10 Teknik Mengajar Anak SMA yang Perlu diketahui

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Memahami setiap emosi siswa menjadi salah satu hal yang harus dilakukan guru. Menjadi guru bukanlah hal yang mudah. Banyak kendala yang dihadapi guru, terlebih ketika mengajar siswa SMA. Karena dimasa remaja, salah satu kendala tambahan yaitu murid sudah memiliki emosional yang lebih banyak. Tidak seperti mengajar siswa SD, SMP yang hanya harus mencari cara menghilangkan bosan.Mengajar siswa SMA harus memiliki cara tersendiri, dan guru harus mampu memahami semua itu.

Ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi emosi siswa dimasa remaja,seperti:

  • Masalah atau konflik di rumah, jika sebelum sekolah si anak mendapatkan hal yang memancing emosi anak tersebut, seperti:diomeli karena belum mengerjakan tugas sekolah dikarenakan anak lupa. Maka anak akan membawa emosi tersebut ke sekolah yang akhir nya membuat anak tersebut tidak dapat mengikui pembelajaran dengan baik. Sebaiknya orang tua jangan membuat sesuatu yang membuat si anak emosi sebelum sekolah, usahakan membuat anak senang. Seperti memberikan anak bekal untuk dibawa ke sekolah.
  • Masalah percintaan, diusia yang remaja tentu siswa akan mengalami yang nama nya percintaan anak SMA. Masalah ini tentu sangat mempengaruhi konsentrasi siswa.

Maka guru harus memiliki solusi untuk mengatasi masalah-masalah tersebut, berikut teknik mengajar anak SMA yang mungkin bisa menjadi salah satu solusi untuk permasalahan siswa:

1. Berikan Perhatian Kepada Siswa

Guru bisa mengajarkan siswa melalui perhatian, guru harus memberikan perhatian-perhatian nya kepada murid nya, karena jika guru tidak memperhatikan setiap masalah yang ada pada murid nya, maka guru tersebut gagal lulus dalam salah satu menjadi guru yang baik.

2. Kejujuran

Kejujuran dalam pelajaran salah satu hal yang penting, jujur ketika tidak memahami pelajaran yang di bahas.Karena jika murid tidak memahami pelajaran karena mereka tidak jujur, maka pelajaran yang diajarkann sia-sia.Maka ketika pelajaran selesai tanyakan kepada murid apakah mereka mengerti materi yang diajarkan, dan minta lah mereka untuk jujur ketika tidak memahami nya agar bisa dibahas kembali oleh guru.

3. Hargai Setiap Jawaban yang Siswa Ajukan

Dalam belajar mengajar ada sesi tanya jawab untuk mengetahui sejauh mana materi yang murid pahami. Maka ketika mendengar jawaban murid, jangan men judge jawaban murid walaupun itu salah.Biarkan siswa menyampaikan pendapat dan gagasan nya, karena ketika guru mengabaikan dan men judge jawaban murid, kedepan nya siswa tidak akan berani untuk menyampaikan pendapat nya karena takut di judge oleh guru. Jika jawaban murid salah, berikan lah jawaban yang benar dengan bahasa yang baik, berikan juga apresiasi terhadap jawaban nya.

4. Gunakan Teknologi

Zaman semakin berkembang, banyak teknologi yang bisa digunakan untuk menjadi media untuk belajar. Jika belajar dengan menggunakan metode itu-itu saja, maka murid akan bosan.

Gunakan lah power point untuk menjelaskan materi yang diberikan kepada murid. Cara ini selain untuk membuat siswa tertarik belajar, tetapi juga untuk meringkas materi menjadi point-point penting saja, sehingga tidak bertele-tele dan membuang waktu. Tema yang beragam dari power point juga bisa menjadi hal yang menarik untuk menambah semangat belajar.

5. Menguasai Kelas

Ketika mengajar dan menjelaskan materi, guru tidak harus selalu duduk di kursi atau hanya di depan papan tulis. Guru bisa berjalan perlahan memutari kelas sambil menjelaskan materi, baik itu secara lisan atau menggunakan media seperti proyektor. Cara ini juga berguna untuk mengawasi siswa agar serius memperhatikan apa yang dijelaskan.

6. Diskusi

Siswa kelas tentu tidak semua aktif dalam belajar, baik dalam bertanya maupun menjawab.Maka dari itu, guru harus mengadakan diskusi untuk membahas materi yang diajarkan, agar terjadi umpan balik dari siswa. Hal ini berguna untuk meningkatkan rasa percaya diri dalam siswa, sehingga siswa bisa lebih berkembang, bukan hanya dalam pelajaran tetapi dalam pribadi siswa itu sendiri.

7. Berinteraksi Bersama Siswa

Interaksi antara siswa dan guru berguna untuk pendekatan 2 arah. Guru bisa lebih mengerti siswa, mengerti karakter tiap siswa, mudah memahami permasalahan yang dialami siswa. Siswa dapat leluasa menanyakan materi yang belum dipahami kepada guru tanpa rasa segan, canggung atau takut.

8. Outdoor

Cara ini sangat ampuh untuk mengajar baik itu tingkat SD,SMP atau SMA. Selain memberikan suasana yang berbeda, mengajak siswa belajar diluar juga bisa membuat siswa lebih semangat, dan tentu tetap bisa mendapatkan ilmu, seperti, mengamati hewan, tumbuhan.Guru juga dapat mengawasi langsung.

9. Beri Nasehat

Memberikan nasehat menjadi salah satu hal yang harus dilakukan oleh guru jika murid melakukan kesalahan.Tentu nasehat harus dilakukan dengan cara yang baik seperti, menggunakan bahasa yang baik agar tidak menyinggung perasaan siswa, tidak men judge siswa.

Seperti yang kita ketahui, guru bukan hanya seorang pengajar, tetapi juga sebagai orang tua disekolah, maka jangan ragu untuk memberikan nasehat kepada murid, agar siswa menyadari kesalahan nya dan menjadi pribadi lebih baik untuk kedepannya.

10. Berikan Motivasi

Berikan motivasi kepada murid agar murid lebih semangat memulai pembelajaran. Cara ini bisa digunakan jika ada siswa yang terlihat bosan dan malas untuk belajar. salah satu contoh nya seperti memberi tahu jika siswa belajar dengan baik, maka siswa bisa mencapai cita-cita yang ingin digapai. Dorongan dan Motivasi tentu di butuhkan untuk siswa, karena dengan ada nya motivasi bisa menimbulkan keinginan siswa untuk belajar.

fbWhatsappTwitterLinkedIn