Menurut Bintarto, secara sistematis geografi terdiri dari geografi fisik dan geografi manusia (non-fisik) dengan kajian regional yang kemudian juga dilengkapi dengan geografi teknik. Berikut macam-macam cabang ilmu geografi:
1. Geografi Fisik
Cabang ini berfokus pada ilmu geografi yang mempelajari tentang bumi sehingga ilmu penunjang lainnya seperti:
- Biologi
Merupakan ilmu hayati yang mengkaji tentang kehidupan makhluk hidup dimuka bumi. - Matematika
Merupakan ilmu operasional untuk menyelesaikan masalah mengenai bilangan. - Fisika
Ilmu yang mempelajari unsur-unsur pembentuk alam semesta. - Tata surya
Yang berguna untuk menjelaskan lebih detail tentang materi geografi fisik.
Selanjutnya geografi fisik masih dibagi menjadi beberapa cabang lagi antara lain sebagai berikut.
1. Geologi
Geologi adalah studi yang mempelajari tentang bumi secara menyeluruh dan membahas beragam materi tentang:
- Asal terjadi bumi
- Struktur Bumi
- Komposisi bumi
- Serta sejarah yang menceritakan tentang evolusi organik dan anorganik.
Pendapat lain dari Whitten mengatakan bahwa geologi mempelajari tentang geografi yang tidak berkaitan secara teknis namun menekankan pada struktur, vulkanologi yaitu ilmu tentang gunung api, dan petrologi yang mempelajari tentang bebatuan.
2. Geomorfologi
Geomorfologi adalah studi yang mempelajari bentuk bumi karena adanya tekanan dari atas (tenaga eksogen) dan dari dalam bumi (tenaga endogen).
Secara geomorfologi, muka bumi diklasifikasikan menjadi tujuh bentuk yaitu:
- Bentukan asal struktur
- Bentukan asal vulkanik yang berarti pembentukan lahan melalui aktivitas gunung berapi
- Bentukan asal denudasional yang berarti pembentukan lahan melalui proses pelapukan
- Bentukan asal fluvial yang berarti lahan yang terbentuk karena aliran air sungai
- Bentukan asal marine fluvial yang berarti lahan dengan proses pembentukan dari aliran air laut
- Bentukan asal glasial artinya lahan yang dipengaruhi oleh akumulasi es
- Bentukan asal pelarutan.
3. Hidrologi
Hidrologi adalah cabang geografi yang mempelajari tentang:
- Air bumi meliputi asalnya
- Sirkulasi
- Distribusi
- Sifat kimia dan fisiknya
- Dan juga reaksi yang terjadi terhadap air dengan kehidupan alam lainnya.
Menurut Linsey, hidrologi masih dibagi lagi menjadi beberapa cabang antara lain:
- Potamologi
Merupakan cabang ilmu yang mempelajari aliran permukaan. - Geohidrologi
Merupakan ilmu yang mempelajari air didalam tanah. - Limnologi
Ilmu yang mempelajari perairan dara dan perairan tawar. - Kriologi
Ilmu yang mempelajari mengenai aliran air yang berbentuk padat. - Hidrometeorologi
Ilmu yang mempelajari mengenai bencana, seperti banjir, angin puting beliung dan lain-lain.
4. Klimatologi
Klimatologi adalah cabang geografi yang mempelajari tentang:
- Iklim
- Cuaca, dan
- Peramalan untuk masing-masing wilayah di permukaan bumi.
Klimatologi memiliki beberapa cara atau pendekatan untuk memproyeksikan iklim di berbagi wilayah.
Diantaranya dengan paleoklimatologi yaitu dengan melihat perubahan perilaku iklim melalui sejarah pembentukan bumi, paleotempestologi artinya mempelajari iklim dengan proses dokumentasi.
Selain itu, ada pula dengan cara pemodelan matematika yaitu melihat perubahan iklim dengan mengolah data pada rentang waktu tertentu dan dirumuskan dalam model khusus.
5. Mineralogi
Cabang ilmu satu ini membahas tentang mineral yang merupakan bahan utama dalam menyusun kerak bumi.
Selain itu, mineralogi dipelajari pada ilmu geografi karena berkaitan untuk mengetahui mineral pada suatu wilayah sehingga dapat diketahui potensi atau kekayaan alam yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber kehidupan manusia.
6. Oseanografi
Oseanografi merupakan ilmu geografi yang mempelajari tentang lautan dengan fokus terkait sifat fisik dan kimia air, kandungan biologi pada air, dan geologi dasar yang ada pada laut.
Oseanografi sangat berperan penting terutama bagi negara bahari seperti Indonesia untuk mengetahui potensi sumber daya alam laut.
7. Meteorologi
Meteorologi merupakan cabang ilmu geografi yang mempelajari tentang cuaca atau atmosfer pada bumi.
Selain itu, meteorologi juga mempelajari tentang hujan, awan, temperatur udara, tekanan udara, kelembaban, radiasi matahari, arah mata angin, dan juga tata letak bintang.
8. Pedologi
Pedologi adalah cabang ilmu geografi yang mempelajari tentang proses pembentukan tanah dan juga faktor pembentuknya.
Selain itu dibahas pula tentang klasifikasi tanah, survei tanah, beserta cara observasi di lapangan.
2. Geografi Manusia
Selain geografi fisik, ada pula geografi manusia. Berikut cabang-cabang dari geografi manusia.
1. Geografi Ekonomi
Pada ilmu berikut ini geografi mengadopsi beragam teori dan model antara lain ekonomi neoklasik yang berkaitan dengan:
- Model umum dan perilaku rasional
- Geometri yang berkaitan dengan:
- Aksioma
- Hitungan baku, dan
- Teorema.
2. Geografi Sejarah
Secara umum geografi sejarah dibagi menjadi empat pendekatan yaitu:
- Mengenai keadaan geografi masa lalu
- Perubahan landscape
- Masa lalu yang dijelaskan berdasarkan keadaan geografis masa sekarang, dan
- Sejarah yang bersifat geografis.
3. Geografi Populasi
Pembahasan pada geografi populasi meliputi tentang:
- Pemetaan yang kontemporer dalam distribusi populasi
- Pembangunan sumber daya yang mempengaruhi populasi
- Pembentukan populasi jangka panjang
- Geografi sosial dari populasi yang tersingkir.
4. Geografi Sosial
Subdisplin geografi satu ini mempelajari tentang subjek yang berkaitan dengan ilmu sosial dengan ilmu alamiah mulai dari tektonik sampai psikoanalisis.
5. Sistem Informasi Geografi
GIS merupakan sistem komputer yang berfungsi untuk:
- Mengumpulkan
- Menambah
- Memanipulasi
- Menyimpan
- Menganalisis
- Serta menampilkan seluruh bentuk informasi terkait dengan permasalahan geografi.
3. Geografi Regional
Geografi regional merupakan bagian dari ilmu geografi yang berfokus pada kajian kewilayahan dengan keadaannya yang dinamis, dan menyangkut dimensi tempat, ruang, dan waktu baik keadaan lingkungan alami maupun kehidupan manusianya.
Geografi regional juga merupakan ilmu yang memadukan tentang geografi fisik dan geografi sosial dan budaya.
4. Geografi Teknik
Cabang ilmu geografi satu ini mempelajari tentang cara-cara memvisualisasikan serta bagaimana cara menganalisis data serta informasi yang didapat berkaitan dengan geografis.
Umumnya informasi yang didapat divisualisasikan dalam bentuk diagram, peta, foto udara bahkan citra hasil penginderaan jauh.