Penjaskes

Tendangan Penalti: Pengertian, Peraturan dan Syaratnya

√ Edu Passed Pass education quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Permainan sepak bola adalah salah satu jenis olahraga yang banyak digemari oleh semua kalangan. Salah satu tendangan dalam sepak bola yang akan dibahas kali adalah tendangan penalti. Berikut ini penjelasannya.

Pengertian Tendangan Penalti

Tendangan penalti merupakan salah satu jenis tendangan dalam pertandingan sepak bola yang dilakukan dari titik penalti dengan jarak 11 meter menuju gawang.

Tendangan penalti terjadi ketika pelanggaran yang terjadi. Biasanya tendangan penalti sering dapat berhasil menjadi gol, sehingga tendangan penalti menjadi penentu kemenangan juga untuk hasil skor yang seri atau dalam permainan yang menghasilkan gol sedikit.

Penyebab Tendangan Penalti

Ada beberapa penyebab terjadinya tendangan penalti. Berikut ini penyebab-penyebab terjadinya tendangan penalti, yaitu:

  • Penyebab pertama terjadi tendangan penalti yaitu apabila dalam dua babak pertandingan dan dua babak tambahan hasil skor dari kedua tim seri.
  • Tendangan penalti terjadi karena hukuman yang diberikan wasit kepada tim yang melakukan pelanggaran di area penalti, seperti handball atau bola menyentuh tangan pemain baik dengan sengaja maupun tidak disengaja.
  • Tendangan penalti juga dapat terjadi jika penjaga gawang melakukan pelanggaran seperti mengulur waktu pertandingan dan menghentikan pemain dengan cara keras.
  • Tendangan penalti dapat terjadi ketika seorang pemain bersikap atau berperilaku tidak sopan, bermain kasar atau menjatuhkan lawan serta mengeluarkan kata-kata kotor dan tidak sopan.

Peraturan Dalam Tendangan Penalti

Berikut ini peraturan tendangan penalti dalam permainan sepak bola diantaranya:

  • Pada tendangan penalti bola harus terletak di titik penalti dengan jarak antara titik penalti bersama gawang yaitu 11 m.
  • Saat melakukan tendangan penalti maka tiang, mistar, dan jaring gawang tidak boleh bergeser atau bergerak.
  • Wasit harus memastikan dan mengetahui dengan jelas pemain mana yang akan melakukan tendangan penalti.  
  • Penjaga gawang harus berdiri di garis gawang yaitu diantara tiang gawang ketika akan dilakukan tendangan penalti.
  • Penjaga gawang tidak boleh menyentuh tiang, mistar, dan jaring gawang sebelum tendangan penalti dilakukan.
  • Tendangan penalti dilakukan ketika wasit memberi isyarat melalui peluit
  • Penendang harus mengarahkan bola ke depan dan penendang tidak boleh menyentuh bola hasil tendangan penalti yang dilakukannya apabila belum menyentuh pemain lain.
  • Bola dianggap berjalan dalam pertandingan apabila sudah ditendang dan bergerak ke depan dari titik penalti.
  • Tendangan penalti akan dianggap selesai dilakukan apabila bola berhenti bergerak, keluar wilayah permainan, masuk gawang, atau dari hasil keputusan wasit telah terjadi pelanggaran.
  • Pemain dari kedua tim selain penendang dan penjaga gawang dilarang berada di dalam kotak penalti saat tendangan penalti dilakukan.

Syarat Dalam Tendangan Penalti

Berikut ini syarat sah tendangan penalti dalam permainan sepak bola, yaitu:

  • Bola yang dilempar melalui tendangan penalti menyentuh tiang gawang lalu memantul ke lapangan dan bola tersebut ditendang kembali oleh pemain yang sama dan terjadi gol, maka gol tersebut dinyatakan sah.
  • Tetapi apabila salah satu pemain penendang atau kiper melanggar peraturan tersebut, maka wasit akan memerintahkan untuk melakukan tendangan penalti itu diulang.
  • Wasit berhak mengulang tendangan penalti jika ada pemain yang memasuki wilayah penalti ketika tendangan dilakukan.
  • Apabila pemain tim bertahan yang memasuki area penalti dan tendangan tersebut menghasilkan gol maka tendangan tidak akan diulang.
  • Dan apabila penjaga gawang melanggar ketentuan dalam situasi penalti dan terjadi gol, maka wasit akan mengesahkan gol penalti tersebut.
  • Tendangan penalti akan diulang apabila terjadi situasi seperti pemain tim menyerang melanggar batas wilayah penalti ketika tendangan dilakukan dan berbuah gol, pemain tim bertahan melanggar batas wilayah penalti sementara tendangan penalti tidak gol, pemain tim menyerang dan bertahan sama-sama melanggar batas wilayah penalti saat tendangan dilakukan secara bersamaan, penjaga gawang melanggar ketentuan seperti meninggalkan garis gawang, menyentuh bagian dari gawang, mengganggu penendang untuk menghalangi terjadinya gol dari tendangan penalti.
  • Ketetapan akhir mengenai sah atau tidaknya gol dan penalti yang dilakukan sepenuhnya berada di tangan wasit

Cara Melakukan Tendangan Penalti

Adapun cara melakukan tendangan penalti yang perlu kamu ketahui, yakni:

  • Tendangan penalti dilakukan di titik tendangan penalti dan tendangan dilakukan ke depan.
  • Posisi kedua kaki penjaga gawang harus tetap berada di atas garis gawang dan tidak boleh memindahkan kakinya hingga bola ditendang.
  • Para pemain selain pelaksana tendangan penalti dan penjaga gawang harus berdiri paling sedikit berjarak 9,15 meter dari letak bola, tetapi tetap berada di lapangan permainan.
  • Wasit memberikan isyarat untuk mengambil tendangan hukuman.

Kesimpulan

Dari pembahasan di atas dapat disimpulkan bahwa tendangan penalti merupakan salah satu jenis tendangan dalam pertandingan sepak bola yang dilakukan dari titik penalti dengan jarak 11 meter menuju gawang.

Tendangan penalti diberikan ketika ada pemain yang melakukan pelanggaran, bermain kasar atau menjatuhkan lawan, mengeluarkan kata-kata kotor dan bersikap atau berperilaku tidak sopan.

Pelanggaran yang dilakukan penjaga gawang juga dapat menjadi salah satu penyebab terjadinya tendangan penalti. Seperti, penjaga gawang yang mengulur waktu pertandingan dan menghentikan pemain dengan cara keras.

Itulah pembahasan mengenai tendangan penalti mulai dari pengertian, penyebab, peraturan, syarat dalam tendangan penalti, dan cara melakukannya serta kesimpulannya.