Majas merupakan gaya bahasa yang sering digunakan dalam bahasa sehari-hari maupun dalam suatu karya sastra. Majas memberikan makna yang berbeda dalam setiap karya sastra dan menjadi unsur penting dalam karya sastra. Misalnya dalam contoh unsur intrinsik novel, unsur intrinsik dan ekstrinsik dalam cerpen dan juga jenis gaya bahasa dalam puisi.
Majas terdiri dari berbagai jenis majas dan contohnya. Misalnya macam majas penegasan beserta pengertian dan contohnya, macam-macam sindiran, contoh majas perumpamaan, dan lain sebagainya. Nah, kali ini akan membahas salah satu jenis majas penegasan yaitu majas repetisi!
Majas repetisi merupakan salah satu jenis dari majas penegasan. Contoh Majas repetisi merupakan gaya bahasa yang menyampaikan pengulangan kata, frasa atau klausa, yang berfungsi untuk mempertegas suatu makna.
Berikut ini 40 contoh majas pengulangan atau repetisi, yaitu :
- Dalam tidurnya, Asti selalu mengigau dan memanggil ayah, ayah, dan terus saja memanggil ayah.
- Kamu harus terus belajar, belajar, dan belajar untuk menghadapi ujian akhir sekolah.
- Ayah terus bekerja, bekerja dan bekerja untuk memenuhi keperluan kami.
- Semua yang kulakukan selalu salah, terus salah, dan akan selalu salah di matamu.
- Ibu selalu berdoa, berdoa, dan berdoa untuk kesembuhanku.
- Beberapa hari ini aku hanya bangun tidur, bangun tidur dan bangun tidur supaya kesehatanku pulih kembali.
- Rini berusaha, berusaha dan terus berusaha untuk memenangkan kompetisi itu.
- Walapun dia berulang kali jatuh, jatuh, dan jatuh, dia tidak pernah menyerah untuk bangkit kembali.
- Hanya kamu yang ada hatiku, hanya kamu yang selalu ku ingat dan hanya kamu yang selalu ku pikirkan.
- Demi memenangkan pertandingan itu, Susan selalu berlatih, berlatih dan berlatih setiap hari.
- Susi tidak berhenti berteriak tolong, tolong dan terus saja berteriak tolok tetapi tidak ada yang mendengar.
- Setiap hari ibu selalu berdoa, berdoa dan berdoa untuk kebaikan kami semuanya.
- Di tempat ini aku merasakan kenyamanan, merasakan ketentraman dan merasakan kesejukan alam.
- Meskipun cobaan terus-menerus datang kepada mereka, tetapi mereka terus bersabar, bersabar dan bersabar menghadapi semuanya.
- Masakan Sinta sungguh sangat nikmat, sangat nikmat dan sangat nikmat.
- Aku akan selalu mencintaimu, selalu mencintaimu dan akan selalu mencintaimu sepanjang hidupku.
- Biarkanlah dia untuk berjuang, berjuang dan berjuang akan hidupnya.
- Pikiranku akan selalu mengingat, mengingat dan mengingat kamu.
- Hatiku akan selalu sakit, sakit dan sakit setiap mengingat kejadian itu.
- Kebohongan jika terus ditumpuk, ditumpuk dan ditumpuk akan menimbulkan pertengkaran.
- Setiap hari aku terus menangis, menangis dan menangis karena teringat dengan kejadian itu.
- Aku selalu merasa bodoh, bodoh dan bodoh setiap mengingat kejadian itu.
- Walaupun hidup ini penuh dengan kesedihan, kita harus tetap bersyukur, bersyukur dan bersyukur karena kebaikan Tuhan.
- Aku menyayangi ibu karena ia begitu lembut, aku menyayangi ibu karena ia selalu berdoa untukku, dan aku menyayangi ibu karena ia sangat baik.
- Aku berharap agar ayah bisa selamat, selamat, dan selamat pasca terjadi gempa tadi malam.
- Aku sudah sering melarangmu, melarangmu dan melarangmu untuk meminum alkohol ini.
- Ibu sudah melarangmu untuk membolos sekolah, tetapi kamu terus membolos, membolos, dan membolos lagi.
- Aku selalu meminta ampun, meminta ampun dan meminta ampun kepada Tuhan atas kesalahan itu.
- Selamat tinggal kekasihku, selamat tinggal belahan jiwaku, selamat tinggal selamanya.
- Marilah kita sambut pahlawan kita, marilah kita sambut idola kita, marilah kita sambut ketua kita.
- Aku selalu berusaha untuk belajar, belajar dan belajar dari semua masa laluku.
- Bunga itu sungguh indah, indah dan sangat indah saat pagi hari.
- Setiap ayah pulang kerja, ia selalu marah, marah dan marah kepada kami.
- Setiap hari aku memohon, memohon, dan memohon agar Tuhan mengampuni semua dosaku.
- Aku terus mendengar, mendengar dan mendengar namaku dipanggil dalam gelapnya malam.
- Dia tidak berhenti untuk menanyakan dirimu, dirimu dan hanya dirimu saja.
- Anak kita merupakan penerus keluarga, penerus bangsa dan penerus negara kita.
- Setiap hari aku hanya memakan tempe lagi, tempe lagi, dan tempe lagi.
- Kamu tidak pernah berpikir akan masa depanmu, kamu selalu saja bermain, bermain dan bermain.
- Aku tidak pernah berhenti, berhenti dan berhenti memikirkan kebaikanmu.
Demikian 40 contoh majas repetisi yang disampaikan dalam artikel ini.