Biologi

Viroid: Pengertian – Klasifikasi dan Replikasinya

√ Edu Passed Pass education quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Kali ini kita akan membahas mengenai viroid, berikut pembahasannya.

Apa itu Viroid?

Viroid adalah partikel patogen yang tersusun dari asam nukleat dan RNA komplementer, sirkuler dan beruntai tunggal.

Molekul RNA pada Viroid akan mengganggu metabolisme sel dan mengacaukan sistem pengendali tumbuhan, sehingga pertumbuhan tanaman pun terhambat.

Viroid ditemukan sejak tahun 1927, ketika sebanyak sepuluh juta tanaman kelapa mati akibat terinfeksi di Filipina.

Pada kasus lain, seorang ahli penyakit Theodor Otto Diener (1971) menemukan partikel RNA infektif menyerang tanaman kentang, hingga menyebabkan tanaman tersebut menggelendong atau dikenal spindle tuber disease.

Klasifikasi pada Viroid

Berdasarkan tempat bereplikasi, Viroid diklasifisikan ke dalam 2 famili, yaitu :

Famili Pospiviroidae, yang mereplikasi diri di dalam nukleus.

  • Genus Pospiviroid; yang ditemukan pada Potato spindle tuber viroid dan Citrus exocortis viroid
  • Genus Hostuviroid; ditemukan pada Hop stunt viroid
  • Genus Cocadviroid; ditemukan pada Coconut cadang-cadang viroid
  • Genus Apscaviroid; ditemukan pada Apple scar skin viroid
  • Genus Coleviroid; ditemukan pada Coleus blumei viroid 1

Famili Avsunviroidae, yang mereplikasi diri di dalam kloroplas.

  • Genus Avsunviroid; ditemukan pada Avocado sunblotch viroid
  • Genus Pelamoviroid; ditemukan pada Peach latent mosaic viroid
  • Genus Elaviroid; ditemukan pada Eggplant latent viroid.

Replikasi Viroid

Replikasi pada Viroid terjadi dalam tiga tahapan, melalui proses lingkaran bergulir atau dikenal sebagai Rolling-circle Mechanism pada DNA. Pada Popsiviroidae, Replikasi terjadi di dalam nucleus, sedangkan Avsunviroidae berlangsung di dalam kloroplas.

Proses ini memerlukan bantuan RNase dan Enzim sel inang atau RNA Polimerase II. Setelah Viroid menyelinap ke dalam DNA, Viroid akan membentuk replikasi berupa untaian panjang yang selanjutnya akan dikatalis oleh RNA Polimerase II.

Dengan berjalannya proses tersebut, akan dihasilkan nick baru sebagai templat baru.

Perbedaan Viroid dan Prion

Viroid

  • Merupakan versi sederhana dari virus, yaitu molekul kecil RNA sirkuler tanpa kapsid
  • Tersusun dari nukleotida (300-400 nt, tergantung spesies)
  • Biasanya menginfeksi tumbuhan
  • Tidak dapat mengkode protein, tetapi mampu bereplikasi di dalam sel inangnya menggunakan enzim seluler.

Prion

  • Lebih sederhana daripada Virus dan Viroid
  • Tersusun dari Protein
  • Biasanya menginfeksi hewan
  • Tidak dapat bereplikasi, tetapi mampu mengubah protein inangnya menjadi protein versi Prion hingga menyebabkan degeneratif otak.