Daftar isi
Pada pembahasan kali ini kita akan membahas mengenai Teks Inspirasi, berikut pembahasannya.
Pengertian Teks Inspirasi
Teks inspirasi merupakan teks yang bertujuan untuk menginspirasi orang lain. Teks inspirasi berisi kisah atau cerita pribadi maupun orang lain yang memberi kesan positif bagi para pembacanya.
Teks inspirasi umumnya berisi pengalaman hidup seseorang atau pengalaman orang lain. Dapat pula berisi kisah-kisah imajinasi penulisnya, serta kisah-kisah hewan yang bisa diteladani.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa teks inspirasi merupakan salah satu bentuk narasi yang berisi kisah pengalaman hidup pribadi maupun orang lain yang bertujuan untuk menginspirasi atau memotivasi pembacanya.
Teks inspirasi dapat ditemui di berbagai media massa, baik itu di media online atau pun dapat kita jumpai di media massa lainnya. Cerita inspirasi memiliki ciri khusus, yaitu:
Ciri-ciri Teks Inspirasi
Berikut ini adalah ciri khusus yang harus dimiliki teks inspirasi:
- Memiliki struktur teks yaitu orientasi, rangkaian peristiwa, komplikasi, resolusi, dan koda.
- memiliki tema yang dapat dikembangkan menjadi sebuah kisah yang menarik dan mengandung pesan di dalamnya karena teks inspirasi merupakan teks yang mengandung pesan di dalamnya sehingga tema yang disajikan pun dapat dikembangkan dan mengandung pesan di dalamnya.
- memiliki alur cerita tertentu sehingga pembaca memahami pesan untuk yang terkandung di dalam teks inspirasi tersebut.
- bersifat naratif karena menceritakan kisah hidup seseorang yang dapat menjadi tauladan bagi para pembaca.
- umumnya menceritakan kisah hidup seorang tokoh yang dapat menjadi tauladan bagi pembacanya. Tokoh dalam hal ini dapat berupa karakter yang nyata atau fiksi dari imajinasi pengarangnya.
Struktur Teks Inspirasi
Struktur teks inspirasi terdiri dari orientasi, perumitan peristiwa, komplikasi, resolusi, dan koda.
- Orientasi adalah tahap pengenalan atau gambaran umum cerita. Orientasi dapat pula dikatakan sebagai pengantar cerita.
- Rangkaian peristiwa adalah tahap mengenai peristiwa yang dialami si tokoh dan menuju ke konflik.
- Komplikasi adalah tahap puncak atau inti cerita dari peristiwa-peristiwa yang ada di perumitan peristiwa, yaitu bagaimana si tokoh menghadapi permasalahan yang menimpannya sehingga pada bagian inilah kisah tersebut dapat menjadi inspirasi bagi pembacanya.
- Resolusi adalah tahap penyelesaian, yaitu tahap ketika si tokoh menyadari kebaikan dari peristiwa yang dialaminya. Pada bagian relosusi ini rangkaian peristiwa mulai berkurang atau mengalami pengenduran.
- Koda adalah tahap yang berisi kesimpulan dan pesan moral yang dapat diambil oleh pembaca.
Unsur-Unsur Teks Inspirasi
- Tokoh dan Penokohan
- Tokoh merupakan seseorang yang mengalami peristiwa di dalam cerita, sedangkan penokohan adalah watak tokoh atau karakter tokoh yang diberikan pengaram di dalam cerita atau teks.
- Latar Cerita (Setting)
- latar merupakan unsur cerita yang menunjukan tempat kejadian, kapan terjadinya, suasana serta keadaan ketika cerita atau peristiwa di dalam cerita berlangsung.
- Alur Cerita/ Jalan Cerita
- Alur merupakan rangkaian atau urutan peristiwa yang membentuk suatu cerita.
- Sudut Pandang (Point of view)
- sudut pandang yang dimaksud adalah sudut pandnag yang digunakan pengarang saat menyajikan tokoh, penokohan, latar, tindakan, dan peristiwa-peristiwa yang membentuk cerita.
Fungsi Teks Inspirasi
- Menceritakan suatu kejadian, baik itu fiksi maupun kenyataan untuk kepentingan tertentu.
- Menyajikan sebuah cerita berupa pengalaman secara estetis kepada pembaca.
- Memberikan informasi yang dilengkapi unsur-unsur teks narasi.
- Menyampaikan sebuah pengalaman yang bertujuan untuk hiburan.
Kaidah Kebahasaan Teks Inspirasi
- Menggunakan kata keterangan waktu, tempat, cara, dan tujuan.
- Keterangan waktu berfungsi untuk menunjukkan waktu pristiwa sehingga dapat tersusun secara kronologis. Keterangan waktu ditandai dengan selama, sepanjang, kemarin, sekarang, lusa, dan sebagainya.
- Keterangan tempat berfungsi untuk menunjukkan tempat peristiwa terjadi di dalam cerita. Keterangan tempat ditandai dengan di, ke, dari, (di) dalam, pada, dan sebagainya.
- Keterangan cara berfungsi untuk menunjukkan cara, tahap, atau langkah di dalam cerita. Keterangan cara ditandai dengan dengan, secara, dengan cara, dengan jalan, dan sebagainya.
- Keterangan tujuan berfungsi untuk menunjukkan maksud yang ingin disampaikan di dalam cerita. Keterangan tujuan ditandai dengan agar/supaya, untuk, bagi, demi, dan sebagainya.
- Menggunakan kalimat majemuk.
- Kalimat majemuk setara, adalah kalimat majemuk yang terdiri dari dua kalimat tunggal yang memiliki kedudukan setara.
- Kalimat majemuk bertingkat,a dalah kalimat majemuk yang terdiri atas dua kalimat tunggal yang berkedudukan berbeda.
- Menggunakan konjungsi atau kata hubung.
- Konjungsi memiliki peran penting dalam menghubungkan antarkalimat. Berikut ini beberapa konjungsi yang digunakan dalam teks inspirasi:
- Konjungsi sebab akibat, contohnya sehingga, akibatnya, karena, sebaba, maka dan oleh sebab itu.
- Konjungsi pertentangan, contohnya melainkan, tetapi, akan tetapi, namun, sebaliknya, padahal, sekalipun, dan meskipun.
- Konjungsi konsekuensi, contohnya dengan demikian.
- Konjungsi memiliki peran penting dalam menghubungkan antarkalimat. Berikut ini beberapa konjungsi yang digunakan dalam teks inspirasi:
Cara Membuat Teks Inspirasi
Untuk membuat teks inspirasi ada beberapa langkah atau cara yang bisa dilakukan agar kita dapat membuatnya dengan baik. Berikut ini langkah-langkah dalam membuat teks inspirasi.
- Tentukan tema terlebih dahulu. Tema dapat berasal dari pengalaman pribadi, pengalaman orang lain, maupun hasil imajinasi kita sendiri.
- Buatlah kerangka cerita. Kerangka cerita dapat dibuat berdasarkan struktur dari cerita inspirasi.
- Lakukan pengumpulan data dan informasi mengenai tema yang dipilih. Selain itu, tentukan pesan atau motivasi yang hendak disampaikan.
- Kembangkan cerita dari kerangka yang telah dibuat sebelumnya.
- Perhatikan kaidah kebahasaan teks inspirasi.
- Baca kembali cerita yang telah ditulis dan jika ditemukan kesalahan penulisan lakukan perbaikan penulisan.
Contoh Teks Inspirasi
Seorang Pedagang Sayur Keliling
[tahap orientasi]
Di sebuah desa, hiduplah sepasang suami istri bernama Pak Usman dan Bu Daryati. Keduanya merupakan seorang yang sederhana dan baik hati. Mereka hidup di rumah sederhana dengan kedua anak mereka. Si sulung yang berusia 13 tahun, dan si bungsu yang berusia 9 tahun. Walaupun hidup mereka sederhana, mereka tidak pernah mengeluh dan selalu bersyukur. Mereka hidup bahagia walaupun dengan keadaan sederhana tersebut.
[rangkaian peristiwa]
Seperti biasa, Pak Usman membereskan gerobak miliknya untuk berjualan sayur keliling. Setiap subuh pak Usman pergi ke pasar untuk membeli sayur yang kemudian akan dijualnya kembali. Tidak seperti biasanya, pagi ini Pak Usman sedikit terlambat berangkat ke pasar karena harus memperbaiki pintu rumah yang rusak.
“Bu, ini pintunya sudah Bapak perbaiki, Bapak pergi berangkat jualan sayur dulu ya” ucap Pak Usman berpamitan kepada sang istri. “Baik Pak, hati-hati di jalan” jawab sang istri sembari mencium tangan Pak Usman. Karena kesinganan, Pak Usman tidak begitu banyak membeli sayuran sehingga dagangannya tidak terlalu banyak.
[Tahap Komplikasi]
Saat hendak keluar dari pasar, pak Usman terkejut saat melihat ada dompet yang tergeletak di dekat gerobak sayurnya. “Eh, dompet siapa ini?” ucap Pak Usman. Pak Usman mengambil dompet tersebut, dan dibukannya dompet tersebut. “Barangkali ada alamat pemiliknya”, pikir Pak Usman. Setelah dicek ternyata di dalam dompet tersebut ada KTP yang bertuliskan informasi pemilik dompet. Dompet yang berisikan uang 1,5 juta itu milik Pak Ahmad, salah satu tokoh masyarakat di desanya.
Karena berpikir kalau pemilik dompet itu pasti sedang mencari dompetnya, maka Pak Usman bergegas ke rumah Pak Ahmad. Jarak antara pasar dan rumah Pak Ahmad cukup jauh, apalagi dengan keadaan pak Usman yang harus mendorong gerobak sayur miliknya. Selama perjalanan dari pasar ke rumah pak Ahmad, pak Usman tidak menjajakan sayuran miliknya karena dia pikir dia harus segera ke rumah Pak Ahmad.
Sesampainya di rumah pak Ahmad, Pak Usman segera memarkirkan gerobak sayur miliknya dan mengetuk pintu rumah pak Ahmad. “Assalamualaikum, Pak Ahmad” beberapa kali pak Usman mengetuk pintu rumah tapi tetap tidak ada jawaban. Hingga datanglah pak Ahmad yang kaget melihat pak Usman “Pak Usman ada apa pagi-pagi ke rumah saya?, kebetulan saya dari pasar dan baru pulang, mari silahkan masuk” ucap Pak Ahmad sembari mengeluarkan kunci rumah dari sakunya.
“Ini Pak, saya menemukan dompet Bapak di pasar”, kata pak Usman sembari menyerahkan dompet yang dia temukan tadi.
“walah, benar ini dompet yang sedang saya cari, terima kasih Pak”, senang Pak Ahmad yang menemukan dompetnya kembali.
“iya Pak, tadi setelah saya beli sayuran, saya menemukan dompet ini tergeletak di jalan, kalau begitu saya pamit dulu Pak, mau berjualan sayur”, pamit pak Usman.
Pak Ahmad ingin memberikan sedikit uang kepada Pak Usman sebagai tanda terima kasih, tetapi uang tersebut ditolak oleh pak Usman. Pak Usman kemudian melanjutkan untuk berjualan sayur walaupun matahari sudah mulai terik. Kalau sudah siang jualan sayurannya kadang tidak laku karena warga sudah membeli sayur di penjual lain. Meskipun lelah, Pak Usman tetap mencoba untuk berjualan barangkali masih ada pembeli, pikirnya.
[Tahap Resolusi]
Pak Usman pulang ke rumah saat tengah hari sebab sedari dia berjualan baru beberapa sayur yang terjual. Mungkin belum rejeki pikir pak Usman. Dia tidak menyalahkan dirinya sendiri yang membantu mengembalikan dompet pak Ahmad, sebab dia tahu kalau rejeki sudah ada yang mengaturnya. Padahal, jika ia berjualan sayur dulu sebelum mengembalikan dompet itu, mungkin sayuranya akan banyak yang laku terjual. Tetapi, Pak Usman tidak berpikir demikian.
Sehari kemudian, pak Ahmad datang ke rumah pak Usman untuk meminta pak Usman menyetok persediaan sayuran untuk acara pengajian yang akan diadakan di rumah pak Ahmad selama tiga hari.
[Tahap Koda]
Berdasarkan pengalaman yang telah dilalui pak Usman, kita bisa mengambil hikmah bahwa jangan takut berbuat baik kepada orang lain,karena pasti kebaikan tersebut akan berbalik kepada diri kita sendiri serta kita harus ikhlas dalam menghadapi segala peristiwa yang menimpa hidup kita, segala peristiwa tersebut pasti ada hikmahnya.