Daftar isi
Di dunia ini ada tujuh tempat yang merupakan bangunan maupun situs antik yang dinilai sangat berharga dan harus dilindungi, atau biasa disebut juga dengan tujuh keajaiban dunia.
Menurut data dari United Nations Educational Scientific and Cultural Organization (UNESCO) ada tujuh keajaiban dunia terbaru, antara lain :
Taj Mahal merupakan satu dari tujuh keajaiban dunia yang diakui sebagai situs warisan dunia oleh UNESCO bahkan sejak 1983 hingga sekarang. Taj Mahal ini merupakan sebuah monumen bersejarah yang terletak di India, tepatnya di Agra.
Menurut sejarah, Taj Mahal ini dibuat sebagai bukti cinta dari kaisar Shah Jahan kepada istri ketiganya yang bernama Mumtaz Mahal. Dahulu kala, dikisahkan bahwa ketika istri yang paling dicintainya meninggal setelah melahirkan anaknya, Kaisar Shah Jahan memerintahkan pembangunan Taj Mahal sebagai makam istrinya tersebut.
Dalam pembangunannya sendiri, Taj Mahal ini mengerahkan ribuan seniman dan pemahat batu terbaik untuk menyelesaikan desain bangunan yang rumit. Bahkan, sekitar 22.000 orang dikerahkan untuk menyelesaikan pembangunan Taj Mahal ini.
Pada 1987, Tembok Besar Tiongkok yang merupakan bangunan terpanjang yang pernah dibuat oleh manusia diakui sebagai salah satu situs warisan dunia UNESCO. Tembok Besar Tiongkok ini memiliki panjang keseluruhan sekitar 8.850 km.
Konstruksinya diketahui terjadi pada tiga periode dinasti, yaitu Dinasti Qin, Dinasti Han dan Dinasti Ming. Namun, konstruksi Tembo Besar Tiongkok paling banyak dilakukan pada masa Dinasi Ming.
Tembok Besar Tiongkok ini diketahui melintasi setidaknya 9 provinsi. Dibalik pembangunannya diduga menyimpan kisah kelam, yaitu banyak narapidana atau tahanan perang yang tewas selama bekerja membangun tembok tersebut.
Salah satu tujuh keajaiban dunia juga ada di Yordania, situsnya bernama Petra atau dalam bahasa Yunani berarti batu. Situs ini pertama kali ditemukan oleh seorang pengelana dari Swiss bernama Johann Ludwig Burckhardt pada tahun 1812.
Petra ini diakui sebagai salah satu situs warisan dunia oleh UNESCO pada tahun 1985. Situs ini merupakan bangunan yang dipahat pada bebatuan, yang diperkirakan dibangun oleh suku Nabatea pada tahun 312 sebelum masehi.
Petra ini bisa dikatakan sebagai kota dalam batuan yang memiliki sistem pengairan yang sangat rumit untuk menyalurkan air bersih ke kota. Dari letaknya, Petra ini merupakan situs yang dikelilingi oleh gunung dengan ketinggian 1350 mdpl.
Machu Picchu Pera merupakan kota yang terletak di wilayah pegunungan dan menjadi salah satu situs warisan dunia sejak tahun 1983. Sebagai salah satu tujuh keajaiban dunia, Machu Picchu ini memiliki arsitektur yang menakjubkan dan sangat indah hingga disebut sebagai mahakarya dari kekaisaran Inca.
Machu Picchu ini memiliki tembok dari batuan berpelitur dengan gaya Inca kuno. Bangunan utamanya sendiri ada tiga yaitu:
Di Italia, juga ada salah satu dari tujuh kejaiban dunia, namanya, Coloseum, yang merupakan arena gladiator berbentuk elips. Letaknya ada di Roma dan pendirinya bernama Vespasianus.
Dengan daya tampungnya yang mencapa 50.000 penonton, Coloseum dinilai sebagai salah satu mahakarya dari arsitektur Kekaisaran Romawi. Coloseum ini dulunya banyak digunakan untuk pertunjukan :
Salah satu dari tujuh kejaiban dunia lain adalah Patung Kristus Penebus yang ada di Brazil. Patung ini terletak di puncak Gunung Corcovado yang ada di Taman Nasional Hutan Tijuca.
Umat Kristen menjadikan patung ini sebagai simbol kebanggaan kota. Tingginya sendiri mencapai 38 meter dan patungnya menghadap ke kota. Patung ini juga disebut dengan nama lain, Patung Christ the Redeemer.
Chichen Itza ini merupakan situs kompleks bersejarah dari peradaban suku Maya di Meksiko. Salah satu bangunannya yang bernama Piramida Kukulcan dinilai sebagai pusat tempat di mana suku Maya melakukan kegiatan politik dan ekonomi. Piramida Kukulcan tersebut dinilai mirip dengan piramida yang ada di Mesir.
Chichen Itza ini pada tahun 2007 telah terpilih sebagai salah satu dari tujuh keajaiban dunia menurut UNESCO. Chichen Itza ini dinilai sebagai salah satu simbol pemujaan dan ilmu pengetahuan. Menurut perkiraan, Chichen Itza ini dibangun sekitar 800 tahun sebelum masehi.
Sebagai informasi tambahan, dulu, Indonesia memiliki situs atau bangunan yang masuk dalam salah satu dari tujuh keajaiban dunia, yaitu Candi Borobudur. Walaupun sekarang sudah tidak termasuk dalam tujuh keajaiban dunia, Candi Borobudur tetaplah menjadi situs antik dengan sejuta pesona dan saksi sejarah masa lalu yang harus tetap dijaga.
Candi Borobudur ini merupakan kulit Buddha terbesar di dunia, yang dibangun pada masa pemerintahan wangsa Syailendra sekitar tahu 800an masehi. Di dinding pada setiap tingkat bangunannya memiliki relief relief yang bernilai estetis dan memiliki makna tertentu. Ada yang menyebut bahwa relief di dinding Candi Borobudur ini menerapkan senirupa India.
Relief di dinding Candi Borobudur mencakup beberapa cerita berikut ini: