Pada era big data seperti sekarang ini sebagian besar perusahaan menggantungkan hidupnya pada sebuah data, sehingga data ini menjadi aset yang sangat kritis yang wajib diberi perlindungan sebaik – baiknya.
Untuk menjaga keamanan data tersebut, banyak cara backup yang dilakukan seperti disk drive, cloud storage, hingga tape drive. Pada pembahasan kali ini, difokuskan mengenai betapa pentingnya tape drive ini serta beberapa fungsi, kelebihan, maupun kekurangannya.
Tape drive merupakan sebuah wadah atau media yang digunakan untuk menyimpan data yang basisnya pita magnetik. Tape drive kini sudah semakin banyak tertinggal dikarenakan metodenya dalam pengambilan data menggunakan metode sequintial access atau akses berurutan yang mana jauh memakan waktu yang panjang dibanding dengan disk drive.
Metode sequintial access sendiri dilakukan dengan cara mengambil data sesuai dengan urutan data yang berada dalam pita penyimpanan. Pita tersebut harus digulung ke arah depan maupun ke belakang demi mendapatkan data yang diinginkan hingga lokasi data tersebut ditemukan.
Metode ini dapat mengakses data yang sangat sederhana dibandingkan dengan metode direct access yang ditentukan oleh disk drive misalnya hard disk maupun drive optik. Direct access itu sendiri membantu hard disk dalam pengaksesan data secara langsung.
Seperti lokasi penyimpanan pada umumnya, tape drive mampu merekam data pada sel yang memiliki material fleksibel yang nantinya akan dibaca maupun dihapus. Tape drive ini memiliki cara kerja yang sederhana dengan menggunakan helical scan yang mana ketika data direkam atau diputar, head akan menyentuh pita drive itu sendiri.
Sekalipun hard disk dan cloud storage memiliki keunggulan yang lebih tinggi mengenai hal kecepatan, akan tetapi tak sedikit pula perusahaan yang menggunakan tape drive dalam pengarsipan file maupun backup.
Salah satunya karena lebih ekonomis dan dapat menyimpan data dalam jumlah yang besar. Meskipun ada juga yang membantah bahwa dalam penggunaan tape drive tetap ada hidden cost dalam biaya perawatan dan semacamnya.
Selain dalam segi biaya, adapun alasan lama umur simpan tape drive lebih panjang jika dibandingkan dengan hard disk. Jika hard disk disimpan dengan benar umurnya sekitar 4 – 5 tahun, sedangkan tape drive dapat mencapai 30 tahun.
Secara garis besar tape drive berfungsi untuk menyediakan sebuah ruang penyimpanan cadangan pada sebuah sistem dengan menghemat biaya dan juga umur yang signifikan. Fungsi tape drive ini dimanfaatkan dalam industri komputer.
Fungsi lain dari tape drive yang juga berdampingan dengan fungsi penyimpanan cadangannya yakni adalah sebagai perpanjangan sistem file yang digunakan untuk menyimpan file dengan kapasitas yang besar.
Teknologi tersebut disebut juga dengan Linear Tape File System, yang mana memberikan kartrid pita seolah itu adalah drive disk. Biasanya hal – hal semacam ini digunakan untuk menyimpan file yang berupa video maupun film. Terutama jika film tersebut terdiri dari beberapa video dengan resolusi yang beda, potongan yang berbeda, adegan, hingga bahasa yang berbeda. Oleh karena itu bisa disimpan di kaset secara efisien sesuai dengan kebutuhan.
Tape drive banyak digunakan oleh perusahaan karena memiliki beberapa kelebihan antara lain :
Dalam setiap hal, di samping memiliki keunggulan pasti juga memiliki kekurangan. Begitu pula dengan tape drive, terdapat beberapa kekurangan tape drive antara lain :