Daftar isi
Apakah kalian mengetahui waralaba? Waralaba atau yang dikenal dengan franchise merupakan bisnis yang akhir – akhir ini banyak digemari.
Hal tersebut dikarenakan kita tidak lagi harus bersusah payah membangun branding dari awal. Oleh sebab itu, produk maupun jasa yang ditawarkan dari bisnis waralaba ini sebagian besar sudah banyak dikenal dan memiliki nama besar.
Namun, alangkah lebih baik jika kita memahami apa itu waralaba secara lebih dalam. Yuk kita simak pembahasan berikut!
Waralaba berasal dari kata wara yang artinya lebih dan laba yang memiliki arti keuntungan. Ketika menjalankan bisnis terdapat dua pihak yang sangat penting yakni pemiliki waralaba atau franchisor dan juga penerima waralaba atau franchisee.
Pada dasarnya waralaba atau franchise adalah hak yang didapatkan untuk memperjualkan produk, jasa, maupun layanan. Pengertian waralaba yang lain yakni merupakan hubungan kerja dengan sebuah kontrak atau perjanjian yang dilakukan oleh pemilik dan juga penerima waralaba.
Pemilik waralaba itu sendiri merupakan pihak yang memberi hak pada semua orang yang ingin memanfaatkan kekayaan intelektual yang dimiliki serta menjual dan juga menggunakan produk sekaligus ciri khas yang dipunyai oleh pemilik waralaba itu sendiri.
Sedangkan penerima waralaba merupakan orang atau badan usaha yang mendapatkan hak penggunaan kekayaan intelektual yang ia daptkan dari pemilik atau pemberi waralaba.
Waralaba dibagi menjadi beberapa jenis berdasarkan negara asal dan produk yang ditawarkannya.
Dua jenis waralaba berdasarkan negara asalnya antara lain :
Waralaba jenis ini berasal dari dalam negeri dan bisa dikatakan sebagai pilihan investasi yang menjanjikan. Banyak sekali pengusaha – pengusaha sukses yang memulai bisnisnya dengan menjalankan waralaba dalam negeri.
Walaba luar negeri berasal dari luar negeri dan biasaya lebih terkenal dibandingkan dengan waralaba dalam negeri. Waralaba luar negeri banyak dijumpai dan mudah ditemukan di berbagai negara di dunia misalnya KFC, Mc. Donalds, dan lain – lain.
Waralaba dibagi menjadi tiga jenis menurut produk yang ditawarkannya, antara lain :
Waralaba jenis ini adalah waralaba yang menawarkan produk misalnya makanan maupun minuman, selain itu adapun yang menawarkan barang, seperti Chatime, Miniso, dan lain – lain.
Waralaba Jasa merupakan waralaba yang menawarkan jasa misalnya tempat kursus atau bimbingan belajar, agen perjalanan, hingga tempat laundry seperti Panorama Destination, Kumon, The Clean Bar Laundry.
Waralaba gabungan merupakan jenis waralaba yang menggabungkan penawaran jasa dan produk sekaligus.
Franchisor merupakan pemilik brand atau merk dari suatu usaha dan akan melakukan penjualan pada pihak – pihak lain baik suatu badan usaha maupun perseorangan.
Franchisee adalah pihak dan memberli waralaba sekaligus menerima hak dalam berbisnis yang diberikan oleh franchisor, penerima waralaba ini bisa badan usaha dan juga perseorangan.
Elemen selanjutnya adalah merek yang menjadi kunci penting dalam menjalankan bisnis atau usaha waralaba karena menyangkut citra dan juga reputasi perusahaan. Oleh karena itu.
Merek berperan penting dalam sebuah usaha, pasalnya konsumen akan selalu mengingat dan menggunakannya sebagai pembanding dengan merek lainnya. Yang mana merek yang sudah populer di kalangan konsumen akan membuat mitra lebih mudah dalam melakukan promosi.
Untuk mencapai tujuan merek menjadi dikenal oleh banyak orang dan populer, pastinya memerlukan sebuah sistem yang tepat dalam berbisnis.
Sistem bisnis yang tepat akan membangun kualitas dan citra dari suatu produk, yang mana nantinya akan terus berkembang, terutama jika bisnis yang dijalankan sesuai dengan SOP.
Perjanjian waralaba bertujuan dalam mencapai kesepakatan bersama yang berkaitan dengan biaya, perizinan, hingga pemanfaatan dari merek itu sendiri. Berbeda dengan usaha yang dikelola sendiri dan tidak perlu perjanjian, waralaba sangat membutuhkan sebuah perjanjian dalam berbisnis.
Beberapa kelebihan dari usaha waralaba ini antara lain :
Di balik kelebihan waralaba, pastinya bisnis ini juga memiliki beberapa kekurangan sehingga dapat dipertimbangkan kembali. Beberapa kekurangan bisnis waralaba adalah sebagai berikut :
Setelah mengetahui apa itu waralaba, kita perlu mengerti juga apa saja contoh waralaba terutama yang ada di Indonesia dan sering kita jumpai. Beberapa contoh waralaba antara lain :