Geografi

Bioma Stepa: Pengertian, Ciri dan Penyebarannya

√ Edu Passed Pass education quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Pengertian Bioma Stepa

Bioma Stepa adalah bioma yang terletak di daerah dataran padang rumput tanpa pepohonan selain yang berada di dekat sungai dan danau. Bioma stepa terdiri dari padang rumput, pegunungan, semak belukar.

Proses Terbentuknya Bioma Stepa

Bioma Stepa terbentuk secara alamiah dengan didukung oleh faktor iklim. Lingkungan stepa memiliki cuaca penghujan dengan curah yang rendah, yaitu hanya sekitar 30 mm/tahun.

Hal ini mengakibatkan tumbuhan kesulitan untuk menyerap air untuk bertahan sehingga tanaman yang hidup di sana harus beradaptasi dengan lingkungan yang ada, contoh tanaman yang hidup di stepa adalah rerumputan kering. Tumbuhan ini mampu bertahan hidup dengan minimnya air dan tanah yang kering.

Ciri-ciri Bioma Stepa

Adapun ciri-ciri atau karakteristik bioma stepa adalah sebagai berikut:

1. Curah Hujan Yang tak Menentu

Hujan yang turun di wilayah stepa tidak menentu. Berbeda dengan bioma yang lainnya yang curah hujan yang turun tinggi maupun rendah setiap saat. Di bioma stepa terkadang hujan turun dan tidak bisa berlangsung sepanjang tahun. Tingkat curah hujan bioma stepa adalah 0 sampai dengan 300 mm per tahunnya.

2. Tingkat Suhu Yang Tidak Terlalu Ekstrim

Suhu yang ada di bioma stepa umumnya terletak di angka 19ºC – 30ºC saat musim panas, serta 12ºC – 20ºC saat musim dingin. Dengan kata lain dataran bioma stepa tetap konsisten kering sepanjang tahun. Suhunya tidak pernah tinggi dan tidak pernah rendah dari pengukuran.

3. Tingkat Kelembapan Udara

Di wilayah stepa tingkat kelembapan udara di tempat itu cukup rendah, hal ini dikarenakan oleh curah hujan yang tidak menentu. Faktor lain dari rendahnya kelembapan udara di bioma stepa adalah tingkat evaporasi atau penguapan yang tinggi serta tidak diimbangi dengan presipitasi atau Kondensasi Uap Air di Atmosfer.

4. Tanah

Lapisan tanah pada bioma stepa memiliki tingkat kesuburan yang rendah. Tanah di wilayah stepa cenderung tandus, hanya sedikit tanaman yang mampu bertahan hidup di tempat itu. Porositas tanah di bioma stepa memiliki sistem penyaluran air yang buruk.

5. Vegetasi

Meskipun penyerapan air di daerah stepa terbilang rendah, namun karena pancaran sinar matahari yang berlangsung sepanjang tahun menyebabkan rerumputan di wilayah stepa dengan mudah bertahan hidup.

Rumput yang hidup di dataran stepa dapat tumbuh hingga berukuran 3 meter. Faktor yang menyebabkan rumput di wilayah stepa dapat bertahan adalah karena tumbuhan itu bersifat organisme autotrof, yaitu tanaman yang dapat mencari makanan sendiri melalui bantuan cahaya matahari.

Selain rumput, tumbuhan yang dapat hidup di bioma stepa ialah pohon akasia. Sama seperti rerumputan di sana, pohon akasia juga memiliki sifat autotrof. yakni tumbuhan yang dapat bertahan hidup dengan bantuan cahaya matahari. Meskipun begitu di daerah stepa tidak terdapat tumbuhan kaktus.

Penyebaran Bioma Stepa

Bioma stepa tersebar di seluruh penjuru bumi, stepa dapat ditemukan di beberapa wilayah di Afrika, Amerika Selatan, Amerika Serikat bagian barat, Asia tengah dan sebagian Asia selatan, serta Australia. di Indonesia bioma stepa dapat kita temukan di daerah Nusa Tenggara Timur.

Seperti yang kita ketahui sebelumnya, bioma stepa terdapat pada daerah yang memiliki curah hujan antara 250-500 mm/tahun. tetapi ada daerah stepa yang memiliki curah hujan yang cukup tinggi hingga mencapai 1.000 mm. Hanya saja curah hujannya tetap tidak teratur.

Faktor Penyebaran

Persebaran bioma stepa di muka bumi di dorong oleh beberapa faktor, diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Populasi

Semakin penuhnya suatu populasi maka kebutuhan akan ketersediaan bahan makanan semakin berkurang. Hal ini mengakibatkan persediaan makanan pada suatu daerah menjadi semakin sulit didapat dan terpaksa bermigrasi ke wilayah stepa lainnya.

2. Habitat

Akibat dari berubahnya lingkungan hidup selama beribu ribu tahun, mengakibatkan ketidakmampuan organisme dalam beradaptasi terhadap perubahan yang terjadi. Sehingga terjadi perpindahan bioma ke tempat yang sesuai dengan habitatnya.

3. Aktifitas Manusia yang Memakai Hewan untuk Berpindah Tempat

Mungkin kita pernah bertanya, bagaimana fauna seperti sapi, rusa, kuda dan serigala dapat berada di daratan stepa?. Jawabannya adalah stepa merupakan tempat dengan ladang rumput yang luas. bison, rusa, kuda adalah hewan herbivora atau pemakan tumbuh tumbuhan.

Sejak zaman dahulu, manusia menggunakan kuda untuk bepergian ke tempat satu ke tempat lainnya. orang orang pada masa itu juga memiliki sapi ternak. Rumput yang melimpah membuat orang rang lebih memilih melepaskan ternaknya untuk mencari makan sendiri.

Selain itu melihat faktor wilayah stepa yang begitu luas membuat sapi dan kuda lebih leluasa berkembang biak sebanyak banyaknya, hal ini mengundang predator seperti serigala untuk pergi ke tempat yang memiliki persediaan “daging” yang melimpah.

Hambatan Penyebaran Bioma Stepa

Selain adanya faktor faktor penyebaran bioma stepa, tentunya ada juga hambatan yang terjadi saat penyebaran bioma berlangsung, diantara hambatan itu antara lain:

1. Iklim

Curah hujan yang turun tidak menentu menyebabkan organisme sulit untuk beradaptasi, sehingga akan menghambat penyebaran bioma

2. Hambatan Edafik (Tanah)

Tanah sangat mempengaruhi perkembangan hidup suatu organisme, karena di dalam tanah terdapat unsur-unsur penunjang kehidupan seperti hara, udara, serta kandungan air yang cukup. Lapisan tanah yang kering di daerah stepa menyulitkan organisme untuk bertahan hidup.