Brand Visibility: Pengertian – Strategi dan Cara Mengukurnya

Banyak sekali upaya yang bisa dilakukan oleh perusahaan untuk memasarkan produknya, salah satunya adalah membuat produk bisa selalu dilihat dan dipandang oleh konsumen. Entah itu menggunakan bantuan media digital ataupun media tradisional yang dijadikan sebagai sarana untuk mempromosikan dan memperkenalkan produk ke khalayak umum.

Strategi yang membuat masyarakat menjadi lebih aware dan tahu tentang produk ataupun merk tersebut seringkali disebut dengan brand visibility. Strategi yang tepat yang bisa membantu perusahaan untuk melakukan brand visibility ini akan semakin membuat produk mudah untuk dikenali oleh konsumen, hal itulah yang menjadi tujuan utama dari sebuah perusahaan.

Tidak lain dan tidak bukan untuk bisa memperkenalkan produknya di Kalangan konsumen. Karena hal itu akan membantu sebuah perusahaan untuk meningkatkan angka penjualannya terhadap produknya dan yang pasti adalah bisa memaksimalkan pendapatan dan keuntungan yang nantinya didapatkan oleh perusahaan.

Lalu, apa sih brand visibility ini sebenarnya? Berikut merupakan pemaparan mengenai brand visibility yang perlu diketahui.

Pengertian Brand Visibility

Secara umum, brand visibility merupakan sebuah kegiatan dimana produk ataupun merk memiliki frekuensi yang cukup banyak untuk muncul di beberapa media yang memang digunakan untuk melakukan proses pemasaran, promosi dan kegiatan transaksi lainnya. Seringkali brand ataupun merk yang sedang dibranding secara besar besaran oleh pihak perusahaan yang memproduksinya akan sangat mudah untuk ditemui di beberapa platform besar media sosial, seperti Instagram, facebook, dan media sosial yang lainnya.

Karena tidak bisa dipungkiri lagi, penggunaan media digital untuk kepentingan promosi dan pemasaran seperti ini sudah sangat banyak beredar luas. Terlebih hampir semua masyarakat pun sudah menggunakan media sosial, semakin mempermudah mereka untuk mengetahui berbagai informasi yang ada.

Terlebih informasi yang berkaitan dengan informasi produk baru, spesifikasi kelebihan dan fitur fitur yang dimiliki oleh produk dan informasi yang lainnya. Dan untuk semakin meningkatkan ketertarikan konsumen terhadap produk yang seringkali ditawarkan, perusahaan bisa berupaya untuk lebih mengemas produk menjadi lebih menarik entah dengan desainnya yang berbeda, pemilihan warnanya yang bervariasi dan lain sebagainya.

Pentingnya Brand Visibility

Brand visibility ini bisa dibilang sangat penting dan membantu perusahaan dalam hal mengoptimalkan dan memaksimalkan jangkauan produk terhadap semua konsumen yang berasal dari berbagai kalangan. Bahkan tak hanya itu, brand visibility ini juga bisa membantu meningkatkan kesadaran konsumen terkait produk tersebut.

Dengan semakin tampilnya produk, merk ataupun suatu brand di media digital ataupun di media promosi lainnya akan semakin mempermudah produk untuk bisa dikenal oleh masyarakat. Setidaknya hal itu akan membantu produk untuk lebih mudah diakui oleh pasar keberadaannya.

Strategi Meningkatkan Brand Visibility

Berikut merupakan strategi ataupun tahapan yang bisa dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan brand visibility yang telah diterapkan oleh beberapa perusahaan.

• Menyosialisasikan merk, hal ini bisa dilakukan dengan menggunakan strategi promosi tradisional yang menggunakan banner, papan reklame dan media cetak lainnya ataupun bisa dilakukan dengan bantuan media digital yang sekarang sekarang ini lagi banyak digunakan oleh konsumen. Membantu proses penyosialisasian memiliki jangkauan yang luas.
• Membuat penawaran yang jelas, tentunya dengan mencantumkan segala bentuk informasi dan data yang dibutuhkan untuk mendukung peningkatkan kepercayaan konsumen terhadap produk yang dipromosikan.
• Memaksimalkan penggunaan mesin pencari, hal ini digunakan untuk mencari kata kata yang seringkali dicari ataupun trend di kalangan konsumen. Sehingga nantinya bisa digunakan untuk semakin mengup produk di kalangan masyarakat.
• Membuat asosiasi onlen, tidak lain dan tidak bukan ditujukan untuk bsia menjalin interaksi baik secara langsung ataupun tidak langsung dengan konsumen.
• Membuat segmentasi produk yang berbeda dengan yang lainnya. Namun, tetap harus berpatokan pada hasil riset yang dipengaruhi oleh tinggi rendahnya tingkat permintaan dan kebutuhan dari konsumen.
• Memiliki tampilan yang menarik, semakin membuat konsumen diajak untuk ingin tahu tentang produk lebih dalam lagi.
• Melakukan proses pengiklanan produk, merk ataupun brand dengan menggukan media video kretif dan blog.
• Tidak hanya pendekatan digital yang semakin dikembangkan, perusahaan bisa melakukan pendekatan tradisional untuk bisa menawarkan produknya secara langsung pada pemasar jalanan.

Cara Mengukur Brand Visibility

Berikut merupakan cara mengukur brand visibility yang perlu diketahui.

• Bisa diukur keefektifitasan dari penerapan strategi marketingnya dengan menggunakan lalu lintsa situs web.
• Melakukan pemeriksaan terhadap volume pencarian kata kunci yang digunakan.
• Menggunakan pemanfaatan dari daftar sosial yang ada.