Bioma merupakan sebuah wilayah yang memiliki bentuk kehidupan makhluk hidup tumbuhan dan hewan yang serupa. Bioma stepa menjadi salah satu bioma padang rumput yang memiliki beberapa kesamaan dengan sabana yang juga merupakan salah satu bioma padang rumput. Bioma stepa adalah sebuah padang rumput kering dan dingin yang dapat ditemukan di semua benua kecuali Australia dan Antartika.
Bioma Stepa juga biasanya ditemukan di antara gurun dan hutan yang jika mendapatkan lebih banyak hujan, stepa akan menjadi hutan dan ketika curah hujan berkurang, maka stepa akan menjadi gurun. Curah hujan rata-rata stepa yaitu 10-30 inci per tahun, namun pada bulan Mei, Juni, dan Agustus curah hujan yang dimiliki stepa bisa mencapai 4-5 inci per bulan.
Proses Terbentuknya Bioma Stepa
Terbentuknya Bioma Stepa secara alami disebabkan karena adanya cuaca yang memiliki tingkat curah hujan rendah, yaitu hanya sekitar 30 mm/tahun dan hal ini akan mengakibatkan tumbuhan kesulitan untuk menyerap air. Oleh karena itu, hanya beberapa jenis tumbuhan rumput yang mampu untuk bertahan hidup dan beradaptasi dengan lingkungan alam yang kering.
Persebaran Bioma Stepa
Pada umumnya Bioma stepa hanya terdapat pada beberapa daerah tropis dan subtropis dengan curah hujan antara 250-500 mm/tahun. Namun, ada juga daerah yang terdapat pada padang rumput dengan curah hujan yang mencapai 1.000 mm hanya saja curah hujannya yang tidak teratur.
Daerah padang rumput yang kering mempunyai rumput yang cenderung lebih pendek, sedangkan untuk daerah padang rumput yang basah mempunyai rumput dengan tingginya yang dapat mencapai tiga meter, contohnya yaitu jenis bioma stepa bluestem dan Indian grasses pada daerah Amerika Utara.
Karakteristik Bioma Stepa
- Tanaman Utama Merupakan Rumput
Terdapat banyak sekali ragam jenis tanaman di stepa, namun tanaman utamanya adalah berbagai jenis rumput dimana rerumputan stepa dipisahkan menjadi 3 kelompok. Pembagian kelompok sangat bergantung pada seberapa banyak hujan yang mereka dapatkan.
Rerumputan mampu untuk tumbuh tinggi hingga mencapai 1,3 meter karena mereka tumbuh lebih dekat dengan hutan. Sedangkan, tinggi rumput pendek bisa kurang dari 0,4 meter dan rerumputan jenis ini banyak seklai ditemukan di dekat gurun. Kelompok terakhir yaitu rumput campuran yang mampu tumbuh setinggi 0,6 hingga 1 meter dengan mendapatkan curah hujan 15-20 inci per tahun.
- Stepa Tidak Banyak Ditinggali Oleh Manusia
Tidak banyak manusia yang akan mau untuk menghuni stepa karena hanya terdapat beberapa rerumputan saja di bioma ini sebagai salah satu karakteristik bioma stepa. Para petani tentunya akan merasa kesulitan untuk bercocok tanam karena tanah stepa sangat buruk dan sangat dingin, sehingga kebutuhan pangan akan sulit dipenuhi. Wilayah stepa juga memiliki angin yang besar yang akan menghantam pemukiman penduduk karena hanya ada sedikit pohon.
- Stepa Memiliki Musim Yang Ekstrim
Salah satu karakteristik bioma stepa ialah mempunyai iklim panas yang hangat dan musim dingin yang sangat dingin, bahkan terkadang musim panas di stepa begitu panas, sehingga rerumputan bisa saja terbakar. Suhu yang dapat mencapai 19ºC-30ºC saat musim panas dan 12ºC-20ºC saat musim dingin dengan suhu udara di siang hari yang dapat mencapai 45ºC dan di malam hari sekitar 0ºC.
Hal ini menjadi begitu berbahaya karena rumput stepa sangat kering, sehingga cepat menyebar dan membakar tumbuhan yang lainnya. Sementara itu, terdapat banyak salju yang ditemukan di stepa utara, meskipun musim panas di stepa bisa saja menyebabkan kekeringan yang panjang.
- Hewan yang Hidup di Stepa Adalah Hewan Merumput
Beberapa hewan yang banyak ditemukan di bioma stepa adalah beberapa jenis hewan yang merumput, seperti kelinci, tikus, kijang, dan kuda. Hewan-hewan di stepa tesebut mempunyai bentuk yang bertubuh kecil dengan memiliki sifat sedikit pertahanan dari pemangsa.
Karena stepa merupakan sebuah lingkungan yang terbuka dan predator langsung dapat menemukan mangsanya dengan cepat dan hewan-hewan tersebut mampu untuk membentuk kawanan atau membuat liang.
- Curah Hujan yang Tidak Teratur
Curah hujan yang turun pada bioma ini yaitu, antara 250-500 mm/tahun yang akan turun secara tidak menentu. Pada beberapa daerah tropis dan subtropis dengan curah hujan antara 250-500 mm/tahun, namun terdapat daerah yang mempunyai curah hujan yang dapat mencapai 1.000 mm dan hanya saja curah hujannya yang tidak teratur. Hal ini menjadikan curah hujan yang tidak teratur sebagai salah satu karakteristik bioma stepa.
- Tanahnya Berupa Tanah Tandus
Tanah di bioma stepa hanya berupa tanah tandus yang pada umumnya tidak mampu untuk menyimpan air yang disebabkan karena rendahnya tingkat porositas tanah.
Selain itu, hal ini juga dapat terjadi karena sistem penyaluran yang kurang baik, sehingga menyebabkan rumput-rumput tumbuh dengan subur. Bahkan beberapa jenis rumput tingginya mampu mencapai tiga setengah meter yang menyebabkan tumbuhnya vegetasi rumput yang luas.