Organ tubuh manusia sangat beragam dan terdiri dari bagian-bagian yang sangat kompleks. Salah satunya adalah bagian kepala, kepala manusia terdiri dari tulang tengkorak. Tulang tengkorak akan kita bahas pada materi kali ini.
Tulang tengkorak merupakan kumpulan tulang yang membentuk struktur wajah dan juga kepala. Pada tengkorak sebenarnya terdiri dari beberapa jenis tulang yang berbeda.
Tulang tengkorak merupakan salah satu jenis tulang pada tubuh manusia yang memiliki peranan yang sangat penting. Karena tulang tengkorak berfungsi guna melindungi otak dari suatu benturan.
Tulang tengkorak terdiri dari beberapa tulang. Secara umum, tulang tengkorak dibagi menjadi dua jenis, yaitu:
Pada bagian tempurung otak terdapat 8 jenis tulang yang memiliki fungsi masing-masing, pastinya berbeda dari jenis tulang satu dengan tulang lainnya.
Tulang depan merupakan tulang yang bentuknya pipih dan membentuk bagian dahi dan juga bagian atas rongga mata atau soket mata. Rongga mata ini merupakan tempat bola mata berada.
Jumlah dari tulang ubun-ubun ini ada dua tulang, letaknya berada di kedua sisi kepala dan menyatu di bagian tengah-tengah. Bentuk dari dua tulang ini yaitu pipih.
Tulang ini juga jumlahnya ada dua, letaknya berada pada sisi kiri dan kanan tulang tengkorak. Tepatnya berada dibawah tulang ubun-ubun.
Tulang ini berbentuk lempengan trapesium dan letaknya berada di bagian bawah tulang tengkorak. Tulang ini merupakan salah satu jenis tulang yang menyatu dan membentuk tengkorak.
Tulang baji termasuk pada tulang berbentuk ireguler. Tulang ini letaknya berada di bawah tulang dahi dan memiliki peran yaitu sebagai dasar dari tulang tengkorak dan menentukan lebarnya tengkorak.
Tulang ini adalah bagian dari tulang yang membentuk struktur rongga pada hidung. Letak dari tulang tapis ini yaitu berada di depan tulang baji.
Tempurung otak disatukan dengan sendi berupa jahitan yang terbuat dari ikat tebal dan bentuknya tidak beraturan. Oleh karena itu, jahitan tersebut tidak akan menyatu sampai dewasa.
Karena hal ini berguna untuk memungkinkan otak terus tumbuh pada masa kanak-kanak dan juga masa remaja.
Terdapat tiga jenis jahitan yang terdapat pada tulang tempurung otak, yaitu:
Tulang tengkorak, selain tulang kepala juga terdiri dari tulang wajah. Tulang wajah juga membentuk struktur pada wajah dan terdiri dari beberapa jenis tulang juga, diantaranya:
Tulang ini jumlahnya ada dua dan jenis tulang yang membentuk pipi pada wajah yang terhubung atau tersambung dengan tulang depan, rahang atas sphenoid dan juga temporal.
Jenis tulang ini merupakan tulang terkecil yang berada pada wajah dan letaknya berada didekat kantung air mata. Tulang ini berjumlah dua yang membentuk dinding rongga mata.
Tulang ini memiliki bentuk yang panjang dibandingkan dengan tulang-tulang lainnya. Tulang nasal berfungsi untuk membentuk batang hidung.
Tulang nasal letaknya berada di dalam rongga hidung dan memiliki sepasang tulang. Tulang ini memiliki fungsi yaitu membantu menambah masuknya udara bersih yang masuk ke dalam hidung.
Tulang ini berfungsi untuk membentuk septum pada hidung
Jenis tulang ini merupakan tempat tumbuhnya gigi-gigi bagian atas. Tulang maksila terdiri dari atas bagian rahang dan langit-langit keras.
Tulang Mandibula merupakan tulang rahang bawah dan satu-satunya tulang pada wajah yang bisa bergerak.
Jenis tulang ini membentuk langi-langit mulut yang keras yang disebut sebagai palatum drum.
Ada beberapa kelainan pada tulang tengkorak yang perlu kita ketahui, karena hal tersebut dapat mengancam keutuhan tulang tengkorak pada manusia.
Kelainan jenis ini biasanya terjadi pada anak bayi. Craniosynostosis merupakan kelainan penutupan satura yang terjadi dengan sangat cepat dan bisa membuat struktur kepala dan juga wajah menjadi tidak seperti biasanya atau tidak normal.
Osteoma merupakan tumor jinak yang terdapat pada tulang tengkorak. Pada umumnya kelainan ini tidak menimbulkan gejala apapun. Namun, apabila tumor ini menyerang saraf maka si penderita akan merasakan gangguan pada pendengaran dan penglihatannya.
Pada umumnya patah tulang tengkorak ada yang ringan dan ada juga yang serius. Patah tulang tengkorak ringan bisanya tidka menimbulkan nyeri dan akan pulih dengan sendirinya. Berbeda dengan patah tulang tengkorak yang serius dapat membutuhkan operasi untuk menyembuhkan.
Penyakit jenis ini terjadi karena adanya kelainan pada pembentukan sel tulang. Biasanya orang yang memiliki penyakit paget ini tulangnya akan menjadi rapuh dan juga mudah patah.
Penyakit jenis ini terjadi akibat dari mutasi sel tulang dan membuat jaringan tulang tidak terbentuk kemudian digantikan oleh jaringan yang mirip dengan jaringa luka.