6 Cara Membedakan Fakta dan Opini yang Perlu diketahui

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Pada sebuah artikel atau teks iklan yang sering kita temui di media massa, akan ditemui fakta dan opini. Bagaimana cara membedakan fakta dan opini? Untuk mengetahuinya, kita harus memahami dulu arti dari masing-masing kata tersebut.

Menurut KBBI, yang dimaksud dengan fakta adalah hal (keadaan, peristiwa) yang merupakan kenyataan atau sesuatu yang benar-benar ada atau terjadi. Adapun yang dimaksud dengan opini adalah pendapat, pikiran atau pendirian.

Cara membedakan fakta dan opini adalah dengan melihat ciri-ciri kalimat yang digunakan antara lain sebagai berikut.

1. Pembuktian dan Verifikasi

Kalimat yang mengandung fakta umumnya dapat dibuktikan kebenarannya dan diverifikasi oleh siapapun.

Adapun kalimat yang mengandung opini umumnya tidak dapat dibuktikan kebenarannya dan diverifikasi oleh siapapun.

2. Akurasi Pesan

Kalimat yang mengandung fakta umumnya berisi informasi yang akurat dan objektif.

Adapun kalimat yang mengandung opini berisi informasi yang bersifat subjektif yang disertai dengan pendapat, saran, dan uraian yang menjelaskan pandangan penulis terhadap suatu masalah atau kejadian.

3. Kredibilitas Sumber

Kalimat yang mengandung fakta umumnya didasarkan pada sumber-sumber yang dapat dipercaya. Sedangkan kalimat opini biasanya tidak didasarkan pada sumber yang jelas.

4. Isi Pesan

Kalimat yang mengandung fakta umumnya dapat menjawab pertanyaan 5W+1H. Adapun kalimat yang mengandung opini biasanya berisi tanggapan penulis.

5. Sifat Pernyataan

Kalimat yang mengandung fakta umumnya berisi pernyataan yang bersifat nyata atau didasarkan hasil riset yang dapat dipertanggungjawabkan.

Sedangkan kalimat yang mengandung opini umumnya berisi pernyataan yang belum bisa dibuktikan kebenarannya.

6. Kata-kata yang digunakan

Kata-kata yang digunakan dalam kalimat yang mengandung fakta biasanya berupa kata-kata yang sifatnya pasti.

Sebaliknya, kalimat yang mengandung opini biasanya menggunakan kata-kata yang bersifat tidak pasti atau memberi solusi seperti mungkin, rasanya, seharusnya dan sebagainya.   

fbWhatsappTwitterLinkedIn