Ketika ingin meminjam barang, kita perlu meminta izin terlebih dahulu kepada pemiliknya. Misalnya, saat kamu ingin meminjam buku novel kepada temanmu, kamu harus meminta izin terlebih dahulu kepada temanmu agar temanmu mau memberikannya.
Bukan hanya itu saja, saat sedang guru menjelaskan dan kamu ingin ke toilet, kamu juga harus meminta izin terlebih dahulu kepada guru. Oleh karena itu, meminta izin sangat penting dalam kehidupan sehari-hari agar kita lebih sopan .
Meminta izin dalam bahasa Inggris bisa dilakukan dengan berbagai cara. Kali ini, kita akan membahas mengenai beberapa cara meminta izin dalam bahasa Inggris. Di bawah ini adalah 4 frasa yang sering digunakan untuk meminta izin, yaitu excuse me, sorry, pardon, dan forgive me.
1. Excuse Me
Kata “Excuse me” merupakan kata yang umum dan sering diucapkan oleh semua orang. Kata “Excuse me” ini bisa digunakan dalam berbagai konteks, misalnya ketika mencoba mendapatkan perhatian, meminta izin untuk lewat, menanyakan sesuatu kepada seseorang, dan untuk menginterupsi.
Di bawah ini merupakan contoh kalimat dari penggunaan “excuse me” dalam berbagai konteks:
- Excuse me, do you know where Mr. Andi’s house is? (Permisi, apakah kau tahu dimana rumah Pak Andi?)
- Excuse me, sir. There is a phone call for you. (Permisi, Pak. Ada panggilan telepon untukmu).
- Excuse me, I disagree about your idea, sir. (Maaf, saya tidak setuju dengan idemu, pak).
- Excuse me, I have an idea for resolving this problem. (Permisi, saya memiliki sebuah ide untuk menyelesaikan masalah ini).
- Excuse me, may I borrow your pen? I left my pen at my home. (Permisi, bolehkah aku meminjam pulpenmu? Pulpenku tertinggal dirumah).
Jika meminta izin untuk lewat berjalan, cukup bilang “Excuse me” saja.
2. Sorry
Kata “Sorry” merupakan kata yang digunakan untuk meminta maaf karena kesalahan. Kata “Sorry” juga bisa digunakan untuk meminta izin seperti pada contoh di bawah ini.
- Sorry, could I ask you a question? (Maaf, bolehkah aku menanyakan satu pertanyaan kepadamu?)
3. Pardon
Kata “Pardon” merupakan kata yang digunakan untuk meminta maaf, namun maaf disini karena tidak mendengar atau tidak mengerti tentang suatu perkataan dari seseorang dan meminta untuk mengulanginya.
- Pardon, there is a problem on signal so I cannot hear clearly. (Maaf, terdapat sebuah masalah pada sinyal sehingga aku tidak dapat mendengar dengan jelas).
4. Forgive Me
Kata “Forgive me” juga termasuk kata yang artinya untuk meminta maaf, namun maaf disini dikarenakan tertinggal dalam suatu rapat atau bisa untuk meminta izin karena tidak bisa mengikuti suatu kegiatan hingga selesai.
- Forgive me, I will need to go now because I have a client meeting at 4 pm today. (Maafkan aku, aku harus pergi sekarang karena aku ada pertemuan dengan klien pada jam 4 sore hari ini).
Kalimat di atas selalu digunakan diawal ketika ingin meminta izin. Selain itu, jika kamu ingin bertanya dengan maksud untuk meminta izin, kamu bisa menggunakan beberapa cara dibawah ini
Meminta Izin
Setelah mengenal 4 kata yang dapat digunakan diawal kalimat untuk meminta izin, sekarang kita membahas tentang bagaimana cara bertanya dengan maksud meminta izin. Berikut ini adalah beberapa cara kita untuk meminta izin terhadap seseorang:
- Could I …… ? (Bolehkah saya …… ?)
- Can I …… ? (Bolehkah saya ……. ?)
- May I …… ? (Bolehkah saya ……. ?)
Penggunaan “can I” dilakukan untuk situasi informal, sedangkan “may I” dan “could I” dilakukan pada situasi formal.
- Would you mind if ….. ? (Apakah kamu keberatan jika …… ?)
- Do you mind if …… ? (Apakah kamu keberatan jika ……. ?)
Untuk penggunaan “would you mind if” dan “do you mind if” dilakukan untuk memastikan apakah kamu tidak mengganggu orang tersebut ketika ingin melakukan sesuatu.
- Is it okay if …… ? (Apa tidak masalah jika ……. ?)
- Is it fine if …… ? (Apa tidak masalah jika ……. ?)
Untuk penggunaan “is it okay if” dan “is it fine if” dilakukan untuk memastikan apa yang ingin kamu lakukan tidak menimbulkan masalah.
Untuk contoh kalimatnya adalah seperti ini:
- Could I borrow your pen? (Bolehkah saya meminjam pulpenmu?)
- Can I borrow your comic book? (Bolehkah saya meminjam buku komikmu?)
- May I see your ticket? (Bolehkah saya melihat karcismu?)
- Would you mind if we walk home together? (Apakah kamu keberatan jika kita berjalan pulang bersama?)
- Do you mind if I sit here? (Apakah kamu keberatan jika aku duduk disini?)
- Is it okay if I use your car to go on a date? (Apa tidak masalah jika aku menggunakan mobilmu untuk pergi berkencan?)
- Is it fine if we use your house for group work? (Apa tidak masalah jika kita menggunakan rumahmu untuk kerja kelompok?)
Memberi Izin
Ketika ada seseorang yang meminta izin, tentunya kamu perlu menjawabnya apakah memberi izin atau tidak. Oleh karena itu, ada beberapa cara untuk menjawabnya ketika kamu mengizinkan seseorang melakukan sesuatu, yaitu:
- Sure. (Tentu).
- Okay. (Oke).
- It’s okay. (Tidak masalah).
- Yes, of course. (Ya, tentu).
- Yes, go ahead. (Ya, silahkan).
- Certainly. (Pasti).
- No problem. (Tidak masalah).
- Please feel free. (Silahkan).
- Yes, why not? (Ya, mengapa tidak?)
- Yes, you can. (Ya, kamu bisa).
Note: Untuk “no problem, “it’s okay”, dan “yes, why not?” lebih tepat digunakan untuk menjawab pertanyaan dari “would you mind if…”, “do you mind if…”, “is it okay if…”, dan “is it fine if…”.
Menolak Izin
Ketika ada seseorang yang meminta izin untuk melakukan sesuatu, namun kamu merasa tidak bisa memperbolehkannya, maka kamu perlu menjawab dengan menolaknya. Dalam bahasa Inggris, ada beberapa cara yang bisa kamu gunakan untuk menolak permintaan izin seseorang, yaitu:
- Sorry, you are not permitted. (Maaf, kamu tidak diizinkan).
- I’m sorry, but that’s not possible. (Maaf, tapi itu tidak mungkin).
- No, I think. (Tidak, saya rasa).
- I’m afraid not. (Saya rasa tidak).
- No, you can’t. (Tidak, kamu tidak bisa).
- Sorry, but …… (Maaf, tapi ……. )
- No, I’m sorry. You can’t. (Tidak, maaf. Kamu tidak bisa).
- Sorry, you couldn’t. (Maaf, kamu tidak bisa).
Ketika kamu menggunakan “sorry, but….”, Kamu perlu menjelaskan alasan kenapa kamu tidak bisa memberikan izin.