Budi Pekerti: Pengertian – Tujuan dan Contohnya

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Banyak pihak yang menyatakan bahwa pendidikan budi pekerti  bagi peserta didik sangat diperlukan.

Hal ini disebabkan banyaknya kasus kriminal yang melibatkan peserta didik seperti seorang murid yang membunuh gurunya hanya karena tidak terima ditegur telah berbuat salah.

Lalu apakah yang dimaksud dengan budi pekerti?

Pengertian Budi Pekerti

Pengertian Secara Umum

Secara umum, budi pekerti diartikan sebagai sikap dan perilaku manusia yang berkaitan erat dengan etika dan norma

Pengertian Menurut KBBI

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, budi pekerti diartikan sebagai tingkah laku, perangai, atau akhlak.

Pengertian Menurut Para Ahli

Adapun pengertian budi pekerti menurut para ahli di antaranya adalah sebagai berikut.

  • Badan Pertimbangan Pendidikan Nasional mendefinsikan budi pekerti sebagai sikap dan perilaku sehari-hari baik individu, keluarga, maupun masyarakat dan bangsa, yang mengandung nilai-nilai yang berlaku dan dianut dalam bentuk jati diri, nilai persatuan dan kesatuan, integritas dan kesinambungan masa depan dalam suatu sistem moral, dan yang menjadi pedoman perilaku manusia Indonesia untuk bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara dengan bersumber pada falsafah Pancasila dan diilhami oleh ajaran agama serta budaya Indonesia.
  • Nur Latifah mendefinisikan budi pekerti sebagai perbuatan yang mempergunakan pertimbangan akal baik buruk.

Ciri Ciri Orang Yang Memiliki Budi Pekerti

Orang yang berbudi pekerti umumnya menunjukkan ciri-ciri antara lain sebagai berikut.

  • Bersikap sopan
  • Berdisiplin
  • Berhati lapang
  • Berhati lembut
  • Beriman dan bertakwa
  • Berkemauan keras
  • Bertanggung jawab
  • Selalu Mawas diri
  • Mencintai ilmu
  • Bertenggang rasa
  • Bersikap jujur
  • Rasa persaudaraan
  • Sabar
  • Kebersamaan
  • Keterbukaan

Tujuan Adanya Budi Pekerti

Adapun tujuan adanya budi pekerti antara lain sebagai berikut.

  • Membentuk karakter seseorang yang diwujudkan dalam kesatuan antara dirinya dengan sikap dan perilaku yang dimiliki.
  • Membentuk kepribadian yang sempurna bagi setiap anak.
  • Menanamkan kebiasaan mengenai hal yang baik dan buruk.
  • Merasakan nilai yang baik dan bersedia untuk melakukannya.

Manfaat Budi Pekerti

Selain memiliki tujuan, budi pekerti juga memiliki manfaat di antaranya adalah sebagai berikut.

  • Meningkatkan perilaku yang baik seseorang yang telah tertanam dalam lingkungan keluarga dan masyarakat
  • Membantu seseorang yang memiliki bakat tertentu agar dapat berkembang dan bermanfaat secara optimal sesuai dengan budaya bangsa
  • Kesalahan, kekurangan dan kelemahan seseorang dapat diperbaiki
  • Berbagai macam perilaku negatif yang tidak sesuai dengan ajaran agama dan budaya bangsa dapat dicegah
  • Membersihkan diri dari berbagai macam penyakit hati seperti sombong, iri, dengki, egois, dan ria   

Jenis Budi Pekerti

Ada beberapa jenis budi pekerti, antara lain sebagai berikut.

1. Budi pekerti terhadap Tuhan Yang Maha Esa

Budi pekerti terhadap Tuhan Yang Maha Esa dapat diartikan sebagai sikap atau perbuatan yang seharusnya dilakukan oleh manusia sebagai makhluk kepada Tuhan sebagai Khalik.

2. Budi pekerti terhadap diri sendiri

Budi pekerti terhadap diri sendiri dapat diartikan sebagai sikap atau perbuatan menghargai, menghormati, menyayangi, dan menjaga diri sendiri dengan sebaik-baiknya.

Hal ini dikarenakan dirinya menyadari merupakan ciptaan dan amanah Tuhan yang harus dipertanggungjawabkan dengan sebaik-baiknya.  

3. Budi pekerti terhadap sesama manusia

Budi pekerti terhadap sesama manusia dapat diartikan sebagai sikap atau perilaku baik terhadap sesama manusia.

4. Budi pekerti terhadap lingkungan

Budi pekerti terhadap lingkungan dapat diartikan sebagai sikap dan perilaku yang baik antara manusia dan lingkungan.

Contoh Budi Pekerti

Beberapa contoh budi pekerti antara lain sebagai berikut,

  • Mengakui dan menyadari bahwa tiada Tuhan melainkan Allah SWT yang memiliki segala sifat terpuji dan sempurna.
  • Memelihara kesucian diri, memelihara kerapian, menambah pengetahuan dan membina kedisiplinan.
  • Menghormati orang tua, guru, saudara, dan orang lain.
  • Menanam kembali hutan yang telah gundul akibat penebangan liar. 
fbWhatsappTwitterLinkedIn