali, penyebaran dari tanah andosol ini mulai dari gunung Agung hingga ujung timur dari pulau Flores. Berdasarkan ketinggian, tanah andosol tersebar di daerah nusa tenggara mulai dari ketinggian 550 – 2000 meter dpl. Tanah andosol di Nusa Tenggara dapat ditemukan di gunung rinjani yang berada di Pulau Lombok, kabupaten Ngada, kabupaten Manggarai, kabupaten Ende dan kabupaten Sikka.
fbWhatsappTwitterLinkedIn