Daftar isi
Selama sembilan bulan di dalam rahim ibu janin tidak sendiri, janin mendapatkan perlindungan dari air ketuban. Sedangkan plasenta dan tali pusat memberikan makanan untuk janin.
Apakah yang dimaksud dengan air ketuban? berikut kita bahas ringkas tentang apa itu air ketuban.
Pengertian Menurut KBBI
Menurut KBBI, air ketuban adalah cairan yang menyelubungi janin dalam kandungan, berguna untuk melancarkan proses kelahiran bayi.
Pengertian Secara Umum
Secara umum air ketuban atau disebut juga cairan amnion yang terbungkus oleh kantung ketuban. Selama masa pertumbuhan janin, kantung ketuban dipenuhi dengan air ketuban yang diproduksi oleh cairan tubuh ibu.
Pengertian Medis
Air ketuban disebut juga The amniotic fluid, cairan ini memenuhi dan melindungi embrio selama masa pertumbuhannya.
Air ketuban berasal dari cairan tubuh ibu, tetapi saat usia janin 20 minggu air ketuban sudah bercampur dengan urin bayi.
Ketuban adalah kantung yang membungkus air ketuban dan janin. Kantung ketuban memiliki 2 lapisan yaitu amnion dan korion. Air ketuban berada di dalam rongga amnion dan diliputi oleh selaput janin.
Air ketuban yang sehat memiliki ciri yaitu berwarna putih keruh, aromanya khas manis dan sedikit amis.
Volume air ketuban akan bertambah seiring perkembangan janin yang semaik besar.
Saat usia janin 38 minggu air ketuban mulai berkurang karena janin telah siap untuk menghirup udara.
Air ketuban memiliki kandungan nutrisi, hormon dan antibodi yang diperlukan untuk melindungi janin.
Air ketuban memiliki fungsi yang penting selama proses perkembangan janin. Fungsi air ketuban antara lain :
Air ketuban yang sehat berwarna putih keruh, jika air ketuban berwarna merah, hijau atau coklat kemungkinan ada masalah dengan janin.
Kehamilan yang usianya sudah terlalu tua (postmature) juga dapat membuat air ketuban berwarna coklat karena bercampur dengan feses janin.
Jumlah air ketuban jika tidak mencukupi untuk melindungi janin juga dapat berdampak pada janin. Permasalahan jumlah volume air ketuban antara lain:
Permasalahan lain yang terjadi pada air ketuban selama masa kehamilan yaitu pecah ketuban dini. Hal ini dapat terjadi karena adanya penurunan kadar kolagen yang berfungsi mempertahankan struktur kantung ketuban.
Infeksi dan trauma juga dapat menyebabkan pecahnya ketuban terlalu dini. Dampaknya adalah bayi harus segera dilahirkan sebelum ketuban habis.
Risiko pecah ketuban dini jika usia janin belum mencukupi dapat lahir prematur. Tindakan operasi cesar seringkali dilakukan pada pecah ketuban dini.