Daftar isi
Di dalam melukis atau membuat gambar ada banyak teknik atau metodenya. Salah satu metode atau teknik yang unik dalam menggambar atau melukis yaitu teknik pointilis. Teknik ini berbeda dengan teknik lainnya yaitu pada teknik pointilis menggunakan sekumpulan tiitk titik untuk membuat gambar atau lukisan.
Pada materi kali ini kita akan membahas mengenai teknik pointilis mulai dari pengertian, sejarah, karakteristik, jenis teknik, jenis kuas, langkah pembuatan dan contoh dari teknik atau metode pointilis.
Teknik pointilis adalah teknik yang digunakan dengan sekumpulan titik titik kecil dalam membuat gambar atau lukisan. Teknik pointilis ini merupakan metode yang berbeda dan unik dibandingkan dengan lainnya.
Dengam menggunakan teknik atau metode pointilis, para seniman dapat mengekspresikan karyanya secara nyata dengan metode pemilihan coran dan peletakan titik titik yang renggang dan rapat.
Teknik pointilis ini adalah kebalikan dari metode tradisional yang mencampurkan warna yang ada pada palet terlebih dahulu dan kemudian mengoleskan pada kanvas. Teknik ini bersandarkan pada kemampuan mata dan pikiran pengamat untuk menggabungkan semua titik menjadi sebuah warna.
Berdasarkan sejarah, teknik pointilis ini pada tahun 1886 ditingkatkan oleh Georges Seurat yang bercabang dari impresionisme. Sebutan dari pembuat lukisan pointilis yaitu para pointilis diciptakan oleh kritikus seni pada akhir 1880 dan dibuat guna mengolok olok karya dari para seniman.
Metode pointilis ini tergantung dari keahlian mata untuk menggabungkan corak dan bercak. Praktek dari pointilis ini sangat berlawanan menggunakan tata cara tradisional melamin yaitu penggabungan dari palet.
Pointilis adalah proses pencetakan yang digunakan sebagai printer dengan menekan pada warna warnanya. Metode melukis menggunakan teknik pointilis ini hasilnya yaitu gabungan yang mempertaruhkan dari sapuan kuas tradisional yang digunakan dalam menggambar tekstur.
Teknik pointilisme bisa digunakan di dalam melukis yang bercorak gelap dan putih. Dengan menggunakan titik titik yang gelap dan putih nantinya bisa menciptakan suatu lukisan yang dinamis.
Biasanya gambar yang berada di majalah dan surat kabar dicetak menggunakan metode yang mirip dengan pointilisme. Titik titik kecil dari tiga warna dapat menciptakan ilusi yaitu sebuah gambar yang memiliki gambar lain.
Layar di dalam pada TV juga menggunakan teknik yang sama yaitu pointilisme. Pada layar TV menampilkan titik merah, biru dan hijau pada intensitas yang berbeda. Lalu mata dan otak menafsirkan kumpulan titik tersebut dengan berbagai warna.
Jenis kuas yang digunakan pada umumnya yaitu tipe kuas round yang memiliki pendek dan tidak terlalu lebat. Kuas round adalah kuas yang standar dan memiliki bentuk bulat dan ujungnya yang runcing. Beberapa produsen membuat kuas khusus untuk melukis menggunakan teknik pointilis.
Persiapkan Peralatan dan Perlengkapan
Pada saat sebelum menggambar, siapkan terlebih dahulu peralatan dan perlengkapa yang dibutuhkan untuk menggambar menggunakan teknik pointilisme. Beberapa peralatan dan perlengkapan tersebut yaitu:
Menentukan Objek
Langkah yang kedua yaitu menentukan objek apa yang ingin kita gambar menggunakan teknik pointilis ini. Biasanya untuk para pemula atau yang baru belajar menggunakan teknik pointilis carilah objek yang mudah saja, tidak terlalu sulit untuk digambar. Misalnya yaitu buah apel, jeruk dan lainnya.
Gambarlah Objek dengan Sangat Tipis
Buat Titik pada sekitar Highlights
Efek Bayangan
Untuk membuat efek bayangan dari suatu objek yang digambar tadi ada baiknya jika menggunakan pensil yang sedikit lebih besar. Sehingga nantinya akan mempermudah di dalam membuat bayangan objek.
Pada daerah yang paling gelap pastikan bahwa titik yang dibuat terlihat cukup berdekatan satu dengan lainnya. Dan pastikan tidak ada garis pada titik tersebut.