Daftar isi
Asam folat (Vitamin B9) adalah salah satu vitamin B yang larut air. Molekul asam folat terdiri dari tiga gugus yaitu pteridine (susu cincin yang mengandung nitrogen), cincin psioriasis aminobenzoicacid (PABA), dan asam glutamate.
Asam folat diperoleh dari bahan makanan, karena tubuh tidak dapat mensintesis struktur folat. Asam folat berfungsi sebagai sintesis nukleotid ke remitilasi homosistein. Vitamin ini juga penting untuk proses pertumbuhan dan pembelahan sel.
Asam folat dibutuhkan oleh semua orang baik anak anak maupun orang dewasa untuk pembentukan sel darah merah guna mencegah anemia defisiensi asam folat. Kebutuhan asupan folat berbeda-beda berdasarkan umur dan keadaan fisiologis.
Berdasarkan National Research, asupan folat yang dibutuhkan untuk orang dewasa sebesar 400 μg/ hari, sedangkan kebutuhan asupan folat untuk ibu hamil sebesar 600-800 μg/ hari.
Asam folat berperan penting pada fase pembentukan sistem saraf pusat pada janin. Asam folat berfungsi untuk mencegah cacat fisik, cacat otak, dan cacat sumsum tulang belakang pada bayi baru lahir.
Konsumsi asam folat yang sesuai dengan kebutuhan mencegah terjadinya anemia pada ibu hamil, menurunkan risiko preeklamsia pada ibu hamil, mencegah hambatan pertumbuhan janin, dan menurunkan risiko autis pada bayi.
Asam folat bermanfaat untuk meningkatkan fungsi otak dan mencegah depresi. Asam folat pada lansia berfungsi untuk mencegah kepikunan serta penurunan memori ingatan pada otak.
Asam folat Bersama dengan vitamin C dan vitamin 12 membantu tubuh untuk membentuk protein baru. Protein tersebut nantinya digunakan untuk membantu pembentukan sel darah merah khususnya eritrosit dan hemoglobin.
Asam folat berfungsi sebagai sintesis DNA (Deoxyribo nucleic acid) Yang diperlukan sebagai koenzim dalam sintesis pirimidin.
Kekurangan asam folat menyebabkan anensefali yaitu kelainan otak bawaan yang mengakibatkan kegagalan menutupnya tabung saraf bagian atas sehingga tidak terbentuknya Sebagian besar tengkorak dan otak pada janin.
Apabila pada masa kehamilan ibu kurang mengonsumsi asam folat berisiko terjadinya spina bifida atau sumbing tulang belakang. Hal itu disebabkan karena pertumbuhan bayi kurang sempurna
Kekurangan asam folat menyebabkan berkurangnya jumlah sel darah merah (eritrosit) dalam tubuh. Apabila tubuh kekurangan eritrosit maka berkurang juga jumlah hemoglobin yang mengangkut oksigen dalam darah.
Kekurangan asam folat menyebabkan gangguan fungsi usus dalam menyerap sari sari makanan sehingga menyebabkan diare.
Kekurangan asam folat membuat organ mulut mudah mengalami sariawan dan luka pada bagian lidah.
Kelebihan asam folat menghambat seseorang untuk mengatur jadwal tidur tepat waktu sehingga menyebabkan insomnia.
Kelebihan Asam folat dapat menimbulkan ruam merah pada permukaan kulit
Kekurangan asam folat dapat mengakibatkan gangguan saraf yang berakibat pada munculnya gejala kejang pada penderita.
Kelebihan asam folat yang melebihi ambang batas normal menyebabkan vitamin B12 semakin berkurang dalam tubuh. Kekurangan vitamin 12 dalam tubuh menyebabkan kesemutan.
Kelebihan asam folat menyebabkan sirkulasi darah meningkat sehingga tekanan darah mengalami peningkatan yang mengakibatkan kejadian hipertensi.