Bahasa Indonesia

Tradisi Sibernetika: Pengertian – Ciri dan Contohnya

√ Edu Passed Pass education quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Tradisi ini berkaitan dengan proses pembuatan keputusan. Sistem ini bersifat terbuka, sehingga perkembangan dan dinamika yang terjadi dilingkungan akan diproses didalam internal sistem.

Sibernetika digunakan dalam topik-topik tentang diri individu, percakapan, hubungan interpersonal, kelompok, organisasi, media, budaya dan masyarakat.

Pengertian Tradisi Sibernetika

Sibernetika merupakan cabang dari teori sistem yang memfokuskan diri pada putaran timbal balik dan proses-proses kontrol. Dengan menekankan pada kekuatan-kekuatan yang tidak terbatas, sibernetika menantang pendekatan linier yang menyatakan bahwa satu hal dapat menyebabkan hal lainnya.

Konsep ini mengarahkan kita pada pertanyaan tentang bagaimana sesuatu saling memengaruhi satu sama lainnya dalam cara yang tidak berujung, bagaimana sistem mempertahankan kontrol, bagaimana mendapatkan keseimbangan, serta bagaimana putaran timbal balik dapat mempertahankan keseimbangan dan membuat perubahan.

Ciri-ciri Tradisi Sibernetika

  • Merupakan tradisi sistem-sistem kompleks yang di dalamnya banyak orang saling berinteraksi, memengaruhi satu sama lainnya.
  • Perspektif sibernetika dibutuhkan dalam memahami kedalaman dan kompleksitas dinamika dalam berkomunikasi, misalkan memahami pola hubungan berinteraksi dalam sebuah keluarga.
  • Dalam teori sibernetika menjelaskan bagaimana proses fisik, biologis, sosial dan perilaku bekerja.
  • Dalam sibernetika, komunikasi dipahami sebagai sistem bagian-bagian atau variabel-variabel yang saling memengaruhi satu sama lainnya, membentuk, serta mengontrol karakter keseluruhan sistem dan layaknya organisme, menerima keseimbangan dan perubahan.

Contoh Tradisi Sibernetika

Jika kamu percaya bahwa situated comedy (sitcoms), seperti “tetangga masa gitu” menyediakan hiburan dan kamu sedang dihibur, kamupun akan mencari kepuasan terhadap kebutuhan hiburan dengan menyaksikan sitcoms.

Sedangkan pada sisi lain, jika kamu percaya bahwa sitcoms menyediakan pandangan suatu hidup yang tak realistis dan tidak menyukai hal seperti ini , maka kamu akan menghindari untuk melihatnya.