Endositosis: Pengertian – Fungsi dan Contohnya

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Sebuah sel pasti membutuhkan keseimbangan molekul, untuk itulah transpos aktif berperan. Yaitu perpindahan yang menggunakan energi untuk keluar-masuknya ion-ion dan molekul melalui membran sel.

Transpos aktif yaitu endositosis dan eksosistosis. Kali ini kita akan membahas singkat dan padat tentang endositosis.

Apa itu Endositosis?

Endositosis termasuk jenis transpos aktif, ini adalah jenis transpor membran sel yang memerlukan energi setiap melakukan aktivitasnya.

Proses endositosis yaitu menangkap partikel dari luar sel. Endositosis merupakan transpor makromolekul dengan cara membentuk vesikula darimembran plasma.

Dalam proses endositosis, sebagian dari membran plasma terbenam lalu membentuk sebuah kantong. Dari kantong itulah terbentuk vesikula.

Fungsi Endositosis

Endositosis adalah proses yang memiliki fungsi penting bagi tubuh. Karena proses ini adalah proses pengambilan nutrisi, proses pertumbuhan dan diferensiasi, mitosis, pathogen dan polaritas.

Endositas adalah transpor dari zat-zat polar dan makromolekul dan partikel besar yang sulit untuk masuk lewat membran non polar ke dalam sel.

Jenis-jenis Endositosis

Ada 3 jenis endostosis, berikut penjelasannya.

Fagasitosis

Di dalam proses ini, kaki semu (pseudopod) yang membalut sekeliling partikel akan memakan sel lalu membungkus di dalam kantong membran vakuola.

Setelah vakuola menyatu dengan lisosom yang mengandung enzim hidrotolik barulah partikel dicerna.

Pinositosis

Pinositosis adalah proses sel yang menyerap tetesan fluida ekstaseluler dalam vesikula yang kecil. Sifatnya tidak spesifik dalam substansi yang ditranspornya.

Endositosis Yang Diperantai Reseptor

Sedangkan endositosis yang diperantai reseptor akan membutuhkan reseptor lain yang disebut ligan.

Proses Endositosis

proses endositosis

Proses endositosis berawal dari membran plasma yang terlipat ke dalam lalu membentuk rongga yang berisi cairan ekstraseluler, molekul terlarut, partikel makanan, patogen dan lain-lain.

Setelah itu membran plasma dengan sendirinya akan terlipat sendiri sampai ujung-ujung membran yang terlipat bertemu. Hal ini mengakibatkan adanya cairan di dalam vesikel.

Vesikel yang terjepit karena ujung-ujung membran yang bertemu lalu diproses oleh sel.

Contoh Endositosis

Contoh yang paling mudah sebuah proses endositosis yaitu saat sel darah putih atau leukosit memakan bakteri.

Leukosit membungkus dan menangkap bakteri penyakit di dalam vokula makanan, kemudian dicerna oleh lisosom.

fbWhatsappTwitterLinkedIn