Belajar Mandiri: Pengertian – Tujuan dan Caranya

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Saat ini ditengah pandemi ini, siswa dituntut untuk bisa belajar di rumah secara mandiri. Nah, apakah arti dari belajar mandiri? Dan apa saja caranya? Berikut ulasannya.

Pengertian Belajar Mandiri

Pengertian Menurut KBBI

Menurut kamus besar Bahasa Indonesia (Depdiknas, 1988: 625), kemandirian adalah keadaan dapat berdiri sendiri tanpa bergantung pada orang lain.

Pengertian Menurut Para Ahli

Pengertian belajar mandiri menurut Hiemstra (1994:1) adalah sebagai berikut:

  • Setiap individu berusaha meningkatkan tanggung jawab untuk mengambil berbagai keputusan. 
  • Belajar mandiri dipandang sebagai suatu sifat yang sudah ada pada setiap orang dan situasi pembelajaran. 
  • Belajar mandiri bukan berarti memisahkan diri dengan orang lain. 
  • Dengan belajar mandiri, siswa dapat mentransferkan hasil belajarnya yang berupa pengetahuan dan keterampilan ke dalam situasi yang lain. 
  • Siswa yang melakukan belajar mandiri dapat melibatkan berbagai sumber daya dan aktivitas, seperti: membaca sendiri, belajar kelompok, latihan-latihan, dialog elektronik, dan kegiatan korespondensi
  • Peran efektif guru dalam belajar mandiri masih dimungkinkan, seperti dialog dengan siswa, pencarian sumber, mengevaluasi hasil, dan memberi gagasan-gagasan kreatif. 
  • Beberapa institusi pendidikan sedang mengembangkan belajar mandiri menjadi program yang lebih terbuka (seperti Universitas Terbuka) sebagai alternatif pembelajaran yang bersifat individual dan programprogram inovatif lainnya.

Pengertian Secara Umum

Makna belajar mandiri adalah perilaku siswa dalam mewujudkan kehendak atau keinginannya secara nyata dengan tidak bergantung pada orang lain, dalam hal ini adalah siswa tersebut mampu melakukan belajar sendiri, dapat menentukan cara belajar yang efektif, mampu melaksanakan tugas-tugas belajar dengan baik dan mampu untuk melakukan aktivitas belajar secara mandiri.

Manfaat Belajar Mandiri

  • Memunculkan Inisiatif atau dorongan internal
    Konsep belajar mandiri lebih kepada kondisi inisiatif atau motivasi yang ada pada diri peserta didik. Belajar mandiri bukan dalam artian seseorang belajar sendiri. Proses belajar dapat dilakukan sendiri (seorang diri), atau dalam kelompok. Peserta didik mandiri selalu memiliki inisiatif atau dorongan dari dalam dirinya untuk memulai suatu proses pembelajaran.
  • Mampu Menetapkan tujuan
    Peserta didik mandiri selalu memiliki tujuan yang ditetapkan sendiri. Tujuan dari peserta didik mandiri, peserta didik di sekolah misalnya, bukan semata-mata untuk memenuhi kewajiban sebagai peserta didik, yang harus mengikuti proses belajar mengajar, menyelesaikan tugas-tugas dari pendidik.

Tujuan Belajar Mandiri

  • Kesempatan untuk Belajar tentang Bagaimana Caranya Belajar
    Tak bisa dipungkiri, sebagian pembelajaran di kelas bertujuan untuk mempersiapkan siswa menghadapi ujian. Maka ketika mendapat kesempatan untuk belajar secara mandiri, siswa menjalani proses sendiri untuk menemukan caranya belajar – bukan semata-mata untuk persiapan ujian.
  • Fokus Belajar secara Mandiri Terletak pada Proses
    Alih-alih fokus pada tujuan, sebagaimana pembelajaran di kelas, belajar secara mandiri membuat siswa lebih memperhatikan proses belajar yang dijalaninya. Banyak tokoh dunia yang menginspirasi dengan proses jatuh bangun yang mereka alami sebelum akhirnya meraih kesuksesan. Maka menjalani proses belajarnya sendiri merupakan pengalaman berharga bagi siswa.

Cara Belajar Mandiri

  • Sikap dan pemikiran ikhlas
    Biasakan menerima setiap persoalan belajar dengan sikap dan pemikiran yang ikhlas. Belajar pasti membutuhkan pemikiran dan diikuti dengan mengerjakan tugas-tugas belajar dari guru, baik di sekolah maupun untuk dikerjakan di rumah.
  • Pasti ada solusinya
    Persoalan belajar pasti ada solusinya. Pikirkan bahwa setiap persoalan belajar pasti ada jalan keluarnya atau penyelesaiannya. Setiap tugas atau latihan yang diberikan guru pasti sudah ada jawabannya. Siswa hanya mencari dimana dan bagaimana cara menyelesaikan soal atau tugas tersebut.
  • Tekun dan giat mengerjakan tugas
    Jangan mudah menyerah dengan pekerjaan atau tugas yang diberikan oleh guru. Setiap tugas belajar dari guru akan melatih kemampuan siswa untuk lebih terampil memecahkan soal-soal pelajaran.
fbWhatsappTwitterLinkedIn