Biologi

Badan Golgi: Pengertian – Fungsi dan Strukturnya

√ Edu Passed Pass education quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Kali ini kita akan membahas mengenai badan Golgi. Badan Golgi memiliki nama lain kompleks Golgi (Golgi complex) atau aparatus Golgi (Golgi apparatus).

Apa itu Badan Golgi?

Badan Golgi adalah organel yang berperan utama sebagai tempat pemrosesan makromolekul protein dan lipid di dalam sel, pembentukan vesikel transpor, dan pembuatan lisosom.

Untuk mengingat kembali, sintesis protein dilakukan di ribosom, sementara modifikasi protein dilakukan di Retikulum Endoplasma Kasar. Sintesis lipid terjadi di Retikulum Endoplasma Halus. Protein dan lipid dari RE adalah yang kemudian diproses di badan Golgi.

Sejarah Badan Golgi

Organel ini ditemukan pertama kali oleh seorang ahli Biologi dari Itali, Camillo Golgi di akhir abad ke-19.

Pada waktu itu, Golgi sedang mengembangkan teknik pewarnaan (staining) untuk pengamatan sel saraf pada sistem saraf pusat (otak).

Badan Golgi ditemukan ketika Golgi mewarnai sel saraf serebelum dengan pewarna metalik, organel tersebut tampak terwarnai gelap dan terletak di dekat nukleus.

Fungsi Badan Golgi

  • Melakukan Modifikasi Makromolekul Dengan Penambahan Gugus Gula
    Pada badan Golgi, glikoprotein dan glikolipid dari RE diproses lebih lanjut dengan penambahan gugus gula (glikosilasi). Glikosilasi pada badan Golgi menghasilkan urutan gugus gula yang lebih kompleks dan bervariasi dibanding dengan glikosilasi pada RE. Proses glikosilasi ini memberikan karakter yang semakin spesifik pada protein ataupun lipid.
  • Berperan Dalam Pembentukan Vesikel Transpor
    Vesikel transpor terbentuk dari membran badan Golgi. Vesikel transpor berisi glikolipid atau glikoprotein yang telah disortir dan siap dikirim ke destinasi lain (ke membran atau lokasi intraseluler lain).
  • Berperan Dalam Pembentukan Lisosom
    Enzim lisosomal yang telah disintesis di RE dibawa ke badan Golgi bersama protein-protein lain. Di badan Golgi, enzim lisosomal ditambahkan gugus gula khusus (manosa-6-fosfat) sehingga dapat disortir dan ditranspor dengan vesikel terpisah. Vesikel enzim lisosomal ini akan berfusi dengan endosom (vesikel bermembran yang terbentuk dari proses endositosis) untuk membentuk lisosom utuh.

Struktur Badan Golgi

Secara umum, badan Golgi memiliki struktur seperti tumpukan kantung atau lipatan yang disebut sisterna (cisternae).

Sisterna bermembran dan berbentuk seperti cakram pipih melengkung dengan ujung tepi yang membesar. Struktur Badan Golgi hampir mirip dengan (RE).

Setiap badan Golgi biasanya memiliki lima hingga delapan sisterna. Setiap sisterna berdiameter sekitar 0,5 – 1,0 μm.

Tumpukan sisterna pada badan Golgi terbagi menjadi lima area, yaitu cis-Golgi Network (CGN), cis-Golgi, medial-Golgi, trans-Golgi, dan trans-Golgi Network (TGN).

Bagian cis-Golgi Network atau CGN terletak paling ujung dekat dengan RE. CGN merupakan tempat masuk pertama bagi protein atau lipid dari RE dan menjadi tempat pensortiran awal protein yang akan diproses selanjutnya.

Bagian trans-Golgi Network atau TGN terletak di ujung yang berlawanan dengan CGN. TGN terdiri dari banyak jaringan vesikel dan tubula.

TGN merupakan tempat utama pensortiran protein dan pengiriman vesikel transpor yang akan menentukan destinasi terakhir protein, yaitu ke membran atau destinasi intraselluler lainnya.

Cara Kerja Badan Golgi

Terdapat dua model pergerakan materi di dalam badan Golgi, yaitu model maturasi sisterna (cisternae maturation model) dan model vesikular transpor (vesicular transport model).

Pada model maturasi sisterna, yang umum diterima pertengahan tahun 1980-an, sisterna diperkirakan terbentuk pada bagian cis.

Seiring waktu, sisterna mengubah komposisi sambil bergerak ke bagian trans. Oleh karena perubahan ini, sisterna terlihat seperti mengalami maturasi.

Pada model vesikular transpor, yang sekarang umum diterima, Golgi diyakini bekerja menggunakan vesikel-vesikel dan tidak mengalami pergerakan.

Vesikel berisi protein atau lipid dipindahkan melewati sisterna-sisterna Golgi dari bagian CGN hingga TGN. Model ini didukung dengan observasi kemunculan vesikel-vesikel dari ujung tepi sisterna menggunakan mikroskop elektron oleh peneliti dari Stanford University tahun 1983.