Di dalam sebuah teks bacaan umumnya terdiri dari beberapa paragraf. Selain itu dalam sebuah paragraf yang baik harus tercantum gagasan pokok beserta gagasan pendukung. Keduanya menjadi bagian utama dari sebuah paragraf meskipun keduanya memiliki fungsi berbeda.
Gagasan pokok disebut juga sebagai ide pokok merupakan hasil dari pemikiran utama dalam sebuah paragraf. Dengan kata lain, gagasan pokok adalah inti atau ide utama dari sebuah paragraf.
Nantinya gagasan pokok dapat berkembang menjadi beberapa kalimat hingga membentuk sebuah paragraf yang utuh. Sedangkan untuk kalimat yang mengandung gagasan pokok disebut sebagai kalimat utama dan dapat ditemukan pada bagian awal atau akhir paragraf.
Gagasan pendukung juga memiliki nama lain yakni gagasan tambahan, ide pendukung atau ide tambahan merupakan kalimat yang bersifat khusus dan dibuat dengan menghubungkan kalimat.
Gagasan pendukung umumnya berisi tentang uraian, informasi, dan contoh-contoh dari gagasan pokok. Oleh karena itu fungsi dari gagasan pendukung yakni memperkuat atau mendukung gagasan pokok.
Gagasan pendukung dapat dibuat dalam bentuk beberapa kalimat sebab untuk mendukung dan menerangkan gagasan pokok.
Lalu bagaimana cara menemukan gagasan pokok dan pendukung? Untuk menjawab pertanyaan tersebut mari simak penjelasannya di bawah ini!
Cara Menemukan Gagasan Pokok
Berikut tahapan menemukan gagasan pokok:
- Tahap pertama dalam menemukan gagasan pokok yakni dengan membaca keseluruhan paragraf dengan seksama. Perhatikan setiap kalimat yang terdapat di dalam paragraf.
- Cari dan identifikasi kata benda atau subjek yang terlihat mendominasi pada paragraf tersebut.
- Selanjutnya tentukan 1 kalimat yang dianggap paling cocok untuk dijadikan sebagai kalimat utama.
- Terakhir tentukan gagasan pokok yang terdapat dapat kalimat utama.
Perlu diketahui juga jika gagasan pokok dapat dinyatakan secara eksplisit atau jelas dan juga implisit (tidak jelas). Untuk yang dinyatakan secara eksplisit dapat dijumpai dalam jenis paragraf deduktif (awal paragraf), paragraf induktif (akhir paragraf), dan paragraf campuran.
Sedangkan untuk gagasan pokok yang bersifat implisit biasanya ditemukan pada paragraf naratif dan deskriptif. Pada jenis ini pula gagasan pokok ditemukan di seluruh kalimat dalam paragraf tersebut.
Adapun ciri-ciri dari gagasan pokok antara lain:
- Terdiri atas sebuah kalimat lengkap dan utuh yang berdiri sendiri.
- Memiliki arti yang jelas tanpa dihubungkan dengan kalimat lainnya.
- Mengandung suatu topik permasalahan.
- Dibentuk tanpa adanya kata sambung ataupun transisi.
- Di dalam paragraf induktif, gagasan pokok diketahui dari adanya kata-kata kunci berupa kesimpulan, yang terpenting, oleh karena itu, dengan demikian, dan lain sebagainya.
Cara Menemukan Gagasan Pendukung
Cara menemukan gagasan pendukung tidak jauh berbeda dengan menemukan gagasan pokok. Adapun cara menemukannya adalah sebagai berikut:
- Tahap pertama yakni dengan membaca teks dengan cermat dan perhatikan mana bagian yang merupakan gagasan pokok dan mana yang termasuk gagasan pendukung.
- Jika telah menemukan gagasan pokok, bisanya akan lebih mudah menemukan gagasan pendukung.
- Gagasan pendukung umumnya terdiri dari lebih dari satu kalimat.
Gagasan pendukung berisi tentang ide tambahan, uraian, ataupun informasi pelengkap yang disampaikan untuk menjelaskan ide pokok atau gagasan pokok. Namun yang perlu diperhatikan dalam gagasan pendukung yakni bahwa setiap kalimat harus saling berkaitan atau terhubung dan menjelaskan gagasan pokok.
Gagasan pendukung mempunyai karakteristik antara lain:
- Berada pada kalimat-kalimat yang menjelaskan gagasan pokok pada suatu paragraf.
- Kalimat pada gagasan pendukung dapat berupa data, contoh, uraian, dan juga kronologi suatu kejadian.
- Gagasan pendukung bersifat terperinci dan khusus. Apabila gagasan pendukung hanya berdiri sendiri atau dalam bentuk satu kalimat saja, maka kalimatnya tidak dapat menggambarkan keseluruhan isi paragraf.