Topologi Mesh: Pengertian, Kelebihan dan Kekuarangan

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Topologi ini sangat mudah dikenali dibanding jenis topologi yang lain. Topologi mesh memiliki jaringan yang terhubung antara satu perangkat komputer dengan komputer yang lainnya

Saling terhubung antar perangkat menjadikan ciri khusus topologi mesh yang membedakan dengan topologi lainnya. Topologi mesh memerlukan jenis kabel yang lebih banyak dibanding jenis topologi yang lain, hal ini agar dapat menghubungkan perangkat komputer antara satu dengan yang lain.

Jika ingin menggunakan topologi ini ada baiknya mengenal terlebih dahulu mengenai pengertian topologi mesh, ciri-ciri topologi mesh, kekurangan dan kelebihan, serta yang paling penting adalah cara kerja topologi mesh. Perlunya mengenal topologi yang digunakan agar ketika menggunakan topologi tersebut mengerti secara mendalam dan mampu memecahkan masalah yang timbul dari penggunaan topologi mesh.

Pengertian Topologi Mesh

Topologi mesh

Topologi mesh atau juga biasa disebut topologi jala merupakan jaringan komputer yang saling terhubung antar perangkat komputer secara langsung dalam satu jaringan.

Hal ini membuat setiap perangkat yang terhubung dapat berkomunikasi langsung dengan perangkat yang dituju selama masih dalam satu jaringan yang sama (dedicated links). Karena seluruh perangkat terhubung satu sama lain, maka memudahkan pengiriman data pada waktu yang singkat berkat jaringan yang sama 

Tipe jaringan ini jarang digunakan dan tidak dibuat dalam skala besar karena membutuhkan kabel yang banyak serta sulit dikelola. Namun, jaringan ini berguna bila dibutuhkan komunikasi yang cepat antar perangkat. Selain itu, dalam jaringan topologi ini jika sebuah perangkat komputer rusak tidak akan mempengaruhi computer pada jaringan lainnya.

Ciri-Ciri Topologi Mesh

Dalam proses pembuatan jaringan ini menggunakan rumus n(n-1)/2. Karena setiap perangkat harus terhubung antara satu dengan lainnya dalam sebuah jaringan, maka setiap perangkat harus memiliki n-1 port Input/Output (I/O port). N merupakan jumlah komputer, maka jika dalam sebuah jaringan terdapat 5 komputer kabel yang digunakan adalah 5(5-1)/2 = 10 koneksi.

Topologi mesh memiliki ciri-ciri atau karakteristik yang membedakannya dengan topologi lainnya

  • Perangkat yang terdapat pada topologi mesh saling terhubung. Topologi mesh memiliki ciri saling terhubung antara satu komputer ke komputer lain dalam jaringan yang sama
  • Diperlukan kabel yang banyak untuk menghubungan antar satu perangkat ke perangkat yang lain. Membutuhkan kabel yang banyak merupakan ciri dari topologi mesh karena seluruh perangkat komputer tersambung dalam jaringan yang sama, maka perlunya sambungan kabel yang banyak pula untuk menggabungkan seluruh perangkat komputer dalam satu jaringan
  • Dalam berkomunikasi setiap node memiliki konfigurasi yang berbeda. Setiap node atau prangkat memiliki konfigurasi yang berbeda dalam komunikasi, ketika perangkat A mengirim data maka perangkat yang dituju akan menerimanya dan hanya perangkat yang dituju yang dapat menerimanya.
  • Setiap node memiliki 2 atau lebih I/O Port. Dalam jaringan topologi mesh terdapat perhitungan untuk menentukan banyak sambungan yang dibutuhkan, dari perhitungan tersebut dapat disimpulkan bahwa setiap perangkat harus memiliki minimal 2 I/O Port
  • Tidak memiliki client center. Karena setiap jaringan saling terhubung dan memiliki fungsi yang sama satu sama lain, maka tidak terdapat client center di dalam jaringan topologi mesh

Kelebihan Topologi Mesh

Topologi mesh memiliki kelebihan yang harus diketahui sebelum menggunakannya agar nantinya kelebihan yang dibawa oleh topologi mesh sesuai dengan yang dibutuhkan pengguna. Kelebihan topologi mesh diantaranya :

  • Mampu mendeteksi kesalahan atau gangguan yang terdapat pada jaringan dengan kurun waktu yang cepat. Karena saling terhubung satu sama lain, maka memungkinkan mendeteksi kesalahan dalam salah satu jaringan
  • Mampu ditingkatkan sesuai kebutuhan untuk keamanan data pada jaringan mampu disaring dengan topologi ini. Kinerja topologi mesh mampu ditingkatkam sesuai kebutuhan agar keamanam akan data semakin ketat
  • Mampu mengirim data lebih cepat, hal ini dikarenakan topologi ini memiliki hubungan dedicated link yang mendukung pengiriman data langsung pada komputer yang terhubung dalam jaringan.
  • Masalah yang disebabkan oleh salah satu komputer tidak memiliki pengaruh pada komputer yang lainnya. Meskipun saling terhubung dalam satu jaringan, namun hal itu tidak mempengaruhi kerusakan yang terjadi disalah satu perangkat

Kekurangan Topologi Mesh

Selain kelebihan terdapat pula kekurangan saat kita memilih untuk menggunakan topologi mesh. Kekurangan topologi mesh diantaranya : 

  • Proses instalasi yang rumit dan harus dilakukan oleh tenaga ahli yang mengerti mengenai bidang computer network, maka instalasi sulit dilakukan oleh orang awam.
  • Membutuhkan biaya yang besar karena banyak kabel yang digunakan untuk menghubungkan seluruh perangkat komputer dalam satu jaringan
  • Tidak mampu digunakan untuk keperluan sehari-hari karena biaya besar serta jaringan yang rumit. Kekurangan yang sangat terlihat dari topologi ini adalah biaya yang dibutuhkan karena rumitnya jaringan yang menghubungan seluruh perangkat komputer menggunakan kabel.
  • Selain pembuatan yang memakan biaya besar, perawatan terhadap topologi ini juga memakan biaya yang tidak sedikit

Cara Kerja Topologi Mesh

Cara kerja topologi mesh adalah dengan menghubungkan setiap node pada jaringan dengan menggunakan kabel yang dihubungkan dengan node yang dituju. Hal ini memungkinkan proses pengiriman data akan langsung menuju node yang dituju dalam waktu singkat. Data yang akan dikirim tidak perlu melalui node yang lainnya, sehingga mampu memudahkan dan mempersingkat pengiriman data

fbWhatsappTwitterLinkedIn