Asimilasi: Pengertian – Syarat dan Contohnya

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Kali ini kita akan membahas mengenai asimilasi. Apa itu asimilasi? Berikut pembahasannya.

Pengertian Asimilasi

Pengertian Secara Umum

Secara umum asimilasi adalah pembauran dua kebudayaan yang disertai dengan hilangnya ciri khas kebudayaan asli sehingga membentuk kebudayaan baru.

Proses asimilasi dapat ditandai sebagai upaya mengurangi perbedaan antar kelompok dengan tujuan untuk mempererat kesatuan tindakan, perasaan, pemikiran dan sikap dengan mempertimbangkan kepentingan dan tujuan bersama kelompok tersebut.

Pengertian asimilasi menurut para ahli

  • Ogburn and Nimkoff
    Asimilation adalah proses dari interpenetration dan perpaduan individu dan kelompok anquires kenangan, sentimen, dan sikap orang lain atau kelompok, dan dengan berbagi pengalaman dan sejarah, digabungkan dengan mereka dalam kehidupan budaya
  • Garbarino
    Asimilasi adalah penyerapan kelompok ke dalam cara masyarakat dominan dan kelompok hilangnya umum kekhasan budaya sebagai akibatnya” (Garbarino, 1983).

Syarat Terjadinya Asimilasi

Berikut adalah syarat terjadinya asimilasi:

  • Terdapat sejumlah kelompok yang memiliki kebudayaan berbeda
  • Terjadi pergaulan antar individu atau kelompok secara intensif dan dalam waktu yang relatif lama
  • Kebudayaan masing-masing kelompok tersebut saling berubah dan menyesuaikan diri

Faktor yang Mempengaruhi Asimilasi

Adapun faktor yang mempengaruhi asimilasi, sebagai berikut:

Faktor Pendorong

  • Toleransi diantara kelompok yang mempunyai banyak perbedaan kebudayaan
  • Kesempatan yang sama didalam bidang ekonomi
  • Terdapat sikap saling menghormati dan juga menghargai orang asing serta kebudayaan yang dibawanya
  • Mempunyai sifat yang terbuka terhadap golongan yang sedang berkuasa didalam masyarakat
  • Mempunyai persamaan dalam unsur kebudayaan yang universal
  • Terjadi perkawinan diantara kelompok dengan kebudayaan yang berbeda
  • Mempunyai musuh yang sama dan juga meyakini masing-masing supaya menghadapi musuh tersebut

Faktor Penghambat

  • Kelompok yang terisolasi atau terasing (biasanya kelompok minoritas)
  • Kurangnya pengetahuan mengenai kebudayaan baru yang dihadapi
  • Prasangka negatif terhadap pengaruh kebudayaan baru. Kekhawatiran ini dapat diatasi dengan meningkatkan fungsi lembaga-lembaga kemasyarakatan
  • Perasaan bahwa kebudayaan kelompok tertentu lebih tinggi daripada kebudayaan kelompok lain.

Kebanggaan berlebihan ini mengakibatkan kelompok yang satu tidak mau mengakui keberadaan kebudayaan kelompok lainnya

Contoh Asimilasi

Berikut adalah contoh asimilasi dalam kehidupan sehari hari.

  • Musik Hip Hop Jaw
    Musik hip hop dikenal sebagai budaya Amerika dengan teknik menyanyi rap. Musik hip hop kemudian dikombinasikan dengan budaya Jawa sehingga menghasilkan sub-genre hip hop Jawa. Hip hop Jawa menggunakan lirik bahasa Jawa dengan instrumen musik daerah.
  • Bangunan Masjid
    Contoh asimilasi dapat dilihat pada masjid dengan corak Tionghoa. Masjid merupakan tempat ibadah umat Islam. Namun menggunakan corak Tionghoa khas agama Konghucu sehingga menghasilkan proses asimilasi yang unik.
  • Seni Kaligrafi
    Seni kaligrafi merupakan budaya Islam berupa seni aksara indah dengan huruf bahasa Arab. Kesenian ini kemudian dipadukan dengan budaya Jawa sehingga menghasilkan kaligrafi Jawa yang unik. Bentuk kaligrafi ini kemudian diimplementasikan di daerah lainnya di Indonesia.
fbWhatsappTwitterLinkedIn