Kata investasi di zaman modern ini menjadi suatu hal yang tidak asing di kalangan masyarakat. Seperti trend, saat ini masyarakat baik yang masih muda atau sudah berusia juga melakukan investasi.
Apalagi di zaman modern ini kita tidak perlu repot-repot datang ke kantor untuk membeli aset. Di zaman modern ini sudah ada aplikasi online yang tersedia di internet.
Beberapa aplikasi investasi juga telah terdaftar dan juga diawasi oleh Otoritas Jasa keuangan (OJK) dan tentunya dapat kita akses dengan mudah melalui aplikasi pada android.
Pengertian dari investasi sendiri yaitu menanam dana atau aset yang dilakukan oleh perusahaan untuk jangka waktu tertentu agar memperoleh suatu imbal balik yang lebih besar di masa depan nanti. Sedangkan investasi online yaitu penanaman aset dengan bantuan teknologi internet yang berguna untuk mendapat profit jangka panjang.
Terdapat beberapa aplikasi investasi pada andorid yang tentunya sudah terdaftar dan diawasi oleh OJK, akan kita bahas pada materi kali ini.
1. Bibit
Pada saat ini bibit merupakan aplikasi investasi online yang sangat populer. Bibit dirilis pada tanggal 10 Januari 2019, baru baru saja. Namun, telah banyak yang mengunduh aplikasi satu ini, sudah 500 ribu lebih yang mengunduh.
Pada aplikasi Bibit ini terdapat banyak fitur-fitur di dalamnya. Kita bisa mengalokasikan dana kita dalam berbagai bentuk, misalnya pasar saham, reksa dana, obligasi dan ada juga pilihan untuk investasi syariah.
Aplikasi Bibit ini difokuskan pada generasi Z dan juga milenial, jadi anak-anak muda pada jaman modern sekarang ini banyak yang menginvestasikan dana yang dimilikinya untuk keperluan di masa mendatang.
Kelebihan dari aplikasi Bibit ini karena sudah terverifikasi oleh Otoritas Jasa Keuangan, aktivitas yang terdapat pada aplikasi ini dipantau.
2. Tanamduit
Aplikasi yang ini bernama Tanam duit. Sama seperti Bibit, Tanam duit juga menargetkan para pemuda untuk investor pemulanya, yang baru mulai belajar dalam dunia perinvestasian.
Aplikasi ini fokusnya hanya pada reksadana saja. Tanam duit menyediakan fitur untuk loginnya menggunakan sidik jari karena untuk keamanan dan keefisienannya.
3. Ajaib
Aplikasi ajaib ini juga menyasar investor baru sama dengan dua aplikasi sebelumnya. Pada saat membuka dan mendaftar aplikasi ini, kita akan diberikan kuisioner untuk diisi guna mengetahui profil para investornya.
Setelah mengetahui profil kita, lalu kita akan dituntun untuk memilih reksadana yang sesuai dengan profil hasil dari kuisioner yang kita isi di awal tadi. Bibit juga terdapat fitur notifikasi mengenai waktu jual beli saham terbaik sehingga kita bisa terhindar dari kerugian.
4. Ipot Go
Aplikasi Ipot Go ini merupakan aplikasi investasi online yang sudah cukup lama berada. Ipot Go melayani reksadana dan juga jual beli saham. Ipot Go menggunakan konsep supermarket sehingga reksadana yang ditawarkan oleh Ipot Go sangat beragam.
5. Bareksa
Bareksa juga menggunakan konsep supermarket reksadana, sama seperti Ipot Go. Pada aplikasinya bareksa tidak begitu lengkap fitur-fiturnya. Aplikasi Bareksa hanya menyediakan fitur jual beli reksadana serta berita saja.
Namun, di dalam web Bareksa menyediakan berbagai pilihan reksadana, kalkulator investasi, analisis ekonomi dan juga tabungan umroh.
6. KoinWorks
Aplikasi Koin Works bergerak dengan sistem peer to peer yaitu dana yang kita masukkan pada aplikasi ini kemudian akan disalurkan kepada masyarakat yang sedang mengajukan peminjaman pada aplikasi ini.
Koin Works ini juga sudah tersertifikasi oleh OJK, jadi kita tidak usah khawatir akan aplikasi ini. Batas investasinya pun juga beragam tergantung produk apa yang dipilih, contohnya untuk saham minimalnya Rp. 100.000. Kemudian, untuk emas minimal dana Rp 1.000.
7. LandX
LandX ini berbeda sekali dengan aplikasi investasi lainnya. LandX merupakan tempat investasi properti, seperti rumah dan juga bangunan. Banyak properti yang dijual di LandX, misalnya rumah dijual dengan harga Rp. 500 juta dengan satu slot nya dihargai Rp. 5 juta.
Namun sayang sekali, pada aplikasi LandX ini ada minimal modal untuk investasinya, yaitu Rp. 13 juta. Jadi jika kita ingin berinvestasi properti di LandX, kita harus menyiapkan dananya terlebih dahulu.