Angka penting (AP) adalah angka yang didapat dari hasil pengukuran. Angka penting terdiri dari angka pasti dan angka ragu-ragu (tafsiran).
Dalam menentukan angka penting, wajib untuk mengetahui aturan penulisan angka penting dalam ilmu fisika :
1. Penjumlahan dan pengurangan hanya boleh memiliki satu angka yang ditaksir.
Contoh :
18,58 + 5,279 = 23,859
Bilangan 23,859 dibulatkan sehingga tinggal satu angka taksir saja menjadi 23,86.
2. Perkalian dan pembagian dengan menjumlahkan angka penting sesuai dengan bilangan dengan angka penting paling sedikit.
Contoh :
2.41(3AP) x 1,7 (2AP) = 4,097
Karena jumlah angka penting paling sedikit adalah 2, berarti bulatkan hasil perkalian menjadi 2AP saja. Sehingga 4.097 harus dibulatkan menjadi 4,1.
3. Pemangkatan dan penarikan akar dengan menjumlahkan angka penting sama dengan bilangan yang di pangkatkan atau ditarik akarnya.
Contoh :
√144 = 12
Karena 144 mengandung 3AP, maka hasil penarikan akar juga harus mengandung 3AP, sehingga 12 harus diubah menjadi 12,0 agar menjadi bilangan dengan 3AP.
Untuk aturan pembulatan apabila :