Seni

Tari Melemang: Makna – Gerakan dan Pola Lantai

√ Edu Passed Pass education quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Tanah Melayu memang memiliki ragam budaya yang sangat melimpah. Salah satunya ragam tarian daerahnya. Ada banyak sekali jenis atau macam tari daerah asal Melayu yang sampai saat ini masih berkembang dan ditarikan di berbagai kesempatan.

Tarian Melemang  berasal dari budaya masyarakat Tanjung Pisau Penanga, Negeri Bentan Penaga, kecamatan Bintan. Namun pada perkembangannya, tari yang di daerah asalahnya disebut dengan tari melemang bintan penaga ini kemudian menyebar hingga ke Daik-Lingga. Saat ini, tari melemang banyak disajikan dalam acara festival budaya yang diadakan oleh pemerintah daerah setempat

Makna Tari Melemang

Tari Melemang memiliki makna mengenai kisah seorang raja yang menjadi pemimpin sebuah kerajaan. Tarian ini mengisahkan mengenai bagaimana keseharian seorang raja memerintah negerinya

Sejarah Tari Melemang

Berdasarkan catatan sejarahnya, tari Melemang pertama kali ditampilkan pada sekitar abad ke-12. Dahulu kala, Tari Melemang merupakan kesenian tari yang hanya dipertunjukkan di dalam istana Kerajaan Melayu Bentan yang berada di wilayah Bukit Batu.

Tari Melemang kala itu sangat terkenal di lingkungan istana dan selalu ditampilkan pada saat acara khusus dengan tujuan untuk menghibur raja dan juga para pembesar di kalangan istana.

Para penari yang ditugaskan untuk menampilkan tarian melemang  adalah para dayang dari kerajaan Bentan.

Pada saat  kerajaan Bentan runtuh, tari Melemang tidak lagi menjadi tarian khusus istana, akan tapi mulai dipertunjukan untuk menghibur rakyat. Sampai saat ini, tari melemang  biasa dipertunjukkan pada acara-acara khusus, seperti upacara tradisi, pentas seni, maupun berbagai festival budaya.

Fungsi Tari Melemang

Tari melemang difungsikan sebagai media hiburan bagi para raja dan pembesar istana yang mengisahkan tentang seorang raja dengan perpaduan musik dan nyanyian. Kemudian setelah menjadi pertunjukan untuk rakyat, selain sebagai media hiburan untuk rakyat, tari melemang juga memiliki fungsi sosial yakni sebagai sarana pemersatu masyarakat.

Gerakan Tari Melemang

Tari melemang disajikan secara berkelompok oleh sekitar 14 penari yang masing-masing memiliki peran berbeda-beda. Ada diantaranya yang memerankan raja, permaisuri, putri, dan selebihnya adalah enam orang penari, seorang penyanyi, serta empat orang pemain musik.

Nama melemang sendiri merujuk pada kecakapan para penari ketika mengambil sesuatu yang dilakukan dengan cara melemang (berdiri, membongkokkan badan ke arah belakang).

Seorang  pemerhati seni tari Melayu, Haliz Zefri, mengatakan bahwa gerakan atau koreografi tari melemang menggabungkan gerakan dari tari zapin, joget, dan inang dengan pola yang dinamis sehingga memerlukan stamina tubuh yang prima. Gerakan tarian melemang menonjolkan karakter dan ekspresi kecantikan perempuan Melayu yang energik dan lembut.

Masih menurut Sefri, klimaks gerakan dari tarian melemang adalah ketika para penari membentuk formasi lingkaran dan mempertunjukkan atraksi akrobatik dengan melakukan gerakan seperti kayang dimana posisi tubuh dibuat nyaris sejajar dengan permukaan lantai kemudian dilengkungkan dengan wajah menatap langit dan bertumpu kepada kedua tangan dan kaki untuk menopang berat tubuh. Kemudian tubuh akan dilengkungkan ke atas sehingga membentuk seperti busur.

Dalam posisi kayang seperti tersebut diatas, para penari harus mengambil benda-benda yang diletakkan di lantai, seperti sapu tangan, uang kertas, uang logam, dan sebagainya.

Pola Lantai Tari Melemang

Pola lantai yang digunakan dalam tari Melemang adalah pola lantai garis lurus yang mana pola lantai ini akan menimbulkan  kesan sederhana tetapi kuat.

Properti Tari Melemang

Dalam penyajiannya, tari melemang tidak menggunakan properti khusus. Namun, untuk melakukan tari ini diperlukan benda-benda yang nantinya akan diambil oleh penari dengan cara melemang.

Benda-benda yang biasa digunakan adalah berupa sapu tangan dan juga uang, baik uang kertas maupun uang logam.

Musik Iringan Tari Melemang

Tari melemang disajikan dalam durasi sekitar 1 jam dengan menggunakan iringan berupa nyanyian dan alunan alat musik khas melayu. Beberapa instrumen yang digunakan antara lain biola, tambur, gong, dan juga akordion. Adapun Lagu yang dilantunkan adalah berupa nyanyian Melayu bernada lincah dan ceria.

Busana dan Tata Rias Tari Melemang

Busana dan tata rias yang digunakan para penari tarian melemang erbeda-beda tergantung pada peran yang dimainkannya. Secara umum, mereka mengenakan kostum dan tata rias bergaya khas melayu.

Para penari perempuan biasanya mengenakan baju kurung panjang, celana panjang yang dipadukan dengan kain sarung atau songket khas Melayu yang ditata membentuk rok dan dilengkapi sabuk. Pada bagian kepala terdapat aksesoris berupa sunting yang terselip padanya seutas kain panjang atau selendang yang menjuntai hingga ke pinggang.

Adapun penari laki-laki juga mengenakan baju kurung dengan bawahan celana panjang yang dibalut kain songket serta mengenakan peci atau kopyah hitam di kepala.

Keunikan Tari Melemang

Tari melemang merupakan jenis tarian yang banyak disukai oleh masyarakat karena gerakannya yang unik. Pada tari ini, penari diharuskan mengambil benda-benda kecil yang ada di lantai yang mana cara mengambilnya adalah dengan melemang, yakni dengan melakukan gerakan serupa kayang.

Kesimpulan Pembahasan

Tari Melemang merupakan salah satu tarian khas dari tanah Melayu yang masih berkembang dan disajikan dalam berbagai kesempatan hingga saat ini. Tari melemang  yang  berasal dari Tanjung Pisau Penanga, Negeri Bentan Penaga, kecamatan Bintan ini pada awalnya merupakan tarian yang khusus ditampilkan sebagai hiburan bagi raja dan para pembesar anggota istana.

Dalam perkembangannya, tari melemang ditampilkan sebagai hiburan rakyat di berbagai kesempatan. Jadi selain berfungsi sebagai media hiburan, tari melemang juga memiliki fungsi sosial yakni sebagai media perekat hubungan kemasyarakatan.

Tari melemang disajikan dengan gerakan yang unik dan membutuhkan kecakapan tersendiri. Dalam menyajikan tarian ini, penari harus mengambil benda-benda dengan cara melemang, yakni dengan cara melakukan gerakan seperti gerakan kayang. Keunikan tari melemang membuat tarian ini menjadi salah satu jenis tarian tradisional yang digemari oleh masyarakat melayu pada umumnya.